Sifat arogansi masyarakat belakangan semakin tidak terkontrol. Tidak sedikit orang yang bisa berlaku semena-mena terhadap orang lain meskipun hanya karena masalah sepele atau masalah kesalah pahaman.

Akibat dari sifat arogansi banyak orang yang tidak bersalah ikut menjadi korban sedangkan permasalahan tersebut biasanya hanya akan berakhir dengan pelaku yang klarifikasi meminta maaf dan permasalahan selesai.

Media sosial tengah dibuat heboh dengan aksi tindak kekerasan yang menimpa seorang petugas SPBU oleh dua orang pengunjung yang tidak dikenal.

Dilansir dari unggahan Instagram @banjarnahor dibagikan sebuah kejadian dimana seorang petugas SPBU Pasirsari, Cikarang Selatan dipukul oleh dua orang tidak dikenal.

Kejadian tersebut berawal ketika seorang petugas SPBU tengah melayani pembeli yang mengantri kemudian tiba-tiba datang satu orang pria dari anjungan pengisian BBM yang berada di sebrang petugas yang dalam posisi non aktif atau sedang tidak dioperasikan.

Pria tak dikenal tersebut tiba-tiba memukul wajah petugas SPBU yang sedang melayani pengunjung, tanpa membalas petugas tersebut tetap melanjutkan pekerjaannya.

Setelah pria tersebut pergi, satu pria lain yang diketahui adalah teman pelaku yang pertama kembali menghampiri petugas SPBU dan memukul dan menendang petugas sampai tersungkur.

Dugaan sementara pemukulan tersebut terjadi karena dua orang tidak dikenal tersebut merasa kesal karena tidak segera dilayani, sedangkan memang tempat anjungan pengisian BBM yang difungsikan hanya satu dan mengantri.

Sampai saat video CCTV SPBU tersebut beredar di media sosial, diketahui kedua orang pelaku beluk juga ditemukan.

Korban yang belakangan ini diketahui bernama Adi Rodiansyah didampingi oleh keluarga telah melaporkan kejadian tindak kekerasan dan penganiayaan tersebut ke kantor Polisi dengan berkas data lengkap.

Tindak penganiayaan seperti yang dialami oleh Petugas SPBU Pasirsari Cikarang tersebut bukan lagi menjadi kasus baru yang pernah diberitakan di media masa ya GanSis.

Beberapa kali terjadi kejadian serupa yang mana petugas SPBU mengalami kekerasan dan penganiayaan dari pengunjung yang tidak mau mengantri atau merasa ingin didahulukan tanpa melihat antrian yang ada.

Tentu kejadian yang seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kalaupun memang pelaku telah tertangkap maka jalan damai tidak bisa dijadikan solusi karena tidak menimbulkan efek jera.

Menurut ane pribadi jika memang pelaku dapat ditemukan maka mereka harys mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jangan sampai karena satu pelaku dimaafkan kemudian nantinya muncul kembali pelaku-pelaku lain yang melihat bahwa jalan damai bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah kekerasan.

Oke GanSis mudah-mudahan kejadian yang semacam ini tidak terulang lagi kedepannya dan para pelaku segera dapat tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Stop bersikap arogan karena itu dapat merugikan orang lain dan menjerumuskan diri sendiri kepada masalah besar termasuk tersangkut kasus hukum.