OOT

Lihat pertandingan Liverpool - Villareal yang skor 2-0 seperitnya bisa dibilang Liverpool udah ngamanin 1 slot di Final. Villareal bagus defend nya compact namun kalau digempur high press dan gegen pressing pasti bisa masuk juga karena kesalahan bek dsb. Dan bener terjadi babak 2 di 10 menit awal lengah dan kemasukan 2 gol dalam rentang 5 menit.

Sulit bagi Vilareal buat unggul 2-0 atau 3-1 ketika lebih banyak bertahan dari pada menyerang dan kalau main terbuka Pool efektif serangannya dan gak mungkin gak kejebolan minimal 1 gol pasti jebol di Kandang Villareal dan sulit untuk jebolin 3 gol untuk villareal.

Kalau minggu depan nanti Madrid yang lolos ini udah pasti bakal kena gempur habis-habisan kaya lawan City leg 1 karena pola permainan yang HDL dan High Press sama modelan Pep di Leg 1. PLUS ada nuansa balas dendam di Final 2018 silam.

Kalau nanti Madrid vs Pool di Final. Kroos udah gak boleh main di Final hukumnya. Atau boleh main tapi harus ada Casmir. Kalau Casmir cedera dsb HARAM hukumnya Kroos dimainin.

Bek wajib waras juga, kurang-kurangin sering back pass ke kiper. Bahaya banget karena Pool ini neken terus lini depan - tengah mereka. Salah passing atau individual error bisa bahaya. Wajib Main menyerang dan kontrol possesion secara pertahanan kita rapuh.

Lihat Pool sekarang kalau Madrid sama Pool vs di final. Formasi yang ideal kaya gini sih:

Mendy - Alaba - Militao - Carva / LV
Modric - Camavinga - Velverde
Vini - Benze - Rodri/ Bale.

Transisi ketika serangan balik dari bertahan ke menyerang harus super cepat. Open Football dengan catatan bek gak boleh banyak error. pasti seru sih. Vini harus dioptimalisasi speed nya untuk serangan balik cepat. Asensio si Helicopter HARAM juga dimainin karena bakal ngerusak flow serangan balik dengan muter-muter yang gak jelas. Isco juga haram dimainin kecuali udha unggul 3-1 buat nurunin tempo secara suka goreng2 gak jelas dia.

Tapi sebelum bahas kejauhan ada City Leg 2 yang harus diatasi dulu

Kalau formasi tadi yg dipake insya Allah bisa ke Final sih Madrid. Asal pake 4-3-3 dan gak bertahan di Bernabeu.

Esta El Final Vamos El Real

#Update

Sekarang sepak bola modern ini kiblatnya udah ke Inggris dengan Liverpool dan Man City yang jadi tolak ukurnya. Menarik sih untuk ditonton memang semuanya mobile, semuanya gerak, transisi dari bertahan ke menyerang cepat dan sebaliknya. Ngeliatnya sama kaya era Mou yang lagi gak mode bertahan tapi main terbuka. Ketika itu para pemain-pemain Madrid masih muda semua. Attractive football. Bonta bante 3-0 / 4-0 / 5-0 bukan hal yang asing terjadi

Kita kayaknya sulit untuk nerapin taktik High Press, HDL, super mobility 2 babak secara rerata usia para pemain di 20 akhir dan 30an. Mungkin kalau ingin melihat Madrid model main gitu yang super atraktif nunggu era baru dimulai. Lembaran baru ketika para pemain 30an udah perlahan tergantikan karena faktor usia dsb.

Dari para pemain Madrid yang sekarang kayaknya projek jangka panjang yang masih bisa dilihat 5 - 7 tahun ke depan cuma Vini, Cama, Rodri (gak konsisten), Militao, Mendy,

Gila butuh banyak cuci gudang dan beli pemain sepertinya Madrid secara Modric, Kross, Case, LV, Nacho, Carva, Benze, Isco, Bale, Asensio, Hazard, Dsb sudah harus diganti..

Menantikan era baru Madrid dimana ada Vini, Cama, Mbappe, Tchoumeni, dan pemain-pemain mudah world class merumput di Madrid dengan skill winger dan striker speedster semua. Keren banget untuk ditonton pasti kaya permainan City kemarin gitu.