Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koiikanAvatar border
TS
koiikan
Pamer Hampers Lebaran di Sosmed, Tradisi atau Flexing?
Lebaran tinggal menghitung hari. Kiriman hampers dengan ucapan selamat lebaran juga sudah menghampiri. Mulai cekrek sana-sini buat dipost untuk ucapan terima kasih di sosmed pribadi. Tapi kadang suka dianggap berbeda oleh mereka yang salah memaknakan arti.


sumber

Nah, di waktu-waktu sekarang ini pasti banyak berseliweran story instagram atau status dari kerabat yang memposting kiriman hampers. Kegiatan mengirim bingkisan ke sanak famili, teman, sahabat hingga kerabat kerja, di momen lebaran sebenarnya udah sering dilakukan, yaa..mungkin bisa dibilang juga sebagai tradisi. Tapi, emang beberapa tahun ke belakang ini agak sedikit berbeda nih. Ucapan terima kasih dengan memposting di sosial media dirasa semakin marak setelah pandemi beberapa tahun lalu. Kita yang ngga bisa mengucapkan secara langsung ke pengirim, mau ngga mau pasti mengucapkan terima kasih melalui media, ya salah satunya sosmed.

Loh kenapa engga personal chat aja bilang terima kasihnya?

Ane yakin sih, pasti udah Gan Sist. Cuma, kiriman hampers yang biasanya ditata dengan sedemikian rupa, sulit ditolak untuk ngga dibagikan dengan yang lain.

Berarti itu bener flexing, dong?

Ya..kalau Agan Sista ada yang mau memaknai seperti itu silahkan aja, tapi kan itu belum tentu sama dengan tujuan orang yang memposting kiriman itu ke sosmed. Bisa aja mereka yang memposting, merasa ucapan melalui personal chat itu ngga cukup, atas kebaikan yang dikasih pengirim. Dengan memposting di sosmed, bisa juga diartikan dengan menghargai pengirim yang masih ingat dengan kita karena memberikan hampers untuk tujuan menjaga silaturahmi.


sumber

Bukan cuma itu Gan Sist, dengan memposting hampers ke sosial media, secara ngga langsung kita juga bisa membantu memasarkan produk yang dikirim ke teman-teman sosmed kita, loh. Apalagi, kalau kita tau hampers yang dikirim itu ternyata produk jualan teman kita sendiri, bukannya temen kita bakal makin seneng ya, kalau doi tau kita bantu memasarkan produknya?

Jadi, menurut ane membagikan kiriman hampers ke sosial media itu sah-sah aja, kok. Semua kembali ke niat dan pemaknaan setiap individunya aja. Kalau kita mau liat dari sisi positifnya, tentu bakal jadi positif. Kalau mau tetap diliat dari sisi negatifnya, ya itu terserah kalian. Tapi bukannya akan lebih baik, kalau kita selalu berpikir baik-baiknya aja? Yakan yakan?

Nah, bicara hampers, Agan Sista udah ada yang dapet kiriman belum? Atau Agan Sista sudah mulai kirim-kirim jug?

emoticon-Kissemoticon-Kiss emoticon-Kiss
Swararuri
eyefirst2
emineminna
emineminna dan 6 lainnya memberi reputasi
7
5.5K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Tampilkan semua post
piscerianAvatar border
piscerian
#1
lagi musim pamerin popok bayi pas lebaran yak
m3jin
m3jin memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.