Quote:
Ilustrasi serangan bom. Foto: AFP/Mohamed Abdiwahab
Sebuah bom meledak dan menghancurkan mobil van di Kota Karachi, Pakistan selatan. Ledakan ini lantas menewaskan empat orang pada Selasa (26/4/2022).
Dikabarkan, terdapat tiga warga negara China di mobil tersebut yang tewas akibat serangan bom itu. Polisi setempat melaporkan bahwa satu korban lainnya merupakan warga Pakistan.
Kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di dekat sebuah universitas tersebut. Mereka mengirim sebuah email kepada wartawan Reuters bahwa pelaku serangan tersebut adalah wanita yang melakukan bom bunuh diri.
"Dari laporan yang kami dapatkan, mereka adalah orang China [yang berprofesi sebagai guru di Universitas Karachi]," ungkap Kepala Polisi Karachi Ghulam Nabi.
Ini bukanlah serangan pertama BLA tahun ini. Awal 2022, mereka menyerang dua pangkalan militer di Provinsi Balochistan, yang menewaskan 7 tentara dan 13 pasukan separatis tersebut.
Tragedi ini merupakan serangan besar pertama pada 2022 terhadap warga negara China di Pakistan. Tahun lalu, seorang pelaku bom bunuh diri pun meledakkan sebuah bus penumpang di Pakistan Utara yang menewaskan 13 orang, termasuk 9 warga China.
Kejadian mematikan ini diproyeksikan akan menjadi tantangan besar pertama untuk Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang baru saja dilantik untuk menjalani jabatannya. Ia telah menyuarakan kesedihannya atas tewasnya 3 warga negara China itu.
BLA mengatakan bahwa perjuangan separatis mereka tengah berupaya untuk mendapatkan jatah yang lebih besar untuk sumber daya tambang dan mineral. Serangan mereka biasanya dilakukan pada sejumlah infrastruktur, termasuk proyek gas dan pasukan keamanan.
Mereka juga sudah sering menyerang proyek-proyek China, tak jarang sekaligus menghabisi nyawa pekerja-pekerja warga negara China. Padahal, Pakistan telah menjamin bahwa mereka akan mengerahkan semua cara untuk menjamin keselamatan proyek-proyek tersebut.
Sumber :
https://m.kumparan.com/kumparannews/...xUcyaNbNv/full