Segmen Angkatan Laut masih punya topik panas yang masih terus diperbincangkan hingga sekarang, topik tersebut adalah tenggelamnya flagship kebanggaan Armada Laut Hitam Rusia yang bernama RTS Moskva. Kapal jenis penjelajah tersebut ditaksir punya usia sekitar 40 tahun.

Di benak kita mungkin RTS Moskva menjadi salah satu kapal milik Rusia yang paling tua, akan tetapi Rusia ternyata masih menyimpan kapal yang lebih uzur dari Moskva. Nama kapal tersebut adalah "RFS Kommuna"yang sudah berusia 110 tahun ! Sebuah pencapaian yang fantastis untuk sebuah kapal, ini artinya Kommuna sudah mulai melaut sejak era Perang Dunia 1.

Mengutip artikel TheDrive.com kapal tersebut digunakan sebagai kapal penyelamat, dan dilihat dari citra satelit kapal tersebut sedang menuju titik lokasi tenggelamnya RTS Moskva. Menurut analis pertahanan independen HI Sutton, kapal penyelamat tersebut dikerahkan untuk mengambil senjata strategis yang ada di kapal, jenazah awak kapal, serta senjata penting lainnya yang mungkin diincar oleh intelijen Barat.





Kommuna yang pertama kali memasuki layanan aktif dengan menyandang nama "Volkhov" pada tahun 1915 dan ditugaskan sebagai kapal penyelamat kapal selam serta kapal penyelamat untuk armada Baltik Angkatan Laut Rusia. Meskipun lahir sekitar seabad yang lalu, ternyata RFS Kommuna telah mengadopsi desain lambung katamaran (lambung ganda) yang sekarang banyak digunakan oleh kapal modern. Kapal ini sudah aktif berdinas sejak Revolusi Rusia dan dua Perang Dunia, melayani di Angkatan Laut Kekaisaran Rusia, Soviet, dan sekarang Federasi Rusia

Pada tahun 1922, secara resmi nama kapal berganti menjadi "Kommuna", atau "Comune" dalam bahasa Inggris, yang cocok dengan realitas politik Rusia yang berubah drastis saat itu. Nama itu terus digunakan saat Uni Soviet masih berdiri dan terus digunakan hingga lahirnya Rusia.

Desain lambung ganda kapal pada awalnya dimaksudkan untuk menyediakan ruang bagi kapal selam berlabuh dan benda-benda yang diselamatkan. Saat kapal menjalani upgrade (ditingkatkan) selama bertahun-tahun dan dimensi kapal selam tumbuh jauh lebih besar, area lambung katamaran tersebut menjadi tempat berlabug bagi kapal selam penyelamat kompak, kapal selam yang lebih kecil yang dikendalikan dari jarak jauh, serta bagian puing yang telah diangkat ke kapal. 

Menurut analis pertahanan HI Sutton, kemungkinan besar RFS Kommuna membawa kapal selam penyelamat deep-submergence rescue (DSRV) AS-28 yang dirancang untuk menyelam sedalam 1.000 meter. Kommuna telah lama bermarkas di Sevastopol, Krimea, dekat lokasi di Laut Hitam tempat Moskva tenggelam. Sutton percaya kedalaman bangkai kapal akan mudah dicapai dengan perangkat keras yang lebih modern. Kapal selam penyelamat yang dimaksud dibuat oleh Inggris dan diterima pada Oktober 2009. Dan sejak Januari 2012, RFS Kommuna telah menjadi bagian dari kapal penyelamat yang berbasis di Sevastopol





Pada tahun 1967, kapal RFS Kommuna berlayar dari Laut Baltik ke Laut Hitam, untuk melakukan upgrade (peningkatan) senilai 11 juta rubel; upgrade tersebut berhasik menjadikan RFS Kommuna mampu membawa kapal selam mini untuk keperluan SAR dan evakuasi pada insiden kecelakaan bawah laut. Pada tahun 1974, RFS Kommuna dilengkapi dengan kapal selam Type AS-6 Poisk-2, yang membuat rekor peyelaman hingga kedalaman 2.026 meter pada tanggal 15 Desember 1974.

Memasuki tahun 1984, RFS Kommuna dipindahkan ke Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Namun, perpindahan tersebut dibatalkan. Rahun 1999 RFS Kommuna ditugasksn kembali sebagai kapal penyelamat kapal selam untuk Armada Laut Hitam. Kapal ini dibangun oleh Putilov Company di St. Petersburg ini diluncurkan pada 17 November 1913, dan masuk kedinasan Angkatan Laut Soviet pada 14 Juli 1915. Kapal ini punya bobot 3.100 ton, panjang 96 m, lebar 18,57 m serta draft 3,65 m.





Sementara itu para ahli militer seperti Sutton tidak yakin apakah Rusia akan mencoba menyelamatkan semua atau bahkan sebagian besar kapal penjelajahnya yang tenggelam. Tidak ada laporan resmri seputar apa sebenarnya yang ada di atas kapal RTS Moskva dalam hal bahan sensitif, tetapi barang-barang rahasia dan senjata sensitif serta sistem komunikasi akan menjadi prioritas tinggi untuk upaya pemulihan segera.

Meskipun ada klaim bahwa hulu ledak nuklir untuk rudal anti kapal P-500/P-1000 masih berada di kapal pada saat tenggelam, saat ini tidak ada bukti untuk mendukung klaim ini. Ketika mempertimbangkan para pelaut yang berada di atas kapal pada saat ledakan, tidak diketahui berapa total awak kapal yang selamat atau cidera.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia baru saja menerbitkan laporan pada 22 April lalu bahwa, 396 pelaut di kapal telah diselamatkan, satu ditemukan tewas, dan 27 masih hilang. Retapi kita tidak tahu apakah angka-angka itu sesuai dengan kenyataan. Namun, evakuasi jenazaah awak kapal akan menjadi bagian dari misi penyelamatan RFS Kommuna.





Waktu yang dibutuhkan Kommuna operasi pemulihan RTS Moskva juga menjadi perhatian, jika memang Kommuna berhasil menemukan lokasi tenggelamnya Moskva. Kapal tua itu bisa menjadi sasaran empuk bagi pasukan Ukraina yang telah menjelaskan bahwa, mereka dapat menembak kapal Rusia dari pesisir pantai menggunakan rudal anti kapal Neptune. Yang mereka klaim telah digunakan untuk menenggelamkan RTS Moskva. Beberapa media menyebut jika RTS Moskva tenggelam pada kedalaman 30 sampai 50 meter, yang artinya

Selain RFS Kommuna, dalam liputannya analis militer HI Sutton juga mencatat bahwa, kapal survei oseanografi Proyek 11982 Class Angkatan Laut Rusia yang bernama "Lagoda"juga dikerahkan untuk mendukung misi RFS Kommuna. Apakah misi tersebut hanya akan difokuskan pada penyelidikan, pemulihan, atau keduanya; RFS Kommuna yang antik mungkin sekali lagi mendapatkan kesempatan untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin kapal penyelamat angkatan laut pada misi yang paling bersejarah dalam karirnya yang sangat panjang.







Referensi Tulisan: indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas