• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenal Awal Mula Peci yang Menjadi Aksesoris Identitas di Indonesia

palapanusaAvatar border
TS
palapanusa
Mengenal Awal Mula Peci yang Menjadi Aksesoris Identitas di Indonesia
Hallo GanSis balik lagi dengan TS, semoga GanSis yang membaca atau memberikan komentar di Thread ini selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan bagi GanSis yang sedang menjalankan ibada puasa Ramadhan semoga dilancarkan hingga akhir Ramadhan ini, dan semoga GanSis diberikan kesehatan dan dilancarkan disetiap urusannya hari ini dan yang akan datang. GanSIs kali ini TS akan menyampaikan satu thread mengenai salah satu aksesoris yang biasa digunakan oleh pria di Indonesia bukan hanya muslim namun juga seluruh pria baik agama hindu, budha, konghuchu ataupun Nasrani di Indonesia menggunakan aksesoris ini yakni Peci.


Sumber Gambar

Dalam thread ini TS berusaha menjelaskan singkat bagaimana awal mula peci menjadi Aksesoris ciri khas dari pria Indonesia yang bukan saja digunakan oleh muslim saja namun juga hampir seluruh pria dari agama apapun di Indonesia menggunakan akssesoris ini dan bahkan menjadi identitas nasional. Semua bermula atau berawal dari tahun 1921, saat itu Bung Karno berdiri disebuah gang kecil dan gelap, dan dibalik pintu terdengar banyak suara. Soekarno yang kala itu hanya berdiri di balik pintu mendengarkan perdebatan dengan perasaan berdebar. Saat itu adalah rapat penting Jong Java di Surabaya. Kemudian bung Karno mengintip dan terlihat banyak pemimpin pergerakan yang saling berdiskusi dan anehnya, penampilan mereka bak orang Eropa saja. Mereka yang dilihat oleh bung karno adalah berpakaian berjas putih, celana pantalon dan dipadupadankan dengan dasi yang membuat penampilan mereka terlihat rapi dan Necis.


Sumber Gambar

Kemudian kala itu bung Karno menguatkan hatinya, kemudian ia menggunakan peci yang sedari tadi dirinya pegang, lalu masuk ke ruang rapat. Saat bung Karno masuk kedalam ruang rapat Jong Java ini para peserta kaget melihat Soekarno masuk dengan menggunakan peci. Tapi saat itu Bung Karno sudah menguatkan tekad, lalu ia mengatakan bahwa peci adalah identitas Indonesia dan mulai sekarang, Soekarno akan memakainya sebagai identitas nasional Indonesia. Mungkin itulah sedikit ringkasan bagaimana peci menjadi identitas nasional yang dicetuskan oleh Bung Besaar kala masa awal pergerakkan Indonesia. Memang jika dilihat Bung Karno selalu mengenakan peci hitamnya yang mengisyaratkan bahwa inilah aksesoris pria Indonesia dan identitas nasional Indonesia. Menurut sejarahwan JJ Rizal, peci berasal dari adat melayu yang dipengaruhi oleh Ottoman. Kata peci sendiri merujuk dari asal bahasa Turki yakni Fezzi. Bahkan Kopiah Keukeutop dari Aceh berasal dari Ottoman, sekitar 300 tahun lalu. Para pembisnis muslim Arab dan Ottoman datang ke Aceh membaca peci ini, lalu mereka menjualnya ke Kerajaan Aceh.

Orang-orang Aceh ternyata sangat senang dengan peci ini, akhirnya mereka mengimpor dari Ottoman dan pelan-pelan berusaha memproduksinya. Awalnya peci ini secara umum digunakan oleh orang-orang pekerja Melayu muslim saja. Nah, mereka ini salah satu kelompok yang kala itu rantan dieksploitasi oleh Belanda. Itulah mengapa para pemimpin pergerakan Jong Java kaget kala Soekarno menggunakan peci, karena memang awalnya peci adalah identitas buat Melayu muslim saja. Sementara Soekarno sendiri kala itu mengidentifikasi diri sebagai pemimpin nasionalis bukan pemimpin organisasi Islam. Tapi ada satu momen, Bung Karno maju dan mengatakan didepan para pemimpin pergerakkan jika peci adalah Identitas Bangsa, dan para pemimpin sejatinya, seperti kata Soekarno, adalah penyampbung lidah rakyat. Maka, pakaian pemimpin seharusnya juga adalah pakaian rakyat. Barang tentu sejak dahulu, mayoritas rakyat Indonesia adalah Muslim. Inilah jadi alasan Soekarno memakai peci. Bahkan mengutip dari pernyataan bung Karno yang berkata "Para pemimpin harus memakai peci karena ia tak lain berasal dari rakyat".


Sumber Gambar

Jika GanSis yang seorang muslim pernah pergi menjalankan umrah atau haji ataupun melancong keluar negeri, kamu bisa mengenali orang Indonesia atau melayu pada umumnya dengan peci hitam mereka. JJ Rizal juga pernah menulis, walau tadinya peci adalah simbol Melayu muslim, kini peci sudah seperti identitas Indonesia. "Orang bileh dendi berjas, celana katun, dan sepatu pantofel, tapi mahkotanya tetaplah peci. Dengan begitu, kesan baratnya seperti di Netralkan. Muncul kesan Indonesia yang kuat didalam peci tersebut", tulis sejarahwan JJ Rizal. Jadi setidaknya itulah kisah singkat bagaimana saat ini Peci bukan hanya sekedar aksesoris yang dulunya digunakan oleh orang Melayu saja tapi peci diangkat oleh bung Karno dari awal digunakan Masyarakat Melayu yang bisa dikatakan kelas bawah menjadi sebuah Identitas nasional yang hingga saat ini kita bisa lihat banyak digunakan saat pelantikan pejabat baik muslim amupun non muslim.

Baiklah GanSis sekian thread TS kali ini mengenai Peci yang di asosiasikan sebagai aksesoris nasional yang berawal dari pakaian masyarakat melayu dari jaman penjajahan hingga menjadi aksesoris nasional yang erat dikaitkan sebagai mahkota pria Indonesia. Semoga thread ini dapat membuka wawasan kita mengenai khasanah Indonesia yang beragam ya GanSis demikian dan TS akhiri Terimakasih dan sampai jumpa di Thread lainnya.

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai

Spoiler for Sumber dan Referensi:




kimha420
nawir98
arashibirru
arashibirru dan 16 lainnya memberi reputasi
17
4.8K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Tampilkan semua post
franco20Avatar border
franco20
#2
Sebagai accesories untuk ciri khas tidak masalah yg penting bukan simbol untuk memihak golongan tertentu saja
yellowmarker
kartayuda
fachri15
fachri15 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.