Siapa yang tidak mengenal sosok artis papan atas Indonesia yaitu Raffi Ahmad. Sukses menjadi aktor, penyanyi, model, presenter, konten kreator, kini Raffi Ahmad bersama dengan istrinya Nagita Slavina membuat sebuah management yaitu Rans Entertainment.

Sukses dengan banyak kemampuan dan memiliki talent-talent berbakat, Raffi Ahmad digadang-gadang menjadi salah satu artis dengan bayaran fenomenal bahkan kekayaannya juga sudah tidak terhitung lagi.

Saking kayanya suami Nagita Slavina tersebut mendapat julukan sebagai Sultan Andara, yaitu nama Jalan tempat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tinggal di rumah mewah bersama dengan banyak teamnya.

Namun uniknya Raffi Ahmad kini mulai menolak dipanggil dengan sapaan Sultan Andara. Rasa keberatannya tersebut disampaikan kepada Irwansyah saat Raffi Ahmad main kekediaman sahabatnya tersebut.

Adapun alasan kenapa Raffi Ahmad menolak dipanggil dengan julukan Sultan ternyata adalah karena belakangan ini orang-orang yang dipanggil dengan julukan "sultan" dan "carzy rich" telibat dan bersangkutan dengan kasus hukum.

Tidak sedikit orang-orang dengan julukan "sultan" akhir-akhir ini terlibat dalam kasus penipuan hingga dijadikan sebagai tersangka dan dipenjara.

Mulai dari Indra Kenz Sultan Medan, Doni Salmanan Sultan Bandung, dan beberapa orang crazy rich lainnya diketahui terlibat kasus hukum terkait penipuan trading dan investasi ilegal.

Itulah alasan kenapa Raffi Ahmad menjadi enggan untuk dipanggil sebagai Sultan karena tidak mau bernasib sama dipanggil oleh Bareskrim sebagaimana yang terjadi pada sultan-sultan yang lain.

Menjadi kaya dan bergelimang harta ternyata tidak semenyenangkan yang dibayangkan GanSis. Apa lagi jika cara mencari kekayaan tersebut tidak jelas bentuk usahanya dan hasil dari menipu orang lain.

Ditambah jika "orang kaya" tersebut hobi flexing pamer kekayaan di media sosial agar dipanggil "crazy rich" atau "Sultan", secara otomatis mereka akan menjadi sorotan banyak orang sebagaimana branding yang mereka bentuk sendiri.

Tapi perlu Agan dan Sista ingat, saat seseorang menjadi pusat perhatian maka ada kemungkinan orang-orang tertentu memperhatikan dengan niat ingin mengetahui lebih jauh tentang siapa sosok yang menjadi pusat perhatian tersebut. Dan jika memang orang yang menjadi pusat perhatian ini bermasalah atau memiliki riwayat buruk, maka siap-siap saja akan segera terungkap fakta-fakta yang akhirnya membuat orang tersebut berstatus public enemy.

Saat mengetahui apa dampak buruk dari dikenal dan diagung-agungkan oleh banyak orang, maka Agan dan Sista tinggal memilih. Ingin sangat dikenal dengan resiko dijauhi dan dihina saat diketahui kalian siapa sebenarnya, atau biasa-biasa saja dan hidup aman damai sentosa sejahtera.

Oke, mudah-mudahan dari thread ini ada pelajaran baik yang dapat Agan Sista ambil agar kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.