Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang
Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang
Seorang supir ojek online asal Semarang kehilangan uang 65 juta, Polisi pertanyakan kenapa uangnya banyak. Bolehkah seperti itu?


Kisah supir ojek online asal Semarang bernama Irwanuari Kiswanto tengah menjadi perhatian publik.

Supir Ojol tersebut mengaku dirinya tertipu oleh orang yang mengaku-ngaku pegawai dari sebuah bank milik pemerintah yang akan memberikan undian hadiah TV, handphone, dan kendaraan roda dua.

Alih-alih mendapatkan undian, Irwanuari Kiswanto diminta untuk memberikan kode One Time Password (OTP) setelah sebelumnya dikirim link dan mendapatkan SMS.

Setelah memberikan kode OTP tanpa ada kecurigaan, ternyata uang dengan total jumlah 65 juta dari dua rekening yang berbeda milik Irwanuari Kiswanto hilang dan ludes. Uang yang semula direncanakan untuk membangun rumah dari hasil menabung dan pinjaman bank tersebut hilang diambil oleh penipu.

Tidak tinggal diam akhirnya Irwanuari Kiswanto melaporkan kejadian tersebut ke dua bank tempatnya menabung dan juga melaporkan tindak penipuan dan kehilangan tersebut ke kantor Polisi.


Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang


Anehnya disini GanSis, saat melapor ke Kantor Polisi terkait hilangnya uang 65 juta tersebut Irwanuari Kiswanto mengaku mendapatkan pertanyaan yang cukup unik dari Polisi.

Pertanyaan "kenapa uangnya banyak?"sempat dipertanyakan oleh pihak Kepolisian, Irwanuari Kiswanto pun menjawab bahwa uang tersebut didapatkannya dari pinjaman KUR dan uang hasil menabung selama 7 tahun.

Uang dengan jumlah 65 juta tersebut sangat besar bagi Irwanuari Kiswanto, dan uang tersebut sebenarnya akan digunakannya untuk membangun rumah. Itulah sebabnya Irwanuari Kiswanto mengaku sangat down saat mengetahui uangnya ludes di rekening. Bahkan dia juga sempat stress dan tidak bisa melakukan aktivitas karena merasa lemas.


Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang
sumber gambar

Adapun yang menjadi aneh disini adalah terkait pertanyaan Polisi kepada Irwanuari Kiswanto korban penipuan tersebut GanSis.

Apakah pertanyaan "kenapa uangnya banyak?"boleh dan bisa ditanyakan oleh Polisi terkait laporan seorang korban penipuan?

Mungkin jika memang benar Polisi mempertanyakan hal tersebut kepada Irwanuari Kiswanto dan kalimatnya sama persis dengan yang dikatakan oleh korban, agaknya harus dipertimbangkan lagi ya GanSis pertanyaan tersebut.

Dalam pertanyaan "kenapa uangnya banyak?" terdapat sebuah makna pertanyaan dengan nada "merendahkan" bahwa seorang supir ojek online dipertanyakan saat bisa memiliki banyak uang.

Bukan hanya untuk oknum Polisi yang bertanya, nada pertanyaan seperti ini tidak pantas untuk dipertanyakan oleh siapapun kepada siapa saja GanSis. Sebab selain menyinggung perasaan juga pertanyaan tersebut dinilai sangat kurang sopan karena mengandung nilai meremehkan profesi orang lain.

Akan sangat lebih baik jika pertanyaan "kenapa uangnya banyak?"diganti dengan pertanyaan lain yang lebih sopan dan tidak menyinggung korban yang sebenarnya sudah dalam keadaan kesusahan.

Mudah-mudahan dari kejadian ini kita semua dapat belajar, bahwa tidak semua pertanyaan bisa ditanyakan karena harus mempertimbangkan perasaan dan juga kesopanan.


Apakah Ojol Tidak Boleh Miliki Tabungan dan Uang Banyak? Stop Remehkan Profesi Orang


Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
mhs2016
packyu
Adit.m.n
Adit.m.n dan 28 lainnya memberi reputasi
27
16.8K
273
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Tampilkan semua post
DarkAstrajinggaAvatar border
DarkAstrajingga
#27
tapi emang ngeri sih masalah keuangan jaman sekarang... ane seumur umur ogah pake Credit Card.. dirayu rayu... dibilang udah pak terima aja bantuin saya... tnggal gak usah diaktifin..

akhirnya dikirimlah tuh CC.. ya ane anggurin tuh..

selang beberapa bulan ada yang bolak balik nelpon nanyain CC ane mau dinonaktifkan atau enggak.. ane bilang yaudah non aktifkan aja... nanya macem macem... sampe nomor seri CC.. buat non aktifinnya.. entah kenapa ane kok kayak kehipnotis gitu..

sampe akhirnya mau tersadar pas dibilang minta 4 nomor terakhir CC itu.. langsung ane close dah....

ane langsung telpon call centre nya.. kebetulan ada login masuk kata Call centrenya tapi belum sempet terjadi transaksi..


jaman serba online gini emang dimudahkan tapi juga kejahtan semakin mudah.. makanya ane kalo ada SMS gak pernah dibuka langsung delete delete aja.. kecuali dari nomer yang biasa dikenal..

kakak ane gegara buka SMS kena tuh duit di Banknya (duit ane sih.. duit yg ane transfer buat ortu) .. abis ada notif uang masuk.. langsung notif lagi uang keluar...
masnukho
masnukho memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.