Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Ternyata Inilah Alasan Istri Ustaz Jarang Ikut Mabit dan Itikaf di Masjid

Pada 10 hari terakhir Ramadan, malam hari di masjid-masjid besar di tingkat kabupaten atau kota semarak dengan kegiatan mabit (Malam bina Iman dan Takwa). Sebagian besar orang mabit atau menginap di masjid karena melakukan itikaf. Tidak sedikit keluarga-keluarga muda ikut mabit pula, meski memiliki bayi atau balita. Namun istri ustaz jarang terlihat ikut mabit dan itikaf karena satu alasan. Apakah alasan itu? 

Membawa Bayi dan Balita Mabit
 
Agan dan Sista mungkin pernah bergumam, kok mau-maunya orang tua bawa bayi dan balita ke masjid untuk mabit dalam rangka itikaf. Bayi dan balita bukan seperti orang dewasa atau fremaja yang mudah dikondisikan. Apabila tidak nyaman dengan situasi dan kondisi, bayi dan balita akan bahkan tantrum (ledakan emosi).
 

Orang tua memaknai tangisan dan rewelnya anak sebagai ujian kesabaran. Mereka membawa anak mabit dan itikaf juga sebagai upaya mendidik anak agar dekat dengan masjid sejak usia dini. Jadi anak menangis dan rewel ya hadapi saja.
 
Konten Sensitif

Persiapan mabit di masjid pun terkadang cukup bikin senyum. Kasur tipis dan selimut untuk bayi dan balita dibawa serta. Bahkan anak pun sering membawa mainan. Zaman now, sebagian orang tua membiarkan anak balitanya bermain dengan gadget agar mereka tenang.
 
Istri Ustaz Tidak Ikut Karena Alasan Berikut
 
Istri ustaz jarang terlihat ikut mabit. Apalagi jika masih punya bayi atau balita. Sang suami dan anak-anak yang sudah cukup besar untuk dikondisikan saja ikut mabit dan itikaf. Alasannya berdasarkan perkataan Rasulullah kepada Asma’ binti Yazid Al-Anshariyah. Asma pernah mengeluhkan keterbatasan wanita untuk beribadah karena mengurus keluarga, sedangkan suami bisa mengikuti jihad, itikaf dan lainnya.

Beginilah perkataan Rasulullah Muhammad saw.


 

Dukungan itu tidak sebatas mabit dan itikaf saja. Ibadah-ibadah lain juga termasuk. Istri mendapatkan pahala yang sama dengan sang suami, tanpa mengurangi pahala suami sedikitpun. Maka dibalik seorang ustaz yang sibuk berdakwah ke mana-mana, ada istri yang selalu mendukung dan menyiapkan segala keperluannya. Sang istri mendapatkan pahala yang sama dengan suami. Sungguh luar biasa.
 

Lagipula, zaman now orang membawa ponsel ke mana-mana dan sering membuat konten video agar viral. Kehidupan pribadi ustaz termasuk istrinya bisa jadi konten yang menarik bagi jemaahnya. Untuk menghindari fitnah, tidak ikut suami merupakan pilihan yang masuk akal. Daripada viral dan jadi obrolan netizen hingga jadi trending di media sosial, lebih baik di rumah saja.
 
Begitulah Agan dan Sista. Jadi maklum saja apabila ustaz jarang terlihat bersama istrinya. Mereka di rumah, memberikan dukungan moril dan menyiapkan segala keperluan sang ustaz saat pulang kembali ke rumah.

Sumber 12345

bintangdarat
bintangdarat memberi reputasi
1
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.8KAnggota
Tampilkan semua post
apawaalAvatar border
apawaal
#1
Nunggu suami...

0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.