Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Taipan Rusia Kutuk Invasi di Ukraina: Perang Gila dan Pembantaian!
Taipan Rusia Kutuk Invasi di Ukraina: Perang Gila dan Pembantaian!

Moskow -

Seorang taipan atau konglomerat Rusia mengecam operasi militer di Ukraina sebagai 'perang gila'. Taipan terkemuka Rusia ini juga mendorong negara-negara Barat untuk membantu mengakhiri apa yang disebutnya 'pembantaian' di Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Rabu (20/4/2022), kecaman yang disampaikan taipan Rusia bernama Oleg Tinkov ini menjadi salah satu kritikan paling keras yang pernah disampaikan warga Rusia yang terkemuka.

Tinkov yang dikenal sebagai salah satu pengusaha Rusia paling terkenal ini, mendirikan Bank Tinkoff sejak tahun 2006. Dia diketahui tinggal di luar Rusia selama beberapa tahun terakhir.

Dalam komentarnya secara online, Tinkov mengklaim 90 persen warga Rusia 'MENENTANG perang ini'. Dia bahkan menyebut pasukan militer Rusia sebagai 'tentara sialan'.


Presiden Vladimir Putin mengirimkan tentara Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari, dalam apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' untuk mende-Nazifikasi negara tetangganya itu. Operasi itu telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 12 juta orang mengungsi ke luar negeri.

"Bangun dalam keadaan mabuk, para jenderal menyadari bahwa mereka memiliki tentara sialan," tulis Tinkov (54) dalam postingan Instagramnya.

"Dan bagaimana tentaranya akan bagus, jika semuanya di negara itu kotor dan terperosok dalam nepotisme, menjilat dan watak budak," imbuhnya.

Tinkov yang juga terkena sanksi-sanksi Barat ini menambahkan bahwa: "Saya tidak melihat SATUPUN penerima manfaat dari perang gila ini! Orang-orang tidak bersalah dan para tentara sekarat."

Tinkov yang sudah mengundurkan diri sebagai bos Bank Tinkoff pada tahun 2020 menyerukan negara-negara Barat untuk membantu menghentikan apa yang disebutnya 'pembantaian' di Ukraina.

"Yang terhormat 'Barat kolektif' tolong beri Tuan Putin jalan keluar yang jelas untuk menghindari rasa malu dan menghentikan pembantaian ini. Tolong lebih rasional dan manusiawi," cetusnya.

Komentar Tinkov itu diposting pada hari ke-55 invasi ke Ukraina, dengan pasukan Rusia melancarkan serangan terbaru di wilayah Donbas.

"90 persen orang Rusia menentang perang ini!" tegasnya. "Tentu saja ada orang-orang bodoh yang menggambar simbol Z tapi 10 persen dari negara manapun adalah orang bodoh," imbuh Tinkov merujuk pada simbol Rusia untuk mendukung perang di Ukraina.

Dia menambahkan bahwa para pejabat Kremlin juga 'terkejut' bahwa mereka dan anak-anak mereka tidak lagi bisa berlibur di Mediterania. "Para pengusaha berupaya menyelamatkan apa yang tersisa dari properti mereka," ujarnya.

Otoritas Rusia diketahui berusaha meredam perbedaan pendapat soal invasi Rusia ke Ukraina, dengan memberlakukan hukuman maksimum 15 tahun penjara bagi siapa saja yang dianggap mempublikasi 'berita palsu' soal militer Rusia.

Pihak Bank Tinkoff enggan mengomentari pernyataan Tinkov yang disebut 'opini pribadi' itu. Ditegaskan bahwa Tinkov sudah tidak lagi mengambil keputusan terkait operasional berbagai perusahaan di bawah merek Tinkoff.

https://news.detik.com/internasional...-pembantaian/1
kampret.strez
Veritonix
v.jaya
v.jaya dan 2 lainnya memberi reputasi
3
850
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Tampilkan semua post
suryahendroAvatar border
suryahendro
#1
Quote:


Bapak ThinkOff / GakMikir , sebaiknya anda jgn pulang kampung ke rusia lagi...
karena Bakal ditawarkan minum teh ama putin....
sebaiknya bapak tolak jika ditawarkan makan / minum oleh putin.
emoticon-Wakakaemoticon-Wakaka


seperti kedua orang pintar ini:



Taipan Rusia Kutuk Invasi di Ukraina: Perang Gila dan Pembantaian!

emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
Lockdown666
Lockdown666 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.