Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya rekaman CCTV seorang oknum Polisi berinisial FZ berpangkat Brigpol asal Kota Baubau Sulawesi Tengah yang diduga melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan terhadap seorang anak kecil berinisial HK (10 tahun) karena tidak sengaja menyerempet mobil FZ dengan menggunakan sepeda.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, 18 April 2022 pada waktu sore hari.

Adapun kronologis kejadian seperti yang ada di rekaman CCTV, Brigpol FZ yang tidak terima mobilnya terserempet oleh HK kemudian turun dari mobil dan memukul HK di bagian bibir dan perut.

HK ditemani oleh neneknya melaporkan tindakan yang dilakukan oleh FZ ke Polsek Wolio, Kota Baubau untuk mendapatkan keadilan dan menuntut pertanggungjawaban oknum Polisi berinisial FZ tersebut.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo langsung datang ke Polsek Wolio dan memastikan bahwa oknum FZ akan dipanggil dan dihukum sebagaimana hukum yang berlaku. Saat ini oknum FZ telah ditangkap dan tengah mendalami pemeriksaan berlanjut.

Melihat kejadian ini dimana tindak kekerasan pada anak saja bisa dilakukan oleh oknum Kepolisian yang seharusnya menegakan keamanan dan mengayomi masyarakat, bukan tidak mungkin di luar sana masih banyak anak-anak yang mengalami tindak kekerasan dari orang sekitar GanSis.

Kejadian yang dilakukan oleh oknum Kepolisian dan viral di media sosial tersebut juga sangat mencoreng nama baik Kepolisian serta mencontohkan sebuah tindakan tidak baik kepada masyarakat yang Polisi sendiri sebenarnya sering memberikan himbauan-himbauan terkait larangan melakukan tindakan kekerasan pada anak kepada masyarakat umum.

Sebagai pemberi himbauan kepada masyarakat namun melanggar sendiri apa yang mereka himbaukan, tentu ini sangat tidak pantas dan perlu diusut tuntas GanSis. Polisi harus tetap menjadi lembaga pengayom masyarakat yang tidak pandang bulu meskipun dengan harus menindak anggotanya yang bersalah.

Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian yang dirusak oleh oknum-oknum Polisi yang tidak bertanggung jawab, maka Polisi harus sesegera mungkin membereskan oknum yang bersangkutan dengan memberikan sanksi tegas dan nyata.

Bagaimana, apakah Agan dan Sista memiliki pandangan lain terhadap kasus dan kejadian penganiayaan anak oleh oknum Polisi tersebut?

Semoga kedepannya tidak ada lagi tindak kekerasan pada anak baik dilakukan oleh oknum Polisi atau masyarakat umum.

Semua permasalahan yang ada pasti ada jalan keluar terbaiknya. Sangat tidak elok jika sebuah kesalahan kecil apa lagi dilakukan oleh anak-anak diselesaikan dengan tindak kekerasan dan penganiayaan.