Bersedekah yang Baik dan Benar Tanpa Memaksa atau Memeras, Ini Harus Diperhatikan

Beranda

...

The Lounge
Bersedekah yang Baik dan Benar Tanpa Memaksa atau Memeras, Ini Harus Diperhatikan

masnukho

18-04-2022 23:33

Bersedekah yang Baik dan Benar Tanpa Memaksa atau Memeras, Ini Harus Diperhatikan

Dilarang bersedekah atas pemaksaan dengan pemerasan, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bersedekah

Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan aksi seorang ustadz yang diduga mengajak orang untuk bersedekah namun dengan ada unsur pemaksaan agar orang yang diajak bersedekah menyerahkan seluruh hartanya (dugaan pemerasan) dengan embel-embel pahala yang akan dilipatgandakan berkali-kali lipat secara instan.

Pro kontra bermunculan di tengah masyarakat, banyak orang merasa bingung dengan sistem dan format sedekah yang baik dan benar itu seperti apa.

Ajakan untuk bersedekah dengan dugaan adanya unsur paksaan dan pemerasan ini pun mendapat tanggapan dari beberapa tokoh agama yang lain. Beberapa tokoh seperti Aa Gym dan Buya Yahya pun mereka juga merasa kurang setuju dengan sistem sedekah yang menyerahkan seluruh harta benda dengan tujuan untuk mendapatkan imbalan yang berkali-kali lipat.

Sedekah tujuannya adalah untuk membantu orang lain tanpa menyusahkan diri sendiri, begitupun niatnya harus ikhlas karena Allah bukan berharap imbalan berkali-kali lipat karena Allah tidak akan mengingkari janji-Nya.

sumber gambar

Melihat keutamaan niat dari bersedekah adalah untuk membantu orang lain secara ikhlas tanpa ada pamrih harapan dikenal banyak orang atau imbalan, lalu apa sih yang harus diperhatikan saa Agan dan Sista harus bersedekah?

Berikut ini beberapa hal yang harus Agan dan Sista perhatikan sebelum memberikan sedekah kepada orang lain.

1. Niat

Paling utama dan terpenting sebelum melakukan sedekah kepada orang yang membutuhkan adalah niatGanSis.

Niat itu berasal dari hati, tidak ada orang yang berhak menghakimi niat orang lain karena memang tidak pernah ada yang tahu niat hati kecuali Allah dan pelaku niatnya.

Niatkan sedekah yang dikeluarkan ikhlas karena Allah SWT, tanpa berharap imbalan, ataupun berharap dikenal oleh orang lain sebagai seorang yang dermawan.

Saat Agan dan Sista bersedekah dengan niat ingin dilihat orang lain sebagai orang yang dermawan (riya'), maka Agan dan Sista hanya akan mendapatkan apa yang GanSis inginkan tersebut.

2. Halal

Bersedekah dengan harta yang haram, apakah itu boleh?

Ternyata berdasarkan QS Al-Baqarah (2) ayat 267, dilarang seseorang untuk memberikan sedekah atau pemberian dari harta yang haram karena Allah maha baik dan hanya menerima sesuatu yang baik.

Sedekah dapat diambil dari sekian persen usaha (halal) untuk kemudian diberikan kepada orang lain karena itu adalah hak yang harus mereka dapatkan GanSis.

3. Jangan Berharap Balasan Berlipat

Berharap balasan yang berlipat-lipat dari apa yang telah kita berikan kepada orang lain ini adalah bukti kurang ikhlasnya bersedekah dan merendahkan Allah GanSis.

Tidak perlu kita berharap lebih dari apa yang kita berikan, karena ikhlas itu tidak berharap imbalan.

Larangan berharap mendapatkan balasan lebih ini termaktub dalam QS Al-Muddatstir (74):6.

4. Bersedekah dengan Harta Kesayangan

Puncak kebaikan sedekah adalah saat Agan dan Sista bisa memberikan sesuatu yang paling GanSis sukai atau cintai kepada orang lain.

Mensedekahkan apa yang Agan dan Sista cintai dengan ikhlas ini adalah bentuk mencintai Allah melebihi apapun yang kalian miliki.

5. Dilarang Mengungkit

Mengungkit-ungkit apa yang telah disedekahkan dan diberikan kepada orang lain ininjuga dapat membatalkan sedekah GanSis.

Agan dan Sista dapat menyakiti hati orang lain saat GanSis mengungkit apa yang telah diberikan dan selalu membicarakannya kepada orang sekitar.

Mengungkit-ungkit apa yang telah disedekahkan juga merupakan bentuk ketidak ikhlasan GanSis, jadi lebih baik untuk dihindari.

6. Bersedekah dengan Cara Terbaik

Bersedekah dengan cara terbaik, tersenyum saat memberi, tidak memandang nanar orang yang diberi karena itu bentuk ketidak ramahan.

Hargai orang yang diberi dengan tidak merendahkan mereka. Pilih dari orang-orang yang memang membutuhkan seperti saudara terdekat, tetangga, anak yatim piatu, fakir, miskin, budak hamba sahaya.

7. Sembunyi-sembunyi atau Terang-terangan

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya apakah sedekah boleh dilakukan secara terang-terangan atau harus secara sembunyi-sembunyi.

Jawaban sesuai dengan QS Al-Baqarah (2):271, bahwasanya sedekah secara terang-terangan itu tidak ada masalah dan baik asal niatnya ikhlas karena Allah tanpa adanya riya', namun sedekah secara sembunyi-sembunyi itu akan pebih baik karena Allah Maha Mengetahui apapun yang dilakukan oleh hambaNya.

Itulah tadi GanSis beberapa hal yang harus diperhatikan saat Agan dan Sista memiliki niat baik untuk bersedekah.

Jangan sampai Agan dan Sista yang memiliki niat baik menjadi tidak baik hanya karena salah dalam bersikap, berlaku, dan memilih.

Kebaikan yang terbaik adalah saat Agan dan Sista dapat melakukannya dengan baik tanpa harus menyakiti orang lain.

Mudah-mudahan Agan dan Sista memiliki keikhlasan atas sedekah yang telah dikeluarkan dan Allah Maha Tahu niat dan tujuan kalian.

Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3

black.robo dan 37sanchi memberi reputasi

2.3K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge

923KThread•83.2KAnggota

Tampilkan semua post

masnukho

19-04-2022 02:25

Quote:

Original Posted By KyraAltair►1. Ikhlas dan mengharap Ridho Allah bukan mengharap dibalas berkali-kali lipat, anggap balasan sekian x lipat itu hanya bonus, apalagi kalau niatnya udah menyimpang seperti bullshitus tai kucingus yg sering dilakukan artis2, "memberi contoh", "mengajak orang", "memotivasi orang", dsb seolah dirinya merasa lebih bisa memberi contoh dibanding Rasulullah, seolah dirinya merasa bisa lebih memotivasi orang dibanding apa yang dijanjikan Allah.

2. Sedekah, Infaq, Zakat pakai harta hasil nipu hasil korup dsb tidak bikin harta kotor tersebut menjadi bersih, yang dimaksud membersihkan harta itu ketika di antara harta kita terdapat penghasilan yang maybe syubhat atau memang haram tanpa disadari atau disengaja, bukan terang-terangan penghasilan yang sumbernya sudah jelas haram tp dicari2 pembenaran, contohnya Riba'.

3. Masih terkait nomor 1.

4. Sedekahlah dengan harta yang terbaik, contohnya jangan sedekah pakai baju kumel buluk yang kita sendiri udah gk mau pakai lagi karena sudah jelek, beda dengan tidak dipakai lagi karena udah gak sreg tapi masih sangat layak dipakai, akan lebih baik kalau sedekahnya dengan baju yang brand new & sealed in package.

5. Mengungkit itu imho membuat sedekah tsb menjadi sia-sia, terlihat tidak ikhlas, dan sangat menyakiti hati yang menerima, contohnya terkadang ada keluarga yang kurang mampu dan diberikan pertolongan finansial oleh keluarga lain yang jauh lebih mapan, tapi si penolong tadi sering membahas atau mengungkit "kebaikan" dia walau bukan digunakan untuk argumen atau ketika konflik, sekadar obrolan saja tetap menyakiti hati yang menerima.

6. Sedekah itu sejatinya terkait dengan mentalitas Empati dan Simpati, maka kalau dilakukan dengan sikap sombong, sok dan merendahkan tidak bisa dianggap sedekah, meskipun memang si pemberi itu ikhlas dan niatnya ya mengharap ridho Allah, tapi melakukannya dengan menyakiti hati penerimanya ya percuma, misalnya Elon Musk jadi mu'alaf terus ngasih sedekah ke TS berupa segepok Benjamin Franklin dengan cara dilempar ke muka TS dari dalam mobil pas TS lagi berkebun sambil bilang: "Hey, peasant, take those and buy your kids some better clothing, no need to thank me", terus ngeloyor pergi.

7. Tafsir ayat tersebut itu layaknya tafsir Poligami, silakan boleh, dengan syarat yang hampir pasti tidak akan bisa dipenuhi, kalau yang dimaksud terang-terangan disini adalah berbagi yang di/terliput media, sengaja dipost ke medsos, atau dijadikan konten maka bullshitus bisa memenuhi syarat ikhlas dan tidak Riya', tapi kalau yang dimaksud terang-terangan itu langsung face to face ke penerima sedekah ya itu jelas boleh, kan sedekah bisa juga melalui badan amil zakat, atau lewat kotak amal masjid, tapi kalau mau sedekah langsung ke fakir miskin ya tidak mengapa.

terima kasih banget nih gan sudah dibantu menjabarkan, sangat jelas dan menambahkan yang kurang-kurang dari thread ane

Quote:

Original Posted By warni.selfi►zakat adalah contoh sedekah dengan memaksa

bukan memaksa, tapi kewajiban

KyraAltair memberi reputasi

Kutip

Balas

Tutup