Di dunia ini modal penampilan selalu menjadi nilai lebih dalam apa pun. Jika Anda ingin mendaftar di sebuah perusahaan maka wajah cantik Anda akan jadi pertimbangan, jika Anda memilih menjadi youtuber maka wajah rupawan Anda akan mendatangkan banyak view, jika Anda terlibat masalah hukum wajah ganteng Anda juga bisa menjadi penyelamat. Singkatnya, orang jelek pasti kalah dari orang cakep.

Mary Ann Bevan menyadari hal itu, dan dia sama sekali tidak mencoba melawan.
Mary adalah seorang perawat kelahiran 1874 dari London. Sejak kecil dia dan tujuh saudaranya hidup serba kekurangan dan karenanya Mary sudah bekerja menjadi perawat sejak umur belia. Di umur 29 tahun dia menikah dengan Thomas dan dikaruniai empat orang anak. Malangnya Thomas meninggal pada 1914. Mary pun menjadi janda dengan 4 anak yang masih benar-benar kecil dan juga setumpuk hutang.



Sejak kematian suaminya Mary kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sejak menikah Mary merasakan hal aneh pada tubuhnya dan dokter mendiagnosisnya mengidap Akromegali, sebauh gangguan hormon yang menyebabkan wajah dan tubuhnya jadi berbentuk aneh. Wajahnya menjadi begitu jelek dan menyebabkannya sulit mencari pekerjaan. Dengan empat anak yang harus diberi makan dan para pengejar hutang yang terus datang membuat Mary akhirnya mengikuti kontes Homeliest Woman untuk wanita-wanita terjelek, dan dia menang.

Akhirnya Mary pun menerima penyakitnya sebagai sebuah anugrah. Dengan kejelekannya dia direkrut oleh sebuah sirkus dan dalam setiap pertunjukan dia akan dipermalukan, ditertawakan, dan segala macam hinaan lain yang biasa kita lihat dilontarkan pada orang-orang jelek di film atau sinetron.



Mary menerima semua cemohan itu dan dia sukses besar. Dalam dua tahun tampil di New York dia berhasil mendapatkan dua puluh ribu poundsterling yang jika menghitung inflasi dan kurs akan senilai dengan 23 milyar rupiah saat ini. Mary sadar dirinya jelek dan menggunakan kejelekannya untuk merubah cemohan menjadi uang. Dengan uang itu dia menyekolahkan keempat anaknya dan meninggal dengan tenang pada umur 59 tahun.

Di balik wajahnya, Mary adalah seorang ibu yang luar biasa dan juga wanita bermental baja. Di jaman sekarang juga ada banyak orang seperti Mary. Orang-orang yang mengetahui kekurangannya, menerimanya, dan menjadikan kekurangan itu sebagai senjata andalan. Mereka ditertawakan, benar, dan tawa itu berubah menjadi uang. Dibandingkan orang yang setiap harinya hanya mengeluh dan mengeluh, sebenarnya mana yang paling jelek?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur