7 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Ketika Ikut Demontrasi, GanSis Pernah Mengalaminya?

Beranda

...

The Lounge
7 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Ketika Ikut Demontrasi, GanSis Pernah Mengalaminya?

Kokonata

11-04-2022 10:30

7 Hal yang Dirasakan Mahasiswa Ketika Ikut Demontrasi, GanSis Pernah Mengalaminya?

Agan dan Sista pernah mengikuti demontrasi atau unjuk rasa. Pada umumnya massa demontrasi berasal dari kalangan mahasiswa. Nah, GasSis yang berstatus mahasiswa atau pernah menjadi mahasiswa pernah ikut demontrasi kan, ya?

Kenapa mahasiswa?

Mahasiswa merupakan golongan idealis dalam masyarakat. Sebagai kelompok terpelajar, sikap kritis mahasiswa diharapkan dapat mewakili masyarakat untuk menempatkan kebijakan sesuai tempatnya. Kebijakan yang merugikan masyarakat dapat dikoreksi atau diluruskan kembali.

Perasaan Saat Berdemontrasi

Mahasiswa yang umumnya berusia awal dewasa muda atau sekita 20 tahunan memiliki energi dan emosi yang bergelora. Ibarat mesin, masih baru dan gampang panasan. Usia yang mendukung tanpa tanggungan keluarga dan beban pekerjaan juga yang menyebabkan kelompok mahasiswa rajin berdemontrasi.

Apa yang terasa dalam diri kala demontrasi? Hal-hal inilah yang dirasakan mahasiswa kala berdemontrasi, berdasarkan pengalaman ane pribadi saat masih berstatus mahasiswa dulu.

1. Bangga Setengah Mati

Bangga kala berdemotrasi karena menyuarakan kepentingan masyarakat luas. Merasa hebat karena memikul beban yang secara tidak langsung diamanahkan masyarakat. Terasa seperti pahlawan, bangganya minta ampun. Tidak heran, mahasiswa zaman now tidak lupa berfoto untuk mengabadikan saat-saat dirinya berdemontrasi.

Konten Sensitif

2. Berani Dosis Tinggi

Timbul keberanian dosis tinggi dalam diri. Tidak takut dengan aparat kepolisian dan siapa saja yang menghadang demontrasi. Satu dampak dari kebersamaan, berada dalam massa berjumlah besar. Kalau sendirian, belum tentu seberani itu.

3/4. Solidaritas dan Setia Kawan yang Kuat

Sesama peserta demontrasi terkadang tidak selalu saling kenal. Ada kalanya berasal dari kampus yang berbeda. Namun solidaritas dan rasa setia kawan muncul karena sama-sama menjadi peserta demontrasi. Saling jaga dan peduli selama demontrasi berlangsung.

5. Naik Level ke Tingkat yang Berbeda dengan Mahasiswa yang Sekadar Kuliah Kejar Nilai

Baru ikut satu kali demontrasi saja, seorang mahasiswa sudah bisa merasa jadi aktivis kampus. Seolah naik level ke tingkat yang berbeda dengan mahasiswa yang sekadar kuliah mengejar nilai. Meski haruis bolos kuliah bahkan IPK hancur tetap saja bangga. Aktivis beda dengan mahasiswa biasa.

6/7. Penuh Semangat dan Bahkan Siap Tempur

Suasana demontrasi yang panas, hingar bingar teriakan dan orasi, membakar semangat. Bahkan sebagian orang mudah sekali tersulut emosi kemarahannya. Tiada takut dengan aparat yang mengahadang bahkan berada dalam kondisi siap tempur. Di sinilah bahanyanya jika peserta termakan provokasi sehingga bentrok dengan aparat keamanan.

Nah, apakah Agan dan Sista pernah merasakan hal yang sama? Semoga tidak terjadi hal-hal yang berdampak negatif, ya. Demontrasi boleh-boleh saja, namun ingat kembali pada tujuan, jangan sampai malah merugikan diri dan almamater.

Hanya opini pribadi
Sumber foto 1, 2, 3, 4