Ternyata Ini Alasan Dibalik Kondisi Dolar AS Yang Terus Memburuk!

Beranda

...

Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Ternyata Ini Alasan Dibalik Kondisi Dolar AS Yang Terus Memburuk!

FBS.official

01-04-2022 08:34

Ternyata Ini Alasan Dibalik Kondisi Dolar AS Yang Terus Memburuk!

Halo, GanSis! Siapa yang udah gak sabar menyambut bulan Ramadhan nih? Apa malah udah pada nyiapin menu buka & saur? Emang paling semangat makannya nih GanSis kayaknya.

Aset kripto di kalangan dunia investasi emang lagi naik daun. Semua orang serasa harus menjajal ranah yang satu ini. Nah, GanSis udah pada ikutan belum? Soalnya mimin mau kasih tau informasi menarik nih yang ternyata ada kabar buruk dari USD atau biasa kita kenal dengan dollar Amerika Serikat!

Wah, kenapa nih, min?

Federal Reserve habis telah mengumumkan fakta yang cukup mengecewakan perihal kondisi ekonomi Amerika, Gan, yaitu perkiraan dari FOMC bahwa inflasi di sana akan naik jadi 4,3% dari 2,6% di tahun 2022. Selain itu, pada konferensi yang dilaksanakan tanggal 16 Maret kemarin ini FED juga memperkirakan kalau PDB AS bakal turun dari 4% dari 2,8%.

Sebenarnya di kasus ini dari Gedung Putih & Politisi AS mengklarifikasi banyak penyebabnya, GanSis. Salah satunya tak lain dan tak bukan adalah konflik dari Rusia - Ukraina. Belum lagi permasalahan dari rantai pasokan menyebabkan inflasi lainnya. Tapi, kalau diliat, kondisi ini hanyalah dalih aja dari kebijakan moneter mereka yang gagal, utang pemerintah yang besar, dan kenaikan harga yang cukup ekstrim

Yuk, kita kulik lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi!

Kita tau kalau dari tahun 1944, Dolar AS ini udah jadi mata uang cadangan dunia. Belum lagi, kegiatan jual - beli minyak dunia menggunakan USD, GanSis. Namun, beberapa negara maju di dunia seperti Cina, Arab Saudi, Rusia, dan India, ternyata lagi ngebuat sistem transaksi baru tanpa Dolar AS.

Yuan merupakan salah satu jenis mata uang yang dipertimbangkan Arab Saudi dalam transaksi minyak ke Tiongkok. Arab Saudi ternyata merupakan pemasok minyak terbesar ke Tiongkok, Gan, alias sebanyak 25%. Pemilihan mata uang di luar dolar AS ini juga didukung alasan fakta bahwa otoritas dan perwakilan Arab Saudi, merasa kurang puas, Gan, sama kebijakan luar negeri dari Amerika Serikat!

Selain dari negara timur tengah tersebut, India dan Rusia juga mulai berpikir untuk berpindah ke rubel dan rupee. Mereka berencana untuk pakai Yuan Tiongkok jadi mata uang dasar nih. Kebijakan baru ini akan berdampak ke kegiatan eksportir barang India akan dibayar dengan rupee bukan euro atau dolar. Tentu hal tersebut bisa melemahkan dan mengurangi permintaan dolar AS dari kawasan Asia.

Kira-kira gimana, Min, perkiraan kondisi USD untuk kedepannya?

Keadaan sekarang ini memang cukup complicated dan diperkirakan kondisi USD bakal memburuk Gan. Dikarenakan utang pemerintahan AS meningkat dan FED terjebak inflasi yang tinggi. AS yang bertahun-tahun menjadi kiblat perekonomian banyak negara, lama-lama kehilangan kepercayaan dari dunia. Banyak yang akhirnya memutuskan beralih ke mata uang lain! emoticon-Blue Guy Bata (L)

Nah, di bawah ini ada grafik mingguan dari USD dimana resistance menunjukkan angka 99,3 dan support di 97

Divergensi bearish pada rentang mingguan pun terbentuk di indeks dolar AS (DXY). Kemungkinan harga bisa turun ke level 97 dalam kurun waktu beberapa minggu. Pada kasus breakout, batas bawah terlihat ada penurunan ke level 95,2.

Bank England jadi yang pertama menaikkan suku bunga mereka dan ada 17 Maret 2022, pembuat kebijakan pun menaikkan suku bunga ketiga kalinya sampai 0,75. Kebijakan tersebut pastinya akan berdampak besar ke GBP dan membuatnya jadi mata uang yang lebih tinggi dibanding lainnya.

Grafik saat ini membentuk pola bendera bullish. Agan & Sista yang jadi trader, kayaknya harus mempertimbankan nih kalau beli GBPUSD mending setelah breakout batas atas bendera atau saat garis support di 1.2950. Info lebih jelas lainnya soal USD dan trading, bisa GanSis dapetin cuma di FBS Broker!

Yuk, mulai trading cuma dengan klik link terlampir!

KLIK!