Kaskus

Story

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
INI KISAH KAMI DEMI NKRI (True Story)
KUMPULAN KISAH KAMI
KOMPI PEMBURU RAJAWALI
DAN
KUMPULAN OPERASI TNI

INI KISAH KAMI DEMI NKRI (True Story)

INI KISAH KAMI DEMI NKRI (True Story)

Prolog :

Ini bukan kisah tentang dedemit, mba Kunti, Om Pocong, Mbah Genderowo dan sebangsanya, ini bukan kisah soal pengalaman 18+, kisah disini merupakan kumpulan kisah mereka yang sejak awal mendarma baktikan masa mudanya hingga ke tua, bahkan hingga akhir hayat, memenuhi panggilan tugas untuk bumi pertiwi.

Medio 1997 pasukan ini di resmikan dengan mengambil personel dari tiga satuan utama, Kopasus, Kostrad dan Marinir. Pasukan ini dibubarkan tahun 2004 seiring dengan diresmikannya satuan Raider di TNI AD.

Beberapa tahun lalu, sempat ada thread-threadnya di Kaskus, namun sudah tidak terupdate lagi dan terkubur dengan "kesunyian" Kaskus masa kini.

Terinspirasi dari kisah-kisah true story mereka di medan tugas. Inilah kisahnya :

"KOMPI PEMBURU RAJAWALI"

INI KISAH KAMI DEMI NKRI (True Story)



Semua apapun yg saya tulis di sini sebaiknya tetap berada di thread KASKUS Sub Forum SFTH dan FORSEX, TIDAK DI IJINKAN dishare dalam bentuk/media apapun!
Kisah lebih lengkapnya dan banyak lagi kisah-kisah heroik bisa di dapatkan dalam bentuk PDF dan Ebook berbayar. Untuk berlangganan PM aja gan.
Diubah oleh User telah dihapus 08-08-2022 11:19
echoeprazety046Avatar border
lovveAvatar border
MosaroAvatar border
Mosaro dan 116 lainnya memberi reputasi
113
109.1K
938
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread3Anggota
Tampilkan semua post
User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
#17
16. Mencari Anggota Yg Hilang
Dalam masa Pullout, kerjaan prajurit tiap hari voli pantai taruhan ransum sama cuci baju.Ada berita masuk, 2 anggota Brimob penugasan dari Jakarta hilang ketika berangkat ke Telkom untuk nelpon (jaman belum ada HP, kalau ada paling banter nokia 5110 itupun boss saja yg punya). Datang perintah untuk mencari keduanya. Pengesanan jejak dimulai dari motor yang terparkir di pinggir puskesmas, penjejakan mengarah ke daerah Kecamatan Ossu (kontur alamnya indah mirip Puncak Bogor, banyak villa eks Portugis),

Pasukan bergerak dalam 4 poros membentuk jaring laba-laba....Setelah hari keempat ketika team sedang istirahat mau makan ransum datanglah segerombolan lalat. Perlu diketahui bahwa keberadaan lalat di hutan adalah pertanda ada bangkai, pasukan jadi bertambah semangat terus menjejaki arah datangnya lalat2 tersebut.

Benar juga ada dua mayat tanpa busana posisi disalib sudah membusuk, dibawah mayat tersebut ada baskom. Secara hati2 pasukan mengambil jalan putar dengan senyap, walaupun suasana berkabut prajurit dapat melihat ada orangmerokok (asap rokok di dalam cuaca berkabut warnanya akan tampak biru muda).

Perlahan pasukan merayap mendekati asalasap dengan sangkur Aitor yang terkenal tajam sudah ditangan....satu sergapan merobek leher Fretilin, fretilin yang satu lagi kaget dan mengalami nasib yang sama. Ketika kabut sirna sebagian pasukan terus mengililingi dareah sekitar untuk memastikan parimeter aman, sisanya mengecek lokasi.

Sungguh mengenaskan nasib dua anggota Brimob tersebut, badannya sudah diacak-acak. Segera pasukan menurunkan jenasahanggota brimob yang gugur tersebut dan memasukkannya ke dalam kantung mayat.

Perlu agan2 ketahui Fretilin membuat
semacam racun dahsyat yang bahannya didapat dari cairan mayat yg membusuk, dicampur kulit kodok beracun dan sejenis akar tanaman. racun tersebut dioleskan ke anak peluru ataupun senjata tajam, bila melukai kulit akan mengakibatkan infeksi dan keracunan yang berakibat fatal.

Rupanya jenazah anggota Brimob tersebut mau dijadikan bahan racun, sedangkan 2 orang fretilin tersebut yang ditugasi untuk mengumpulkan bahan2nya.
Diubah oleh User telah dihapus 03-08-2022 18:10
aan1984
sormin180
scorpiolama
scorpiolama dan 41 lainnya memberi reputasi
40
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.