Mayang adik dari almarhumah Vanessa Angel, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik karena tengah bersiteru dengan salah satu produk skincare yaitu Tan Skin.

Masalah tersebut berawal dari celoteh ulasan Mayang terhadap skincare Tan Skin di media sosial dimana Mayang menyebutkan bahwa produk skincare dengan inisial T, memiliki kemasan warna merah, membuat wajahnya mengalami breakout.

Tidak hanya itu, Mayang juga menunjukkan sekilas produk yang membuat wajahnya rusak. Mayang pun mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan produk tersebut karena menurutnya memiliki dampak buruk pada wajah.

Mengetahui ulasan buruk dari Mayang dan ajakan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan produk skincare tersebut, pihak Tan Skin yaitu Gill Gladys meminta Mayang untuk klarifikasi dan meminta maaf.

Bukan maaf yang didapatkan, Mayang malah memberikan somasi pihak Tan Skin sebanyak dua kali untuk meminta maaf karena produk dari Tan Skin menurut Mayang telah membuat wajahnya rusak.

Tidak mau dianggap lemah dan telah merasa sangat dirugikan, Gill Gladys selaku Direktur Tan Skin pun melaporkan Mayang ke Polisi dengan dugaan tuduhan tidak berdasar dan penyebaran informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengakibatkan kerugian ratusan juta.

Dari kejadian dan kasus ini kita semua dapat mengambil pelajaran baik GanSis. Bahwasanya tidak semua keluh kesah dapat diceritakan di media sosial apa lagi sampai menjelekkan sebuah produk dan mengajak orang lain untuk tidak menggunakan produk tersebut karena itu bisa berakibat fatal.

Jika Agan dan Sista memang berprofesi sebagai influencer yang harus menginfluen masyarakat dengan melakukan review maka gunakan bahasa yang baik dengan kaidah-kaidah mereview barang dengan tanpa menjatuhkan sebuah brand atau produk apa lagi sampai melakukan ajakan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan produk tertentu apapun itu jenis produknya.

Tugas Agan dan Sista jika memang menjadi seorang influencer yaitu untuk menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan, bukan untuk menjatuhkan atau melakukan black campaign.

Oke, itulah tadi Agan dan Sista sekilas tentang bahayanya memberikan ulasan produk tanpa mengetahui kaidah-kaidah bahasa influencer sehingga cenderung menjelek-jelekkan dan menjatuhkan nama sebuah brand.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi Agan dan Sista agar tidak terlibat kasus hukum karena salah cara dalam memberikan ulasan atau mereview produk tertentu.