Salam masyarakat dan kaskuser Indonesia yang suka baku hantam dan mendukung atas invasi Rusia ke Ukraina, Uraa!

Saat ini, terlihat kebijakan Putin sukses membuat anggota ormas terbesar di dunia khususnya eropa kelabakan. Uni eropa khususnya negara anggota Nato di eropa mulai mempertimbangkan usulan dari Rusia.



Dollar dan Euro mulai ditinggalkan Rusia, efeknya nilai mata uang Rusia kembali menguat. Bila hal ini terus bertahan kemungkinan besar negara lain akan mengikuti jejaknya, khususnya negara yang bersahabat dengan Rusia.

Seperti China, Iran dan juga Turki. Bahkan Rusia lebih flexibel ke negara sahabat, mereka bisa menggunakan mata uang mereka sendiri, emas atau bitcoin dalam pembelian barang impor dari Rusia. Sedangkan dolar dan Euro haram di gunakan dalam bertransaksi, perang ekonomi ini imbas dari sanksi ekonomi Uni Eropa dan AS.



Menariknya lagi Arab Saudi sedang dalam pembicaraan dengan China untuk menerima yuan sebagai uang pembayaran minyak yang dibeli Beijing. Maka dunia tidak lagi ketergantungan pada dolar AS.

Apakah Indonesia akan mengikuti permainan yang diciptakan Rusia dan China dengan menjadi poros baru untuk penyeimbang Dollar?



Sebenarnya sejak 2021 isu ini sudah menguat ketika China mendapatkan embargo dari AS, maka terjadilah local currency settlement (LCS) untuk Indonesia dan China. Namun tidak berefek pada AS, karena belum mengglobal.

Tapi ketika Rusia ikut ambil bagian, maka usaha mengguncang dolar ini pasti menimbulkan ketidakpastian baru dalam ekonomi global. Disini jelas emas dan perak menjadi mata uang yang harus kembali di hadirkan, untuk menahan berkurangnya dominasi dolar AS dalam transaksi global.



Efeknya ekonomi yang tidak menentu ini akan buruk terutama bagi AS, karena menjadi pihak yang dirugikan. Otomatis mereka tidak akan tinggal diam, negara yang kaya sumber daya alam akan menjadi target untuk dikuasai.

Permainan ini cukup berdampak dalam membuat harga minyak melonjak, maka energi listrik terus digenjot untuk energi masa depan. Tapi apa yang dilakukan Rusia, ternyata bisa menguatkan mata uang lokal mereka.

Apa strategi AS untuk keluar dari perang dagang yang sudah dilakukan Rusia, ingat China juga akan membalas perlakuan embargo AS kepada mereka! Sepertinya ormas Nato dan AS mulai pusing sendiri.





Apalagi Rusia menjual minyak dengan harga yang murah, bikin keki banyak negara yang tak bersahabat dengan Rusia.

Ya salam, semoga bukan nuklir yang dikeluarkan AS hingga banyak manusia bertemu dengan Bapa di surga.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik
Pic : google