- Beranda
- The Lounge
Banyak Anak Belum Tentu Bisa Urus Satu Orang Tua
...
TS
m0yam0ya
Banyak Anak Belum Tentu Bisa Urus Satu Orang Tua
Mau cerita aja sebenernya. Sebaiknya yang namanya orang tua apalagi udah sepuh dan punya keterbatasan dijaga dengan baik dan sepenuh hati. Jangan dibiarkan melakukan apa-apa sendiri apalagi sampai mengerjakan pekerjaan rawan seperti masang gas ke selang kompor dan lain sebagainya.
Jangan sampai kejadiannya seperti video-video yang ane jumpai di thread ini, gan.
VIDEO-VIDEO Ngerinya kompor meledug, WASPADA bermain api ya Gan!
Ane liat thread itu beberapa hari yang lalu dan dua hari kemudian ada kejadian ini. Makanya pengen sharing cerita di sini aja.
Nih, ada kejadian mengerikan dari tetangga ane yang emang nggak jauh-jauh banget rumahnya. Beliau, si nenek punya anak 3 dan ada cucu 2. Dua anaknya sudah berumah tangga dan nggak hidup di rumah yang sama lagi. Satu lagi masih sama si nenek ini. Mereka berdua aja karena ayahnya atau kita bisa sebut si "kakek" udah meninggal.
Nggak lama setelah itu, ada acara tahlilan. Mulai dari bahan sampai proses masak, semua neneknya yang siapin. Gatau anaknya ngapain. Nah dari situlah, mungkin dia capek atau gimana. Katanya, di tengah-tengah masak itu, si nenek jatuh pingsan sampai minyak panas di penggorengan umpah sedikit.
Nggak cukup di situ, nahas-nya selang regulator gas-nya nggak terpasang dengan baik sedangkan kompor masih nyala. Ada sekitar 4 orang yang menolong nenek tersebut akhirnya kena imbas juga. Gas bertemu api dan ledakan nggak bisa terhindarkan.
Beruntung warga di situ selamet semua. Tapi sayang, si nenek justru meninggal. Itu lah mengapa risiko yang ditanggung kalau sampai membiarkan orang yang udah sepuh melakukan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya nggak dia kerjakan sendiri di masa senjanya.
Nenek saya aja masukin benang ke jarum minta bantuan. Apalagi nenek ini, masa iya dia nggak bisa minta bantuan ke anaknya untuk pasang gas yang benar? Duh, sedih deh pokoknya kalo diinget-inget. Makanya waspada aja, gan.
Jangan sampai kejadiannya seperti video-video yang ane jumpai di thread ini, gan.
VIDEO-VIDEO Ngerinya kompor meledug, WASPADA bermain api ya Gan!
Ane liat thread itu beberapa hari yang lalu dan dua hari kemudian ada kejadian ini. Makanya pengen sharing cerita di sini aja.
Nih, ada kejadian mengerikan dari tetangga ane yang emang nggak jauh-jauh banget rumahnya. Beliau, si nenek punya anak 3 dan ada cucu 2. Dua anaknya sudah berumah tangga dan nggak hidup di rumah yang sama lagi. Satu lagi masih sama si nenek ini. Mereka berdua aja karena ayahnya atau kita bisa sebut si "kakek" udah meninggal.
Nggak lama setelah itu, ada acara tahlilan. Mulai dari bahan sampai proses masak, semua neneknya yang siapin. Gatau anaknya ngapain. Nah dari situlah, mungkin dia capek atau gimana. Katanya, di tengah-tengah masak itu, si nenek jatuh pingsan sampai minyak panas di penggorengan umpah sedikit.
Nggak cukup di situ, nahas-nya selang regulator gas-nya nggak terpasang dengan baik sedangkan kompor masih nyala. Ada sekitar 4 orang yang menolong nenek tersebut akhirnya kena imbas juga. Gas bertemu api dan ledakan nggak bisa terhindarkan.
Beruntung warga di situ selamet semua. Tapi sayang, si nenek justru meninggal. Itu lah mengapa risiko yang ditanggung kalau sampai membiarkan orang yang udah sepuh melakukan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya nggak dia kerjakan sendiri di masa senjanya.
Nenek saya aja masukin benang ke jarum minta bantuan. Apalagi nenek ini, masa iya dia nggak bisa minta bantuan ke anaknya untuk pasang gas yang benar? Duh, sedih deh pokoknya kalo diinget-inget. Makanya waspada aja, gan.
Quote:
gunturmustanir dan 21 lainnya memberi reputasi
20
5K
123
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Tampilkan semua post
adrifebri
#6
Ini satire ya 
Bisakah seorang anak merawat seorang ortunya ? ya bisa aja. Sangat bisa malahan.
Asalkan, si anak tidak punya keturunan alias ngga punya anak.
Dengan kata lain, si ortu ngga punya cucu dari anak yang merawatnya tersebut.
satire ends here
Lagipula, merawat orang sepuh tu bisa lebih sulit ketimbang merawat anak lho.
Orang sepuh dan anak kecil tu kelakuannya bisa 11-12.
Contoh kecil aja : ngga mau makan.
Kalo anak ngga mau makan, beberapa ortu lantas mengambil tindakan tegas dengan mengatakan ke anaknya bahwa kalo ngga mau makan ya ngga akan dikasih makanan.
Wong udah dikasih makanan, apalagi kalo makanannya sehat semisal sayur dan buah dan protein bagus, bukannya bersyukur kok malah mogok ?
Kalo sang ortu lantas cerita ke orang lain, kemungkinan sih pendengarnya akan manggut2 setuju.
Kalo orang tua yg sepuh ngga mau makan ? akankah si anak mengambil tindakan tegas yg sama dengan yg si anak terapkan ke anaknya ? Kemungkinan sih perasaan batinnya akan berbeda.
Apalagi kalo si anak lantas cerita ke orang lain, jangan2 ada pendengar yg langsung kasih cap auto durhaka
Sometimes I wonder, siapa ya yang pertama kali mencetuskan kalimat : seorang ibu mampu merawat anak2nya, tetapi anak2nya tidak mampu merawat seorang ibunya.
Manusia yg pertama kali mengatakan kalimat tersebut pasti kan pernah menjadi seorang anak, toh ? Bukankah itu berarti manusia tersebut menyatakan ketidakmampuannya merawat ibunya ?
Gue acungi jempol sih untuk individu tersebut, karena jarang2 ada manusia yg dengan terbuka mau mengakui ketidakmampuannya.
Bisakah seorang anak merawat seorang ortunya ? ya bisa aja. Sangat bisa malahan.
Asalkan, si anak tidak punya keturunan alias ngga punya anak.
Dengan kata lain, si ortu ngga punya cucu dari anak yang merawatnya tersebut.
satire ends here
Lagipula, merawat orang sepuh tu bisa lebih sulit ketimbang merawat anak lho.
Orang sepuh dan anak kecil tu kelakuannya bisa 11-12.
Contoh kecil aja : ngga mau makan.
Kalo anak ngga mau makan, beberapa ortu lantas mengambil tindakan tegas dengan mengatakan ke anaknya bahwa kalo ngga mau makan ya ngga akan dikasih makanan.
Wong udah dikasih makanan, apalagi kalo makanannya sehat semisal sayur dan buah dan protein bagus, bukannya bersyukur kok malah mogok ?
Kalo sang ortu lantas cerita ke orang lain, kemungkinan sih pendengarnya akan manggut2 setuju.
Kalo orang tua yg sepuh ngga mau makan ? akankah si anak mengambil tindakan tegas yg sama dengan yg si anak terapkan ke anaknya ? Kemungkinan sih perasaan batinnya akan berbeda.
Apalagi kalo si anak lantas cerita ke orang lain, jangan2 ada pendengar yg langsung kasih cap auto durhaka
Sometimes I wonder, siapa ya yang pertama kali mencetuskan kalimat : seorang ibu mampu merawat anak2nya, tetapi anak2nya tidak mampu merawat seorang ibunya.
Manusia yg pertama kali mengatakan kalimat tersebut pasti kan pernah menjadi seorang anak, toh ? Bukankah itu berarti manusia tersebut menyatakan ketidakmampuannya merawat ibunya ?
Gue acungi jempol sih untuk individu tersebut, karena jarang2 ada manusia yg dengan terbuka mau mengakui ketidakmampuannya.
Diubah oleh adrifebri 06-04-2022 14:58
screamo37 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup