Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

georgebush.jrAvatar border
TS
georgebush.jr
Polisi Masih Koordinasi dengan FBI Pulangkan Pendeta Saifuddin Ibrahim dari AS
JAKARTA -- Mabes Polri belum berhasil menangkap ataupun membawa pulang tersangka penista agama Saifuddin Ibrahim dari Amerika Serikat (AS) untuk diperiksa. Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan, tim penyidik Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber masih berkordinasi dengan divisi interpol Polri, dan kepolisian federal di AS (FBI) untuk dapat memulangkan tersangka pendeta asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersebut.

Dedi mengatakan, selain itu, tim di interpol Polri juga melakukan yang sama dengan kepolisian internasional untuk penerbitan red notice, dan status daftar pencarian orang (DPO). “Penyidik Dir Siber Polri, masih berkordinasi dengan Div Hubinter, dan FBI. Informasinya yang bersangkutan, SI ada di AS,” kata Dedi kepada Republika.co.id, Senin (4/3).

Dedi meyakinkan, agar masyarakat memercayakan kepada Polri dalam penanganan kasus penistaan agama dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Saifuddin Ibrahim itu. “Kita, dan saya juga masih menunggu untuk kelanjutan prosesnya,” ujar Dedi menambahkan.

Dir Siber Bareskrim Mabes Polri, sudah menetapkan Saifuddin Ibrahim sebagai tersangka penistaan agama, dan ujaran kebencian, Senin (28/3) lalu. Karo Penmas Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik menjeratnya sebagai tersangka Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU 19/2016 tentang ITE. Dan Pasal 156 KUH Pidana, atau Pasal 156 a KUH Pidana, dan Pasal 14 ayat (1) ayat (2), serta Pasal 15 UU 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. “Ancamannya enam tahun penjara,” begitu kata Ramadhan, pekan lalu.

Penistaan agama yang dilakukan Pendeta Saifudin Ibrahim ini terjadi pekan lalu, ketika ia menyampaikan terbuka, agar Kementerian Agama (Kemenag) menghapus 300 ayat suci dalam Alquran. Menurut pendeta asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, 300 ayat dalam kitab suci agama Islam itu, adalah menjadi penyebab suburnya paham radikalisme dan terorisme di Indonesia. Saifudin Ibrahim juga mengatakan, pondok pesantren, dan madrasah yang ada di Indonesia merupakan lembaga pendidikan pencetak terorisme dan radikalisme.

Pernyataan permintaan tersebut, dilayangkan Pendeta Saifudin Ibrahim via kanal media sosial (medsos) Youtube. Atas pernyataan tersebut, kalangan masyarakat mengecamnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan si pendeta yang dulunya dikabarkan bergama Islam tersebut layak untuk dipolisikan.

https://m.republika.co.id/berita/r9t...brahim-dari-as

Saya rasa sulit ya, karna kasus ini bukan kasus luar biasa atau extraordinary crime.

kecuali kasus Terorisme, Perdagangan Manusia, Narkoba lintas negara, dan seks dibawah umur, ada lagi gak ya?

oh ya, dan lagipula, AS itu mayoritas beragama Kristen, 76% penduduk amerika beragama Kristen, sisanya atheis, yahudi, islam, dan agama lain.

dalam pemerintahan, Agama Kristen sangat mendominasi disana, pejabat gedung putih maupun senator hampir semua beragama Kristen, dan sangat mudah menemukan simbol salib di gedung pemerintahan maupun pengadilan di amerika, mereka menempatkan Tuhan diatas segala galanya, makanya Motto In God We Trust tersebar di seantero negeri.

Netflix sampe buat film dokumenter serial berjudul The Family, menceritakan bagaimana kuatnya Kekristenan dalam pemerintahan amerika serikat.

dan jangan lupa kasus Pendeta Andrew Brunson, turki dgn lancang menahan pendeta amerika ini, ekonomi turki langsung ambruk, lira jatuh terhempas, erdongok yg awalnya mau hukum pendeta ini jadi ketakutan dan akhirnya membebaskan pendeta ini dan dipulangkan ke amerika, barulah ekonomi turki sehat kembali.

jangan macam macam dgn Gembala Yesus, baik Pendeta maupun Pastor adalah gembala, domba dombanya pasti marah jika gembalanya diperlakukan tidak adil, dan amerika sangat menghormati gembala Tuhan emoticon-Smilie

In God We Trust
juniorjack
Kranevitter
antikhilafah
antikhilafah dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.8K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
dalamukaAvatar border
dalamuka
#12
FBI tang ketua umumnya marga Simamora itu ya??
georgebush.jr
lonelylontong
Mosta2011
Mosta2011 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.