ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Pertanyaan-Pertanyaan Seorang Atheis


Secara garis besar manusia di dunia bisa dibedakan menjadi dua, mereka yang percaya pada Tuhan dan mereka yang tidak. Orang-orang percaya pada Tuhan karena merasa yakin, sedangkan sisanya merasa tidak yakin. Tuhan menurunkan ajarannya pada manusia tapi Tuhan sendiri tidak pernah menunjukkan diri. Selain itu sudah ribuan tahun terlewat sejak Tuhan menurunkan utusannya, wajar saja jika banyak orang merasa tidak yakin.

Orang yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan disebut atheis. Mereka merasa tidak yakin dengan keberadaan Tuhan dan inilah beberapa pertanyaan yang biasa mereka jadikan sebagai alasan.


Jika Tuhan menciptakan manusia maka siapa yang menciptakan Tuhan?

Pertanyaan klasik, siapa yang menciptakan Tuhan? Tak ada apa pun di Bumi ini yang tercipta dari udara kosong jadi secara logika pasti Tuhan juga diciptakan oleh sesuatu. Namun, jika pertanyaan itu terjawab maka pertanyaan lain akan muncul. Siapa yang menciptakan pencipta Tuhan? Siapa yang menciptakan pencipta dari pencipta Tuhan? Sebuah pertanyaan yang tidak akan ada akhirnya.

Pertanyaan ini bisa dijawab dengan logika sederhana, Jika ayahmu melahirkan, apa jenis kelamin anaknya? Jawaban atas jenis kelamin hanya ada dua, laki-laki atau perempuan. Namun, pertanyaan itu tidak bisa dijawab karena tidak logis, tidak mungkin seorang pria bisa melahirkan. Pertanyaan pencipta Tuhan juga seperti itu, Tuhan seharusnya maha kuasa dan karena itulah tak ada yang lebih tinggi dariNya. Karena itulah pertanyaan tersebut menjadi tidak kredibel.


Jika Tuhan menciptakan segalanya, maka Tuhan juga menciptakan kejahatan

Jika Tuhan membenci perbuatan jahat maka mengapa Dia menciptakan kejahatan? Ini sama seperti pengusaha rokok yang ingin produknya banyak dibeli tapi produk itu sendiri membunuh penggunanya. Untungnya pertanyaan ini sudah dijawab dengan begitu spektakuler oleh Albert Einstein.

Dalam fisika, apakah dingin itu ada? Tidak, istilah yang benar adalah ketiadaan panas. Begitu juga kejahatan, kejahatan tercipta karena tidak adanya kebaikan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan, kejahatan terjadi karena manusia kekurangan kebaikan dalam dirinya.


Mengapa Tuhan tidak menunjukkan diri?

Jika Tuhan benar-benar ada dan menunjukkan dirinya pada manusia maka seharusnya tak akan ada lagi atheis di dunia ini. Benar? Salah! Memangnya siapa yang bisa menjamin bahwa semua orang akan mempercayai Tuhan jika Tuhan menunjukkan diri? Bahkan Covid yang telah menjadi berita internasional masih dianggap hoax oleh sebagian orang.


Mengapa Tuhan tidak membuat semua orang beriman?

Jika Tuhan maka kuasa maka tidak akan sulit untuk membuat semua manusia menyembahnya. Benar? Bisa jadi. Tak ada jawaban yang benar-benar masuk akal untuk pertanyaan ini, tapi saya bisa berikan sebuah pengandaian.

Anda punya seorang anak, Anda ingin anak Anda menjadi PNS agar hidupnya terjamin dengan banyak tunjangan dan juga dana pensiun. Anda tahu itu jalan yang benar, jalan itu akan memberikan kekayaan, kekuasaan, dan begitu banyak kemudahan, tapi anak Anda ingin jadi seorang petinju. Gimana? Anda bisa memaksa anak Anda jadi PNS?


Manusia tidak memerlukan Tuhan



Quote:


Pertanyaan paling ultimate, manusia tidak memerlukan Tuhan. Bahkan tanpa Tuhan pun segalanya terus berjalan mengikuti hukum fisika, bahkan keberadaan alam semesta itu sendiri bisa dijelaskan dalam teori big bang. Segalanya terus tercipta dan hancur mengikuti putaran yang tidak berawal dan tidak berujung.

Jadi, di mana peran Tuhan dalam dunia ini?






































Ada yang bisa jawab?
Diubah oleh ih.sul 05-04-2022 06:12
Aramina
davianjustice
go.gone
go.gone dan 35 lainnya memberi reputasi
34
22.3K
703
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
danisavirAvatar border
danisavir
#128
Manusia itu kalau terdesak atau dalam kesulitan pasti minta pertolongan, tp kalau udah lepas dr segala kesulitan nya, dia akan lupa dengan kesulitan nya dan siapa yg menolong nya

Dan kalau di kumpulkan semua segala ilmu pengetahuan manusia yg ada di bumi ini amatlah sangat sedikit, tp ilmu yg sangat sedikit itu saja sudah membuat manusia jadi sombong, merasa hebat, merasa apa apa yg di kerjakan nya merupakan usaha nya sendiri
Karna kesombongan nya itu lah dia tidak bisa melihat kebesaran Tuhan

Dan melihat fenomena ini semakin menguatkan iman saya, karna hal demikian sudah di katakam dalam Al quran dan Hadist Nabi Muhammad
Jadi apa yg di katakan Al quran itu benar
Bahkan di masa depan dan semakin dekat hari kiamat nanti manusia itu semakin jauh dari Tuhan
Orang orang beriman di wafat kan dahulu, dan sisa nya manusia manusia yg buruk
Dan mereka lah seburuk buruk nya manusia yg menyaksikan hari kiamat, sungguh huru hara hari kiamat itu tidak bisa di bayangkan

Logika orang atheis itu sangat dangkal
Dia percaya kalau dia bisa hidup tanpa makan, dia merasa tidak butuh makan untuk hidup, padahal dia tiap hari makan, makanya bisa tetap hidup, tapi dia tidak mau mengakui kalau dia butuh makan
Diubah oleh danisavir 06-04-2022 11:19
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.