- Beranda
- Berita dan Politik
Fakta-Fakta COVID-19 XE, Varian Corona Diduga Paling Menular di Dunia
...
TS
amikurnia
Fakta-Fakta COVID-19 XE, Varian Corona Diduga Paling Menular di Dunia

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan varian baru COVID-19 yang disebut varian 'XE'. Varian 'XE' ini merupakan rekombinan dari subvarian Omicron BA.1 dan BA.2.
Meskipun tingkat keparahan infeksi yang disebabkan oleh strain tersebut belum dipahami, WHO telah memberi tahu bahwa varian tersebut 10 kali lebih mudah menular daripada BA.2, menjadi tanda bahwa XE termasuk varian yang paling menular di dunia.
Berikut fakta-fakta varian COVID-19 XE dikutip detikcom dari berbagai sumber.
Masih turunan Omicron
Varian baru ini awalnya dilaporkan oleh UK Health Security Agency (UKHSA). Mereka menyebut varian ini masih turunan Omicron, membuat penularannya lebih tinggi daripada varian lainnya.
WHO juga mengatakan bahwa XE termasuk dalam varian Omicron sampai perbedaan yang signifikan dalam transmisi dan karakteristik penyakit, termasuk tingkat keparahan, dapat dilaporkan.
Gejala varian XE
Sama seperti varian lainnya, tergantung pada status vaksinasi seseorang dan kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya, gejala dan tingkat keparahan virus COVID-19 tergantung dari orang ke orang. Gejalanya bisa ringan untuk beberapa orang dan bisa parah untuk orang lain.
Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain:
- demam
- sakit tenggorokan
- tenggorokan gatal
- batuk pilek
- iritasi dan perubahan warna kulit
- gangguan gastrointestinal
Beberapa gejala penyakit berat adalah sakit dada, jantung berdebar, dan terkadang virus juga bisa menyebabkan penyakit saraf yang parah.
Kasus yang dilaporkan
WHO mengatakan dalam pembaruan terbarunya bahwa rekombinan XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari dan lebih dari 600 urutan telah dilaporkan dan dikonfirmasi sejak saat itu.
"Perkiraan awal menunjukkan keuntungan tingkat pertumbuhan masyarakat sebesar 10 persen dibandingkan dengan BA.2. Namun, temuan ini membutuhkan konfirmasi lebih lanjut," katanya.
Belum ada di Indonesia
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengkonfirmasi sampai saat ini varian 'XE' belum ditemukan di Indonesia. Ia juga belum menjelaskan apakah varian ini akan menjadi ancaman baru di tengah kasus COVID-19 yang mulai terkendali ini.
"Sampai saat ini belum ditemukan ya," jelas dia melalui pesan singkat kepada detikcom Selasa (5/4/2022).
https://health.detik.com/berita-deti...nular-di-dunia
Semakin besar titik mutasi maka akan semakin ringan gejala yang didapatkan seperti yang terjadi pada varian Omicron.
jokopengkor dan 7 lainnya memberi reputasi
6
3.2K
66
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Tampilkan semua post
adityajt26
#6
Masih ingat bener waktu pertama varian Omicron muncul bilangnya paling gampang menular bahkan sempat naik grafik kasus positifnya eh ternyata bentar aja naiknya abis itu langsung turun lagi grafik kasus positifnya.

Virus covid-19 gak akan pernah hilang, tapi kalau udah divaksin dosis lengkap (lebih-lebih udah dosis booster) harusnya ya udah relatif aman dan kalaupun terjangkit virusnya ya paling gejala-gejala ringan yang bisa disembuhkan, apalagi kalau di sebuah lingkungan sudah 70% orang divaksin dosis lengkap ya harusnya udah terbentuk herd immunity sehingga bisa melindungi orang-orang yg gak bisa divaksin karena ada riwayat penyakit tertentu yg kalau dipaksa vaksin malah membahayakan kesehatannya.


Virus covid-19 gak akan pernah hilang, tapi kalau udah divaksin dosis lengkap (lebih-lebih udah dosis booster) harusnya ya udah relatif aman dan kalaupun terjangkit virusnya ya paling gejala-gejala ringan yang bisa disembuhkan, apalagi kalau di sebuah lingkungan sudah 70% orang divaksin dosis lengkap ya harusnya udah terbentuk herd immunity sehingga bisa melindungi orang-orang yg gak bisa divaksin karena ada riwayat penyakit tertentu yg kalau dipaksa vaksin malah membahayakan kesehatannya.

mbahsedenk64 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup