Ngawi (beritajatim.com) – Seorang guru ngaji asal Kecamatan Widodaren ditangkap Polres Ngawi. R diamankan di Mako Polres Ngawi usai dilaporkan tetangganya karena mencabuli delapan orang muridnya. Mirisnya lagi, enam orang diantaranya masih dibawah umur.

Tindakan cabul dilakukan pria 66 tahun itu di rumahnya sendiri di desa setempat. Pencabulan itu dilakukan seusai pelaku mengajari muridnya mengaji. R mengajak korbannya untuk masuk ke kamarnya. Kemudian langsung melakukan tindakan bejatnya.

Aksi tersebut terus berulang dan dilakukan sejak tahun 2019 silam. Pelaku mengaku tak memberikan iming-iming pada korban. Namun, hanya meminta korban untuk tidak memberitahukan tindakan bejat pelaku pada orang tua korban. Korban pun takut sehingga kejahatan pelaku terpendam sejak tiga tahun lalu.

R dikenal pribadi yang santun pada para tetangga. Ditambah, dirinya jadi tokoh masyarakat karena jadi guru mengaji. Sehingga, di awal tak ada yang menyangka R tega mencabuli murid-murinya sendiri terlebih yang masih di bawah umur.

Lantaran semakin banyak murid yang mendapatkan perlakuan tak senonoh itu, berikut para orang tua korban juga tak terima. Warga setempat hendak melabrak R, namun atas saran dari beberapa pihak, R dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak butuh waktu lama, R langsung diciduk Polres Ngawi.

”Berawal dari keresahan masyarakat, pelaku dilaporkan karena pencabulan. Pelaku kami panggil, setelah itu kami mintai keterangan. Dan pelaku mengakui perbuatan itu kemudian kami tetapkan sebagai tersangka,” terang Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan pada beritajatim.com, Senin (4/4/2022)

Toni membenarkan jika korban R tak hanya delapan orang. Masih ada dua orang lainnya namun tidak melapor ke kepolisian.

”Pelaku sudah kami amankan. Dari tangan pelaku kami mengamankan selimut dan baju milik pelaku,” kata Toni. (fiq/ted)

https://beritajatim.com/hukum-krimin...li-8-muridnya/


walaupun tokoh masyarakat,
tapi kalau sudah memperdalam agama kebenciannya,
sudah pasti akan termotivasi untuk meneladani sunnah nabinya yg doyan anak2