Hello GanSis selamat akhir pekan dan selamat beristirahat, GanSis kali ini TS mau menyampaikan mengenai bagaimana konflik Suku Aborigin, yang merupakan suku asli dari Australia yang termajinalkan di negerinya sendiri. Mungkin GanSis sudah ada yang mengetahui mengenai hal ini namun bagi GanSis yang belum tahu kisah bagaimana hingga akhirnya suku Aborigin ini menjadi termajinalkan dinegerinya sendiri, akan TS ringkas kisahnya di Thread ini.

Aborigin merupakan suku dari cabang ras Austronesia yang mendiami wilayah Australia sejak 30.000-70.000 tahun silam. Menurut para ahli etnografi, aborigin merupakan suku yang masih sangat primitif pada abad ke-17 jika dibandingkan dengan suku-suku yang ada di wilayah Nusantara (yang telah mengenal sistem pemerintahan). Orang Eropa yang pertama kali menginjakkan kakinya di Australia adalah William Jansz, seorang warga negara Belanda pada tahun 1606, tetapi saat dirinya menginjakkan kaki di Australia dirinya tidak membangun Koloni atau pendudukan. Baru pada 1770, Captain James Cook seorang laksamana dari Inggris berhasil menjadikan Australia (New South Wales) sebagai tempat koloni bangsa Inggris. Tahun 1778 menjadi awal dari pendudukan Inggris di Australia. Pada mulanya orang yang dikirim oleh Inggris ke Australia merupakan para Narapidana yang dipindahkan dari Inggris ke Australia.


Sumber Gambar

Ketika orang-orang kulit putih ini mulai datang ke Australia, kehidupan penduduk asli yang berjumlah 750.000 jiwa dan masih dalam masa food gathering atau tidak mampu menghadapi mereka yang kehidupannya sudah lebih maju, yang berawal pada kesalahfahaman, suku Aborigin mulai ditangkap oleh orang kulit putih dan bahkan dibunuh oleh orang Inggris. Kejadian ini disebabkan oleh anggapan bahwa Aborigin tidak memiliki kemampuan untuk membangun Australia, karena dianggap kehidupan mereka masih primitif dalam artian kehidupan Aborigin masih dalam tahap berburu dan meramu sama seperti yang dilakukan oleh suku primitif lainnya. Akibatnya orang Aborigin dianggap sebagai fauna dalam arti kiasan. Sementara itu, pemerkosaan juga menimbulkan masalah tersendiri, banyak wanita Aborigin yang mati karena tertular penyakit gornohae, dan penyakit TBC kala itu, hingga angka kematian orang Aborigin akibat penyakit ini sangatlah tinggi.


Sumber Gambar

Nah dalam hal ini TS mencoba menjabarkan bukti orang Aborigin termajinalkan di tanahnya sendiri dalam thread ini diantara buktinya yakni:

- Politik "asimilasi" yang dijalankan pemerintah Australia Barat yang dilakukan tahun 1930an memberikan hak kepada pemerintah kulit putih Australia untuk "mengambil" anak-anak aborigin blasteran dari orang tua mereka yang rata-rata masih masuk kedalam orang aborigin asli untuk dididik di tempat penampungan mungkin semacam camp untuk suku Aborigin.

- Pemerkosaan yang dilakukan oleh orang kulit putih tidak hanya membuat anak hubungan diluar pernikahan, tapi juga menularkan penyakit gonorhea yang pada waktu itu sangat mematikan dan angkanya sangat tinggi karena belum ditemukan obat dan orang aborigin saat itu belum mengenal imunitas tubuh.

- Tahun 1937 Asimilasi Aborigin dilakukan melalui perkimpoian campuran. Jika perlu akan dilakukan secara paksa, sementara itu warga aborigin yang hidup masih secara tradisional akan dimasukkan kedalam penampungan khusus Aborigin sama seperti dilakukan di point pertama.

- Tahun 1960an, etnik Aborigin diterima untuk pertama kalinya sebagai warga negara Australia, ditandai dengan diberikannya Cetificate of Citizenship kepada mereka, kira-kira pada waktu yang sama terjadi pula kebangkitan bagi etnik Aborigin.

- Dari data yang ada dari 10 tahun anak-anak yang diambil paksa oleh pemerintah Australia saat penjajahan di Australia tingkat harapan hidup aborigin yang berusia 17 tahun lebih rendah daripada orang australia berkulit putih.

- Dalam bidang politik tidak adanya keterwakilan suku Aborigin di kursi parlemen tingkat nasional. Hanya ada 460.000 warga Aborigin dari 21 juta penduduk Australia dan pada umumnya pada posisi yang terpinggirkan dengan tingkat kematian yang tinggi dan banyak menganngur, dan menjadi narapidana, terlihat dari beberapa kasus yang terjadi yang dilakukan seperti KDRT yang terjadi akibat kecanduan alkohol karena tingkat stress yang diakibatkan marjinalisasi suku Aborigin oleh pemerintah Australia.

- Dari angka dan data arsip kolonial Inggris tercatat ada 10 ribu Aborigin tewas terbunuh disamping kematian akibat kewajaran misal sakit ataupun karena tua dan sebab lainnya, dan berdasarkan data lainnya di Tasmania pada tahun 1806, ratusan pendudukan pribumi ditembak atau dikeroyok dengan benda tajam hingga tewas.