Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

georgebush.jrAvatar border
TS
georgebush.jr
Jokowi Luapkan Kemarahan: Apa-Apaan Ini, Dipikir Kita Bukan Negara Maju
Judulnya kepanjangan, judul aslinya: "Jokowi Luapkan Kemaran di Bali: Apa-Apaan Ini, Dipikir Kita Bukan Negara Maju"

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meluapkan kegeramannya kalamendapati masih ada Pemda dan Kementerian/Lembaga menggunakan APBN dan APBD untuk belanja barang dari luar negeri.

“Sedih saya belinya barang-barang impor semuanya,” kata Presiden saat menghadiri acara “Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia” yang juga dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Maju serta para gubernur di Indonesia di Bali.

Jokowi mengancam akan menyebutkan nama-nama kementerian/lembaga maupun Pemda yang masih lebih memilih untuk membeli barang-barang impor.

“Yang tepuk tangan nanti kalau barang-barangnya tidak masuk e-katalog, target tidak tercapai saya umumin, nanti. Setuju tidak? Umumkan saja deh, kita ini harus terbuka apa adanya,” kata Presiden

Jokowi heran berbagai produk yang bisa dihasilkan di dalam negeri tapi tidak dibeli oleh kementerian, pemda dan BUMN, malah lebih memilih produk-produk impor.

Produk-produk impor tersebut antara lain “CCTV, alat kesehatan, seragam, sepatu hingga onderdil untuk traktor pertanian.

“Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor. Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar! Kita ini produksi di mana-mana bisa jangan diterus-teruskan. Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada tapi beli impor,” ungkap Presiden.

Presiden pun menyebut ia sudah jengkel dengan kebiasaan impor barang tersebut. “Mau diterus-teruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel. Rumah sakit daerah ini impor, Kementerian Kesehatan impor, ‘tak baca nanti karena sekarang gampang banget lihat detailnya, saya lihat,” tegas Presiden.

“Saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, alas intan, saya lihat seperti itu ‘Tidak boleh Pak Menteri, tidak boleh. Pensil, kertas, saya cek, impor, pulpen, apa ini? Kadang-kadang saya mikir, ini kita mengerti tidak sih? Jangan-jangan kita tidak kerja detail sehingga tidak mengerti barang yang dibeli itu barang impor. Buku tulis impor, jangan ini diteruskan, stop!” tambah Presiden.

Ia lantas mengurai anggaran belanja yang telah digelontorkan pemerintah yang menyentuh angka Rp 526 triliun. Sedangkan pemerintah daerah lebih besar lagi, yaitu Rp 535 triliun.

Bagi Presiden, angka tersebut bukan nominal yang kecil. Jika anggaran dibelanjakan untuk produk dalam negeri, maka dampaknya akan positif bagi perekonomian dalam negeri, termasuk membuka lapangan kerja.

“Kita konsisten beli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM kita, kok enggak kita lakukan?” tandasnya.

https://ternate.pikiran-rakyat.com/n...ra-maju?page=2

Jangan marah marah pakde, nanti cepat tua emoticon-Takut
MemoryExpress
madjoeki
viniest
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.3K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
ueki19Avatar border
ueki19
#8
Cctv merk indo emg ada kah?
Connect ke cloud gk biar bisa mantau di luar jaringan ?
hantupuskom
agam69
madjoeki
madjoeki dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.