- Beranda
- Berita dan Politik
Jakarta Macet Lagi, Panjangnya Minta Ampun
...
TS
valkyr9
Jakarta Macet Lagi, Panjangnya Minta Ampun
Jakarta - Kemacetan tampak di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta, Senin (28/3), 10.15 WIB. Wilayah Jakarta kembali macet seiring kebijakan kembali kerja dari kantor.
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta Timur, Senin (28/3/2022), pukul 10.15 WIB.
Kemacetan terjadi kurang lebih 4 km dari fly over Duren Sawit hingga flyover Tebet.
Kemacetan ini terjadi disebabkan banyaknya volume kendaraan menuju Jakarta yang diiringi dengan meningkatkan karyawan bekerja dari kantor.
Kemacetan juga terjadi seiring dengan pelonggaran-pelonggaran yang dilakukan oleh pemerintah terkait PPKM.
https://news.detik.com/foto-news/d-6...ya-minta-ampun
Kemarin pak anies klaim bahwa kemacetan d jakarta turun bukan karena pembatasan mobilitas warga saat pandemi (PSBB/PPKM).. Tapi karena keberhasilan dia membenahi transportasi umum sehingga warga beralih dari kendaraan pribadi ke jaklinko..
Realitanya??..
Diubah oleh valkyr9 29-03-2022 03:06
T2Y dan 47 lainnya memberi reputasi
48
6.1K
222
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Tampilkan semua post
Exorcizm
#17
Jl. Basuki Rachmat itu dulu jaman Ahok-Jokowi jauh lebih lancar daripada sekarang
Kenapa? karena parkir liar dan orang jualan disitu yang bikin macet, sampe akhirnya dibikin tanda larangan parkir gede dan perda larangan parkir dibikin juga, terus hampir setiap hari ada satpol PP ngetem disitu. Parkir dipindah ke Bassura atau ke dalam pasar gembrong yang baru.
Cuma semenjak eranya yaman dongok semua itu sudah ancur berantakan, parkir liar sepanjang jalan, orang jualan karpet dan mainan dijembrengin sampe ke jalan raya (ngalangin jalan) padahal rambu dilarang parkir dan rambu perda larangan parkir masih ada disitu
Diacak-acak kotanya
ditipu warganya
Kenapa? karena parkir liar dan orang jualan disitu yang bikin macet, sampe akhirnya dibikin tanda larangan parkir gede dan perda larangan parkir dibikin juga, terus hampir setiap hari ada satpol PP ngetem disitu. Parkir dipindah ke Bassura atau ke dalam pasar gembrong yang baru.
Cuma semenjak eranya yaman dongok semua itu sudah ancur berantakan, parkir liar sepanjang jalan, orang jualan karpet dan mainan dijembrengin sampe ke jalan raya (ngalangin jalan) padahal rambu dilarang parkir dan rambu perda larangan parkir masih ada disitu
Diacak-acak kotanya
ditipu warganya
T2Y dan 31 lainnya memberi reputasi
32
Tutup