Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi melaporkan salah satu rumah sakit di Serpong, Tangerang Selatan, ke polisi buntut kekecewaannya terhadap pelayanan. Atas laporannya tersebut, polisi akan mengklarifikasi pihak RS minggu depan.

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto Saputro saat dimintai konfirmasi membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, Prasetio melaporkan kejadian tersebut pada Sabtu (19/3/2022) lalu.

"Makanya nanti ini sedang kita pelajari nanti mau coba panggil klarifikasi dari hospital-nya Minggu depan. Laporannya sudah kita terima," kata Joko saat dihubungi, Minggu (27/3).
Baca juga:
Kecewa Layanan RS, Ketua DPRD DKI Minta Kemenkes Turun Tangan

Pihak Prasetio Edi sudah diperiksa polisi. Meski begitu, Joko belum dapat menjelaskan kronologi detil terkait kejadian yang menimpa Prasetio.

"Makanya nanti saya klarifikasi dulu mau saya gelar dulu di kantor. Judulnya udah bukan laporan polisi ya, jadi bantuan perlindungan hukum," jawabnya.

Sebelumnya, Prasetio merasa kecewa terhadap buruknya layanan RS Eka Hospital BSD. Awal mula kekecewaannya ketika Prasetio membawa putrinya berobat ke rumah sakit.


Prasetio mengklaim diagnosis yang diberikan dokter terhadap putrinya tak berdasar. Bahkan, Prasetio dan keluarga mengaku mendapatkan penagihan ongkos perawatan secara paksa.

"Saya kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit Eka Hospital BSD karena tidak menjunjung tinggi pengayoman dan pengabdian kepada masyarakat," kata Prasetio melalui Instagram pribadinya, @prasetyoedimarsudi, seperti dilihat, Jumat (25/3).

Baca artikel detiknews, "Polisi Akan Panggil Pihak RS soal Laporan Ketua DPRD DKI Minggu Depan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6002...-minggu-depan.