Perseteruan Ade Armando dan Pendeta Saifuddin Ibrahim masih terus terjadi. Berawal dari oknum pendeta tersebut yang melontarkan ujaran kebencian berbalut keagamaan, banyak pihak langsung merespons, tak terkecuali Ade Armando.

Lempar argumen mulai melantur di luar konteks yang dibicarakan. Hal ini karena pendeta Saifuddin mulai menyinggung soal pelaksanaan keagamaan Ade Armando yakni soal salat 5 waktu.

“Sementara saudara sendiri nggak bisa dijamin melakukan Islam dengan benar. Shalat 5 waktu, potong tangan saya kalau bisa,” tegas Saifuddin lewat akun Youtubenya beberapa waktu lalu.

Terkait tuduhannya tersebut, Ade bukannya tanpa respons. Ade mengaskan bahwa dirinya masih salat lima waktu tidak seperti yang ditudingkan oleh Murtadin tersebut.

Dirinya pun emnganggap bahwa yang disampaikan oleh Saifuddin sangat jauh dan tidak terkait serta sama sekali tidak substansial.

“Apa yang dikatakannya memang menunjukkan dia memang dungu, dan bahkan mungkin punya masalah kesehatan mental,” tegas Ade beberapa waktu lalu.

Saifuddin memang nampaknya pengagum berat sosok Ade Armando yang dikecewakan karena menyerang dirinya.

Paling tidak itulah yang ditegaskan kembali olehnya, Saifuddin menganggap bahwa dulu sering menonton dan mendukung Ade Armando.

“Sebelum dia menyerang saya, saya sering nonton videonya dia Ade Armando,” ucap Saifuddin dikutip dari kanal Youtube miliknya, Kamis (24/3/22).

Namun oknum pendeta itu kecewa karena bukannya dapat bantuan malah mendapat ceramah dari sosok yang dia kagumi itu.


Dia pun dengan “PEDE” mengklaim didukung oleh banyak orang dan justru menyerang Ade. Saifuddin pun menunding sebenarnya Ade Armando adalah orang yang tidak punya logika.

“Makanya Ade armando hati-hati berpikir, hati-hati mengungkapkan logikamu, ternyata kamu nggak punya logika,” tambah Saifuddin.

Baca Juga: Dituduh Saifuddin Nggak Salat 5 Waktu, Ade Armando Nggak Terima: Dia Hanya Ngamuk, Nggak Substansial

Sekadar informasi Laporan terhadap pendeta tersebut (Saifuddin) kini sudah naik ke tahap penyidikan.

“Kasus Saifuddin Ibrahim sudah naik sidik”, kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Asep Edi Suheri.

https://wartaekonomi.co.id/read40203...-logika?page=2


kakak pembina turun tangan