Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Pawang Hujan di Jaman Modern, Sebenarnya Itu Cukup Lucu
Konten Sensitif


Pawang hujan Mandalika ternyata menyita lebih banyak perhatian dari pada Moto GP itu sendiri. Kehadiran Mbak Rara yang melakukan semacam ritual dan secara ajaib berhasil menghentikan hujan membuat banyak pihak mulai dari politikus hingga ulama angkat suara. Ada yang bilang musyrik, ada juga yang memuji.

Pawang hujan sendiri bukan profesi yang asing di telinga, setidaknya kita pasti sering dengar meski tidak pernah melihat. Profesi ini dianggap mampu menghentikan hujan atau mengalihkannya ke tempat sebelah dengan cara yang ghaib alias belum terjangkau oleh ilmu pengetahuan. Sekarang, di jaman di mana manusia sudah berbicara dengan ponsel, pawang hujan sudah dianggap sebagai mitos dan bahan lawakan.



Dan kemudian Mbak Rara muncul, meledakkan bom di tengah-tengah kotoran. Mereka-mereka yang terkena cecerannya mulai marah-marah sedangkan penonton tertawa ngakak sampai berguling-guling.

Logis aja deh, apakah mungkin bagi seseorang yang tak punya pengetahuan tentang cuaca menghentikan hujan hanya dengan satsetsatset? Bagaimanapun cara Anda memikirkannya tak ada jawaban yang mungkin untuk itu selain jawaban seperti sihir atau mukjizat. Intinya, pawang hujan itu hanya sebuah pertunjukan belaka.



Dan kemudian orang-orang 'pintar' ini datang dan membuat keributan untuk sesuatu yang benar-benar tidak penting. Rasanya banyak sekali masalah di negeri ini yang mempeributkan sesuatu yang tidak berguna seperti penyatuan tanah dan air di IKN, dan sekarang pawang hujan. Saya yakin jika Mbak Rara tidak muncul dan BMKG lah yang menghentikan hujan maka mereka akan tetap nyinyir hal-hal seperti "pamer" atau "pemborosan anggaran." Haduhh, memang benar kata nenek saya, tak ada apa pun yang benar jika menyangkut politik dan negara.

Konten Sensitif


Lucu, sumpah lucu. Lawakan diseriusin, urusan negara dilawakin. Ini sama seperti seorang badut yang pekerjaannya memang membuat penonton tertawa tapi kemudian pihak-pihak luar ikut campur dengan alasan-alasan seperti HAM atau penistaan agama sehingga si badut kehilangan pekerjaannya. Pawang hujan adalah bagian dari mitos Indonesia, apa salahnya melestarikan sebuah mitos? Toh semua orang tahu itu cuma mitos.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 29-03-2022 08:30
TeRriii2nd
emineminna
darmowinoto182
darmowinoto182 dan 18 lainnya memberi reputasi
9
5.8K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Tampilkan semua post
ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
#1
Entah apakah pawang hujan ini memang punya kekuatan atau tidak, yang jelas untuk apa mempermasalahkan pawang? Tangkap Harun Masiku aja sana
oldmanpapa
eltosicu3
ketaber
ketaber dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.