Dear kaskuser,

Kembali lagi dengan ane, dengan pembahasan alakadarnya, semoga menarik dan dapat menghibur agan semua. Jangan lupa sebelum membaca untuk berdo'a semoga ts dan agan diberikan kemudahan rezeki, dan kesuksesan di masa depan.

Indonesia sedang heboh dengan aksi pawang hujan, tapi kalau kita mau tahu lebih dalam kayanya akan seru!



Coba deh lo liat di banyak wilayah, pawang hujan sangat dicari oleh mereka yang sedang melakukan acara-acara besar. Terutama mereka yang mengadakan acara di pentas terbuka, event-event ini di Indonesia sering memanggil jasa pawang hujan.

Namun di masa lalu ada seseorang yang bisa membuat hujan yaitu Charley Hatfield, di tahun 1904 dirinya sukses membuat hujan dengan membuat menara yang tinggi, dengan membuat ramuan nitrogliserin, dan 33 bahan pembuat hujan eksklusif lainnya.



Cerita tentang dirinya dapat membuat hujan memang tenar dimasanya bahkan salah satu kota San Diego, menjadikan nama Charley Hatfield semakin mencuat karena hujan yang terjadi secara terus menerus menyebabkan kebanjiran.

Namun dari situlah pekerjaanya membuat hujan berjalan dan sukses di beberapa wilayah yang ia singgahi.



Ada 2 hipotesis Charley Hatfield dapat membuat hujan, pertama adalah dia dianggap penipu karena dirinya ahli meteorologi tentu sudah memprediksi akan datangnya hujan.

Kedua, ramuan yang ia buat adalah ramuan untuk hujan buatan yang kita kenal saat ini. Dimana hujan buatan, bisa dengan menaburkan zat glasiogenik seperti argentium iodida atau perak iodida.



Atau selain zat glasiogenik, juga bisa menggunakan bahan kimia lainnya seperti zat higroskopis antara lain garam, CaC12, dan urea.

Namun bagaimana dengan pawang hujan di Indonesia? Yang terlihat tak lepas dari mistis?

Ini agak susah membahasnya karena pada dasarnya mereka juga berdo'a dengan caranya sendiri, dan mereka juga mempelajari tehnik menjadi pawang hujan.



Sebagai manusia yang percaya adanya Tuhan, bahwa setiap hal yang dilakukan manusia tidak luput dari intervensi Tuhan, begitu juga dengan akibat atau dampak yang dilakukannya. Seperti kita makan, bisa makan itu merupakan pengewajantahan af'al (kerja) Tuhan dan rasa kenyang pun demikian. Karena bisa jadi ada orang yang makan, namun tidak sampai merasa kenyang. 

Jadi hujan juga bisa dianggap seperti itu, karena Tuhan bukan milik satu kepercayaan. Namun rekayasa cuaca adalah terobosan yang menarik, dan hujan sudah bisa diprediksi oleh BMKG. Jadi mungkin saja pawang hujan ini cara kerjanya rasional, namun untuk menutupi hal itu agar ilmunya tersamarkan diceritakanlah hal-hal yang diluar nalar. Seperti halnya trik hutan larangan, jangan duduk ditempat pintu, dan banyak lagi larangan tradisi yang intinya untuk kebaikan mereka sendiri.



Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,


Sumber klik, klik, klik