Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harbo.santeAvatar border
TS
harbo.sante
Geger Ibu Gorok 3 Anak Brebes, Polisi: Pelaku Ngaku Dengar Bisikan Gaib
 Geger Ibu Gorok 3 Anak Brebes, Polisi: Pelaku Ngaku Dengar Bisikan Gaib


Brebes - Polisi mendalami kasus ibu menggorok tiga anak kandungnya di Brebes, Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan sejauh ini mengungkap pelaku berinisial KU (35) mengaku mendengar bisikan gaib untuk membunuh anak-anaknya.

"Motifnya dari interogasi dan pemeriksaan, pelaku ini seperti mendapat bisikan untuk membunuh anaknya. Karena bila tidak dibunuh, maka hidupnya akan susah dan akan dibunuh orang lain. Itu hasil pemeriksaan awal saat pelaku masih mau memberikan jawaban," ungkap Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Meski begitu, keterangan dari pelaku dinilai masih minim karena sering tiba-tiba memberikan jawaban melantur dan meracau.

Untuk itu, Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes membawa pelaku ke RSUD Dr Soeselo Slawi dites kejiwaan. Sementara dua korban lain yang masih dirawat di rumah sakit juga menjalani trauma healing.

"Pelaku sering tiba-tiba memberikan jawaban ngelantur dan ngacau," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, KU menggorok tiga orang anak kandungnya pada Minggu (20/3) hingga salah seorang di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Brebes akhirnya membawa pelaku ke RSUD Suselo Slawi Tegal untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan.

"Masih bisa diajak komunikasi dan bahkan mengingat kejadian pada enam bulan lalu. Saat itu pelaku masih menjadi seorang perias kecantikan di salon. Kemudian sejak pandemi COVID-19, ia pun terdampak dan terpaksa menganggur. Untuk kebutuhan hidup, ia hanya mengandalkan penghasilan dari suami yang bekerja di Jakarta," kata Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD Dokter Soeselo Slawi, dr Glorio Immanuel, kepada wartawan, hari ini.

Glorio menjelaskan tim dokter akan melakukan tiga tahap pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Di antaranya mulai dari pemeriksaan psikiatri, profil kepribadian dan kecerdasan pasien.

Meski begitu, Glorio menjelaskan hingga saat ini tim dokter belum meminta keterangan KU tentang aksinya menggorok tiga anak kandungnya. Dia mengungkap pelaku masih kerap mengalami ketakutan saat melihat orang banyak.

Dokter spesialis jiwa ini meneruskan, pemeriksaan kejiwaan memerlukan waktu hingga tiga hari ke depan untuk mendapatkan hasil observasi pasien. Terduga pelaku akan menjalani rawat inap di RSUD Soeselo Slawi selama proses pemeriksaan.

https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-5994266/geger-ibu-gorok-3-anak-brebes-polisi-pelaku-ngaku-dengar-bisikan-gaib


harusnya pesantren2, sekolah2 dan madrasah2 mengenalkan murid2nya tentang penyakit kejiwaan schizophrenia

bahwa ada sejenis penyakit kejiwaan yg dinamai schizophrenia yg sangat berbahaya dan wajib segera diobati ke dokter,
bukan dibiarkan dan diimani sebagai wahyu dari allah swt

bahwa nabi2 juga mengidap penyakit kejiwaan yg serupa,

tapi karena dahulu ilmu pengetahuan masih belum menjangkau hal ini.
sehingga nabi2 dikatakan mendapat bisikan atau wahyu dari allah swt


dgn demikian dapat mendidik generasi2 berikutnya untuk dapat mewaspadai bahayanya penyakit kejiwaan schizophrenia,
dan segera berobat ke dokter terdekat, jika mendapat bisikan atau wahyu allah swt


bukan justru mengimani telah mendapat wahyu dari allah swt yg wajib dijalankan emoticon-Takut
Diubah oleh harbo.sante 22-03-2022 00:46
winehsuka
jerryreality220
ridonculous
ridonculous dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
1.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
lupis.manisAvatar border
lupis.manis
#7
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.

Inilah pentingnya cek bibit bobot bebet sebelum nikah.
Kata orang tua, sebelum nikah coba ngobrol-ngobrol dulu ke tetangga si calon..
Ada ga mbah atau buyutnya si calon yang punya riwayat stress atau ODGJ.
Itu penting karena menurun secara genetik.
Walau terlihat normal, tapi sifatnya carrier,
atau bahkan mudah jadi gangguan kalau kena triggernya. Intinya manajemen emosi dan mentalnya lebih rapuh dari orang normal.

emoticon-Smilie
caerbannogrbbt
wen12691
menemboesdjaman
menemboesdjaman dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.