Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kecimprinkAvatar border
TS
kecimprink
Hujan saat MotoGP, Pawang Hujan Kesal, Sebut Kesalahan Teknis hingga Salahkan Dorna


WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK-- Hujan deras disertai petir sempat membuat race MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika tertunda pada Minggu (20/3/2022)

Dari kejadian itu, ada satu sosok yang disorot yakni keberadaan pawang hujan yang tertangkap kamera dalam siaran langsung televisi.

Raden Rara Istiani Wulandari atau Mbak Rara, tampak melakukan ritual saat hujan berlangsung.

Sebelumnya, Mbak Rara sempat viral karena dipilih menjadi pawang hujan dalam ajang balap internasional itu.

Turunnya hujan jelang race MotoGP itu, menurut Rara, sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor teknis.

Faktor teknis itu, sebut Rara, adalah ID Card atau kartu identitas di sirkuit yang tidak all access atau bisa menembus seluruh area sirkuit.

Hingga, ia tak bisa memanjatkan doa di tempat yang sama saat sebelum MotoGP berlangsung.

Menurut Rara, sejak awal persiapan MotoGP, dirinya telah berdoa di area Pertamina Grandstand yang terletak di utara sirkuit.


Namun, ia kemudian dipindahkan ke tenda yang terletak di luar sirkuit di sebelah utara.

“Karena sebelumnya, saat pengaspalan, saya doanya di yang dekat Pertamina itu. Nah, kalau saya sudah doa di sana, terus dipindah di sini, ya bahasanya kan kayak yang muslim, musalanya udah di situ, yang Kristen gerejanya di situ, yang Hindu puranya di situ, (terus dipindah-dipindah)” urainya menerangkan.

Pawang Hujan Tak Dianggap Penting

Menurut Rara, pihak ITDC dan MGPA selaku pengelola Sirkuit Internasional Mandalika telah menyampaikan agar Rara mendapat ID all access yang bisa menembus segala area.

Namun, pihak Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP rupanya menganggap kehadiran sang pawang hujan tidak terlalu penting.

“ITDC dan MGPA sudah menyampaikan, tapi ternyata orang luar negeri (pihak Dorna) merasa hal ini tidak penting. Orang luar negeri (Dorna) merasa, what’s the function of pawang hujan?!” aku Rara saat ditemui KOMPAS.TV di tendanya di sebelah utara sirkuit, Minggu (20/3/2022).

Akibatnya, Rara pun tak mendapat ID dengan all access yang dibutuhkannya.

“Nah, kalau jadi pawang hujan, nggak boleh emosi. Saya minta ID card all access, tapi (dapetnya) ternyata terbatas, karena saya bukan orang ITDC, (jadi saya emosi)” ujarnya.

Namun, lanjut Rara, dirinya beruntung karena akhirnya pihak Dorna kemudian memperbolehkannya masuk ke area terbatas karena ia sempat berada semobil dengan Priandhi Satria, direktur utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

“Tapi tadi, Tuhan itu seperti menuntun saya, karena tadi waktu saya di paddock barat, saya naik mobilnya Pak Andi. Karena Dorna melihat saya di mobilnya Pak Andi, jadi saya boleh masuk,” katanya seraya mengimbuhkan, “Saran saya, lain kali, pawang hujan itu tetap dikasih all access.”

Terkait sorak-sorai cemoohan yang sempat terlontar dari penonton saat ia beraksi di depan paddock saat hujan deras mengguyur, Rara mengaku tak menganggapnya serius.

“Saya kalau lagi seperti itu, fokus. Saya nggak dengerin. Bahkan tadi ada yang teriak-teriak negatif, sekilas, tapi nggak saya bawa ke hati. Saya harus menuju ke Tuhan, event ini harus sukses,” tandasnya.

Direkomendasikan Erick Thohir

Pawang hujan adalah salah satu pihak di balik layar yang turut membantu melancarkan balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adalah Rara Istiani Wulandari, anggota tim pawang hujan Sirkuit Mandalika yang kali ini bertugas untuk 'memodifikasi' cuaca.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ujar Rara Istiani, dikutip dari Kompas.com.

Tugas Rara sebagai pawang hujan Sirkuit Mandalika adalah untuk menghalau cuaca yang tak diinginkan.

"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celsius. Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," lanjutnya.

Menurutnya, pembalap MotoGP luar negeri sudah terbiasa dengan suhu dingin di negaranya.

Namun Indonesia adalah negara tropis sehingga penurunan suhu diperlukan.

"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pembalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," lanjut Rara.

Rara memiliki akses ke seluruh jalanan di ring 1 sirkuit. Sang pawang hujan itu juga sempat berkeliling.

Tim pawang hujan sirkuit Mandalika memiliki tenda khusus yang terletak di bagian utara sirkuit, dekat pintu masuk utama yang diberi nama julukan 'Gerbang Hijau'.

Di sana-lah perlengkapan sesajen disimpan untuk digunakaan saat ritual nanti.

Rara lantas menjelaskan cara kerja pawang hujan baik saat memanggil maupun menghalau hujan.

Ritual menggunakan sekumpulan sesajen yang dikelilingi parit air, ada pula yang melibatkan es batu dan abu kayu.

"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya.

Kali ini, Rara berharap cuaca balapan MotoGP yang masuk seri kedua dan digelar Minggu (20/3) bisa sejuk dan tak terlalu terik.

"Dari tadi pagi tidak cair. Itu kekuatan doa, kearifan lokal, orang Indonesia zaman dulu pun terkenal dengan kesaktian orang-orangnya dan saya memakai hadiah ini untuk membantu pagelaran event," kata Rara.

Ia mengaku ikut 'mengawasi' Sirkuit Mandalika secara jarak jauh sejak tes pramusim 1 Maret 2022.

Pada tanggal 9-11 Maret misalnya, Rara mengaku diminta langsung mendatangkan hujan demi membantu mendinginkan lintasan sirkuit yang baru diaspal ulang.

https://wartakota.tribunnews.com/amp...salahkan-dorna
cryingbrutal
nomorelies
indrastrid
indrastrid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
TripleComboAvatar border
TripleCombo
#6
Panitia kintil...motogp dibelahan dunia laen jg tanpa pawang ginian tetep aja jalan dan sukses. Apalagi inj sampe atraksi di depan pit lane emoticon-Nohope Katrokk
Klo emang ada atraksi gt, knp gk siapin dgn proper, pakai pakaian adat bali misalnya dengan tari2an. Ini pake topi safety, bawa kendi kecil sambil komat kamit, org luar ngira nya orang gila yg nyasar emoticon-Ngakak (S)
crockoaches
hantupuskom
hantupuskom dan crockoaches memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.