Memory Card di PlayStation adalah sarana penyimpanan data bagi pemain. Benda ini sangat penting untuk menyimpan data perjalanan untuk dilanjutkan nanti. Selain itu, Memory Card juga berguna untuk menyimpan catatan pencapaian pemain. Misalnya..., menyimpan catatan nilai, tokoh-tokoh rahasia yang terbuka, membuka gallery yang terbuka, dan sebagainya. 

Sejak PS3 beredar, Memory Card sudah tidak tersedia untuk PS3. Sebagai gantinya, pemain PS3 masih bisa menggunakan colokan yang dijual terpisah agar tetap bisa menggunakan Memory Card lama di PS3. Dan di PS3 juga ada yang namanya Virtual Memory Card. Boleh jadi, banyak yang menyalin data dari Memory Card lama ke Virtual Memory Card di PS3. Data dari Virtual Memory Card disimpan di HDD PS3.

Sedangkan HDD PS3 sendiri berguna untuk menyimpan data perkembangan pemain, pembaharuan dari game online, dan video game yang diunduh dari PlayStation Network. HDD pun sudah digantikan oleh SSD di PS5. Sedangkan untuk kepemilikan data, sudah digantikan oleh ID PSN. Data yang dahulu ada di Memory Card itu dibuatkan cadangannya di PS+.

Hal yang tidak banyak diketahui oleh orang Indonesia adalah, PS3 bisa dipakai untuk memainkan cakram dari PS1, PS2, dan PS3. Sedangkan PS3 Slim dan seri berikutnya hanya bisa memainkan cakram dari PS1 dan PS3. Mitos yang beredar di sebagian orang Indonesia adalah PS3 tidak bisa memainkan video game dari cakram PS1 dan PS2.

Aku ingat waktu masih SD, ketika mulai bermain PlayStation di kamar, kabelnya begitu panjang. Rasanya sangat senang ketika sudah punya PlayStation sendiri. Stik getar pun sangat menggiurkan para gamer di masa itu. Bukan karena keberadaan L3 dan R3 yang membuat cara bermain lebih seru dan lebih mudah. Melainkan getarannya.

Kerusakan kabel seringkali menjadi biang kerok ketidaknyamanan dalam bermain. Kabel rusak sedikit saja, video game langsung pause, tampil peringatan untuk menancapkan pengendali. Bisa juga ada tombol-tombol yang tidak bekerja. Ada pula yang membuatnya tidak bisa bergetar.

Sejak PS3 diperkenalkan, Dual Shock 3 tidak perlu menggunakan kabel untuk dapat dimainkan. Kabel itu berguna untuk pindah perangkat dari satu konsol ke konsol lain. Tetapi kabel itu paling sering dipakai untuk mengisi daya pada batere Dual Shock 3. Hal ini pun dilanjutkan di PS4 dan PS5.

Apabila kita membeli CD PS, kita akan menemukan buku kecil berisi petunjuk penggunaan video game. Khusus untuk game tarung, ada halaman khusus untuk menampilkan rumus-rumus untuk melancarkan macam-macam jurus petarung. Misalnya serangan beruntun, jurus rahasia, sampai jurus pamungkas. 

Booklet ini masih ada sampai PS2. Tetapi di PS3 dan seterusnya semakin jarang ada yang pakai booklet. Karena segala sesuatu yang biasanya ada di dalam booklet, sudah disediakan di dalam video game. Contohnya di pause menu, art gallery, dan option menu. 

Dahulu, di masa peredaran PSX, PS One, dan PS2, keberadaan booklet mendandai keaslian cakram tersebut. Seperti yang kita ketahui, bahwa CD asli untuk PlayStation berwarna hitam. Sedangkan DVD game PS2 berwarna keemasan dan pernah ada yang berwarna biru.

Di masa sekarang ini, keberadaan booklet sudah digantikan oleh kertas peringatan, kertas DLC, dan selembar gambar indah. Hanya judul-judul tertentu yang masih menyediakan booklet. Contohnya Ghost Parade di PS4.

GameShark adalah benda alat untuk melakukan kecurangan di PlayStation. Ada 2 macam bentuk GameShark, yaitu berbentuk kotak berisi IC, dan ada yang berbentuk CD. Di dalamnya terdapat ratusan kode curang yang dapat digunakan di permainan masing-masing. Penggunaan GameShark juga seringkali memicu terjadinya bug yang bisa merusak data di Memory Card. Bisa dibilang begitu karena ada bug yang ikut tersimpan di Memory Card.

Keberadaan GameShark hanya sampai PlayStation 2 saja. Selain GameShark, pernah ada alat yang mirip, namanya Action Replay. Sejak PS3 beredar, GameShark sudah tidak ada lagi. Hampir semua game PS3 menyediakan online mode. Sehingga tidak boleh ada kecurangan sedikit pun. Tidak seperti PS2 yang menyediakan game online di kemudian hari. PS3 sudah menyediakan game online sejak baru beredar. 

Link Cable ialah seutas tali yang menghubungkan 2 unit PlayStation untuk membuat jaringan. Ada banyak game yang mendukung penggunaan alat ini. Dengan begitu, kita bisa main berdua tanpa harus berbagi layar. Bisa juga main berempat, dimana 1 layar dipakai oleh 2 orang pemain.

Link Cable hanya tersedia di PlayStation berwarna abu-abu, PS2, dan PSX Type DESR. Tidak tersedia di PS One, PS3, PS4, dan PS5. Link Cable ini sudah digantikan oleh keberadaan LAN dan jaringan Wifi. Untuk bermain menggunakan lebih dari satu konsol pun harus menggunakan internet. 

Multi Tap merupakan alat untuk memperbanyak jumlah colokan agar dapat beramain lebih dari 2 orang di satu konsol. Yang masih menjadi pertanyaan, adakah video game yang dapat dimainkan oleh 8 orang di satu konsol? Dengan menggunakan alat ini, maka pemain dapat mengajak 3 temannya untuk bermain bersama di satu layar. Misanya bermain WWF Smackdown, Crash Bash, atau Winning Eleven.

Sejak ada PS3, keberadaan Multi Tap sudah tidak dibutuhkan lagi. Untuk main lebih dari 2 orang di satu layar, kita hanya perlu menghubungkan pengendali ke ID PSN masing-masing. Ketika pemain pertama memulai permainan, maka pemain kedua dan sterusnya bisa menyusul untuk bergabung dalam permainan.