• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Inilah Sejarah Pemegang Hak Siar Piala Dunia di Indonesia dari Masa ke Masa

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Inilah Sejarah Pemegang Hak Siar Piala Dunia di Indonesia dari Masa ke Masa


Tanggal 15 Maret 2022 kemarin, Indosiar mengumumkan jika grup Elang Mahkota Teknogi (EMTEK) resmi mendapatkan lisensi hak siar Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang artinya Indosiar dan SCTV akan menyiarkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan bergulir pada November nanti.

Bagi SCTV ini adalah kedua kalinya menayangkan Piala Dunia setelah pada 2006 yang lalu saat digelar di Jerman. Dalam sejarahnya, hak siar Piala Dunia di Indonesia memang selalu menarik. Pasalnya, harga hak siar Piala Dunia ini sangatlah mahal dan semakin mahal di setiap edisinya. Stasiun tv yang membeli hak siar ini pastinya harus putar otak agar dapat balik modal dan mendapatkan keuntungan.

Dalam sejarahnya, Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930 namun baru disiarkan langsung di Indonesia pada edisi 1970 saat turnamen ini dilangsungkan di Meksiko. Pada edisi tersebut, memang siaran pertandingan lebih disempurnakan lagi dengan tata kamera yang lebih baik.

Nah, gan berikut ini adalah sejarah singkat penayangan Piala Dunia di Indonesia dari masa ke masa.

1. 1970-1986 (TVRI)

Piala Dunia disiarkan di Indonesia untuk pertama kalinya pada edisi 1970 saat digelar di Meksiko. Tentu saja yang menayangkannya pada saat itu adalah TVRI. Siaran Piala Dunia di TVRI berlanjut pada edisi 1974 di Jerman, 1978 di Argentina, 1982 di Spanyol, dan 1986 di Meksiko lagi.

Namun yang patut diketahui, menurut informasi yang ane tahu, saat itu penayangan Piala Dunia di TVRI ditayangkan secara rekaman alias tidak langsung. Mungkin karena pada saat itu teknologinya belum memadai.

Dengan kata lain, momen bersejarah Maradona di Piala Dunia 1986 ketika ditayangkan oleh TVRI.

2. 1990 (TVRI dan RCTI)

Pada 1990 Piala Dunia dilangsungkan di Italia. Di Indonesia yang menyiarkannya adalah TVRI dan RCTI yang di mana RCTI saat itu baru saja muncul sebagai stasiun tv swasta pertama. Mulai pada edisi ini semua pertandingan disiarkan secara langsung.

RCTI mencatatkan sejarah sebagai stasiun tv swasta pertama yang menayangkan Piala Dunia.

3. 1994 (TVRI, SCTV, TPI, RCTI)

Piala Dunia 1994 dilangsungkan di Amerika Serikat, maka tak heran banyak pertandingan yang dilangsungkan saat pagi hari waktu Indonesia. Saat itu belum ada aturan eksklusifitas hak siar, maka dari itu ada lebih dari satu tv yang menayangkan siaran langsung di Indonesia.

TVRI dan TPI jadi yang paling banyak menayangkan siaran langsung yaitu 16 pertandingan.

4. 1998 (TVRI, SCTV, TPI, RCTI, Indosiar, antv)

Piala Dunia 1998 dilangsungkan di Perancis. Edisi ini untuk terakhir kalinya TVRI menyiarkan langsung pertandingan Piala Dunia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Dunia mempertandingkan 32 negara yang menjadikan jumlah pertandingan lebih banyak.

Pada edisi ini pula Piala Dunia lebih terasa meriah dengan lagu spesial World Cup yang dinyanyikan oleh Ricky Martin.

5. 2002 (RCTI)

Mulai pada edisi kali ini, aturan eksklusifitas hak siar mulai diberlakukan FIFA dan membuat harga hak siar menjadi sangat mahal. RCTI memenangkan hak siar yang dilangsungkan di Korea Selatan dan Jepang tersebut.

Pada edisi ini, RCTI menghadirkan dua pembawa acara ikonik yaitu Ucok Baba dan Dik Doang yang memandu kuis Piala Dunia dan memberikan kesan bagi para penggemar sepakbola saat itu.

6. 2006 (SCTV)

Hak siar Piala Dunia Jerman 2006 beralih ke SCTV. Ada kontroversi dalam penayangan edisi kali ini. Yaitu SCTV tidak menyiarkan upacara pembukaan dan penutupan karena rupanya mereka tidak membeli hak siar pembukaan dan penutupan. Hal itu sempat membuat pemirsa protes keras ke media cetak seperti koran dan tabloid (waktu itu belum ada sosmed). Kalau ada sosmed pasti sudah dibully habis-habisan itu yang namanya SCTV.

7. 2010 (MNC Group)

Hak siar Piala Dunia kembali ke RCTI atau lebih tepatnya ke MNC Group untuk edisi Afrika Selatan 2010. Edisi Piala Dunia kali ini sangatlah meriah dengan hadirnya berbagai bintang seperti Messi dan Ronaldo yang saat itu sedang dalam masa puncak usia produktif.

Ditambah lagi dengan lagu Times for Africa yang dinyanyikan oleh Shakira. Piala Dunia 2010 ini ditayangkan oleh RCTI dan Global TV. Artinya, TPI tidak ikutan menyiarkan.

8. 2014 (Viva Group)

Piala Dunia 2014 dilangsungkan di Brazil. Kali ini yang mendapatkan lisensi hak siar adalah Viva Group yaitu antv dan TvOne. Yang menarik pada edisi kali ini adalah Piala Dunia berbarengan dengan bulan Ramadhan sehingga para pemirsa bisa menonton pertandingan sambil makan sahur.

Selain itu pada edisi ini juga bertepatan dengan Pilpres Indonesia 2014 yang dilangsungkan tepat beberapa jam setelah pertandingan semifinal antara Jerman vs Brazil. Masih ingatkah agan momen bersejarah itu? emoticon-Ngakak (S)

9. 2018 (Trans Corp)

Untuk pertama kalinya, Trans TV dan Trans 7 menayangkan siaran langsung Piala Dunia. Pada edisi ini cukup banyak masyarakat yang menyayangkan karena jangkauan jaringan siaran Trans TV yang masih buruk di beberapa daerah.

Untuk pertama kalinya juga, siaran streaming di internet diblokir walaupun streaming di channel Trans TV dan Trans 7. Ini karenakan terdapat channel streaming resmi berbayar yang mengharuskan pengguna membayar iuran terlebih dahulu. Padahal pada edisi 2014 hal ini tidak ditemukan, mungkin pada 2014 pengguna smartphone belum sebesar 2018.


10. 2022 (EMTEK)

Selain akan disiarkan Indosiar dan SCTV, Piala Dunia 2022 kabarnya juga akan ditayangkan oleh O'Channel dam Mentari TV yang juga masih bagian dafi EMTEK. Selain itu, kemungkinan siaran Piala Dunia 2022 juga tersedia di platform streaming Vidio namun tentunya pengguna harus membayar paket tambahan. Tapi, yang penting jangan mahal-mahal deh peketnya. Minimal sama dengan paket Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu yaitu Rp. 25.000 saja. Ya, semoga.

Oh iya, jika terealisasikan. Edisi 2022 ini akan jadi yang pertama kalinya di mana Piala Dunia akan disiarkan secara tv digital di Indonesia.


Gimana gan, harapannya? Semoga aja siarannya merata ke seluruh Indonesia aja ya gan. Ane berharap sih langganan Piala Dunia di Vidio nggak mahal. Pildun 2018 yang lalu Klix TV harga langganannya Rp. 100.000, semoga saja di Vidio lebih murah.

Referensi
makiinun
madjezzt
glu606
glu606 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
8.5K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Tampilkan semua post
BobbyFischerAvatar border
BobbyFischer
#21
tv digital itu bagaimana gan?
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.