Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tediriuk552Avatar border
TS
tediriuk552
Fadli Zon ke Luhut: Buka Big Data, Jangan Halalkan Segala Cara Lawan Konstitusi
Fadli Zon ke Luhut: Buka Big Data, Jangan Halalkan Segala Cara Lawan Konstitusi


Jakarta — Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon meminta Menko Marves Luhut B Pandjaitan mempertanggungjawabkan pernyataannya soal klaim big data. Sebelumnya, Luhut mengatakan ada 110 juta masyarakat Indonesia yang setuju Pemilu 2024 ditunda menurut big data media sosial.

Fadli meminta Luhut membuka klaim tersebut ke publik. Hal ini diungkap Fadli dalam menanggapi cuitan Jubir Luhut, Jodi Mahardi, yang mengatakan tak punya kapasitas untuk mengungkap hasil big data yang diklaim Luhut.

Baca Juga: Migrasi Polis Sudah 67,84%, IFG Progress Bayar Klaim Rp 2,7 Triliun

“Kenapa data big datanya tak bisa dibuka ke publik? Harus ada pertanggungjawaban kepada masyarakat atas klaim 110 juta itu,” kata Fadli di Twitter dikutip kumparan, Rabu (16/3).

kumparan sudah mendapat izin Fadli untuk mengutip cuitan tersebut.

Fadli curiga tak dibukanya data tersebut secara transparan memiliki maksud tersembunyi. Ia pun menyindir Luhut agar tak menghalalkan segala hanya untuk mewujudkan penundaan Pemilu 2024.

“Jangan halalkan segala cara untuk melawan konstitusi,” tandas dia.
Selain Fadli, sejumlah pihak juga mempertanyakan kredibilitas klaim big data yang disampaikan Luhut. Meski tak langsung menyebut nama, anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menyindir bahwa klaim big data tersebut hanya omong kosong.

“Bagi saya aneh, ketika dari unsur pemerintah juga ikut [bicara penundaan pemilu], menteri yang bukan ranahnya. Kan, tugasnya bantu presiden.

Dengan alasan big data begini-begini, ini sumbernya big data apa big mouth, sih?” kata Masinton dalam diskusi terkait penundaan pemilu yang digelar MPR RI Fraksi PKB.

Luhut sendiri sudah menyatakan tidak bakal membuka big data tersebut.
“Ya, pasti adalah [big datanya], masa bohong. Janganlah [diungkap ke publik],” kata Luhut di Hotel Grand Hyatt, Selasa (15/3).


Sumber: kumparan.com
za4d1
MasterSims
bang.toyip
bang.toyip dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
kasetpribadiAvatar border
kasetpribadi
#6
kayaknya sih si opung agak2 offside bilang ada big data, kalau memang ada survey spt itu minimal di aplikasi sebelah udah keliatan...ini gak ada apa apa
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.