Ini Tokoh Agama Islam di Indonesia Yang Ucapannya Masih Menentramkan Indonesia

Beranda

...

The Lounge
Ini Tokoh Agama Islam di Indonesia Yang Ucapannya Masih Menentramkan Indonesia

machin

08-03-2022 05:37

Ini Tokoh Agama Islam di Indonesia Yang Ucapannya Masih Menentramkan Indonesia

Prof Quraish Shihab | Google Images

Aku ingin tanya agan aganwati. Sebenarnya bedanya arti alim dan ulama itu apa sih secara bahasa maupun secara istilah atau mungkin ada yang ingin menjabarkan artinya secara filosofis. Monggo dikomen ya. Aku akan sangat berterimakasih sekali. Pastikan diberikan dasar, biar nggak ngomong ngalor ngidul nggak jelas.
Karena aku tidak memahami arti alim dan ulama berdasarkan bahasa maupun istilah, aku akan membuat istilah sendiri. Istilah apa itu? Istilah pertama adalah "seorang yang ahli agama dan juga mengamalkannya". Kemudian, "seorang ahli agama yang tidak mengamalkannya".
Bagaimana maksudnya? Maksudnya gini, untuk istilah pertamaadalah istilah yang aku tujukan kepada seorang pendakwah, entah itu dalam agama islam, hindu, buddha, maupun agama kepercayaan yang omongan dan tindakannya itu sesuai.

Quote:

Bukan melarang merayakan ulang tahun tapi waktu punya istri baru yang lebih cantik malah merayakan ulang tahun. Basi! Meskipun hapal hadist ratusan, mon map, aku tidak akan tertarik dengan dakwahnya. Meskipun aku tidak mau mengelak, bahwa banyak hal yang baik yang dia sampaikan.

Cuman, masalah agama kan masalah personal, jadi aku menganggapnya menjadi urusan personal. Memutuskan untuk tidak mau mendengarkan ceramahnya orang berilmu macam ini.

Agama kepercayaan terhadap Tuhan YME | Google Images

Kemudian, untuk istilah kedua, aku tujukan untuk pendakwah macam contoh yang sudah aku berikan di atas. Contoh yang sudah cukup jelas menurutku.

Nah, dari banyaknya pendakwah yang ada di Indonesia, aku masih sangat bersyukur ada beliau-beliau ini. Beliau-beliau di bawah ini adalah orang-orang yang menurutku pribadi adalah orang-orang yang berpengaruh di Indonesia dan memberikan ketentraman di hati orang Indonesia. Dengan cara yang santun, beliau-beliau ini memberikan pelajaran untuk masyarakat Indonesia agar berpikir bijaksana, bukan berpikir tentang salah dan benar.

Quote:

Sedangkan salah dan benar adalah sesuatu yang relatif bergantung situasi dan tempatnya. Salah benar bisa diterapkan jika domain permasalahan suatu pembahasan sudah ditetapkan dan dibatasi. Salah dan benar akan jadi abu-abu kalau tidak ada domain di dalam mengulas suatu permasalahan.

Siapakah beliau-beliau ini? Tidak banyak, agan aganwati. Setelah aku kehilangan sosok seperti Gus Dur, aku berharap beliau-beliau di bawah ini akan dikaruniai kesehatan selalu dan terus memberikan kesejukan kepada masyarakat Indonesia.

Quote:

Prof Quraish Shihab | Google Images

Beliau, agan aganwati. Prof Quraish Shihab. Beliau adalah sosok ulama Indonesia yang tetap bisa membuatku mau mendengarkan ceramah beliau. Meskipun isi ceramah beliau hanya mengulas tentang Islam, aku hampir selalu mendapatkan hikmah lebih dari yang beliau sampaikan.

Prof Quraish Shihab & putrinya | YouTube

Beliau memberikan wawasan terhadap kita bahwa hidup itu tidak melulu salah benar, tapi tentang bagaimana menghargai sesama manusia. Entah mengapa, saat menulis ini mataku berair terharu. emoticon-Frown

Beliau dengan dinginnya menjawab secara bijak dengan segala pertanyaan tajam putrinya. Betapa dinginnya keluarga ini. Meskipun aku tidak tahu benar, apakah memang keluarga beliau memang keluarga yang idela atau bukan, namun berdasarkan kemampuan melihatku yang terbatas hanya di sosial media, aku mesnyimpulkan seperti itu.

Prof Quraish Shihab & putrinya | YouTube

Sehat selalu dan bahagia selalu buat beliau sekeluarga. Semoga penduduk Indonesia bisa mengambil banyak hikmah dari beliau.
Kemudian, yang berikutnya adalah Gus Mus (Mustofa Bisri). Aku seringkali merasakan kesejukan saat melihat beliau memberikan saran atau mengomentari suatu tindakan.

Gus Mus & Prof Quraish Shihab | Gusmus

"Akal sehat merupakan anugerah Allah yang tak ternilai agungnya. Maka jangan biarkan kepentingan duniawi apapu—sebesar apa pun—mengurusnya. - Gus Mus"

Beliau bagiku adalah seorang yang sudah sampai pada tahapan orang yang bijaksana. Beliau tidak lagi mengutamakan benar menurut pribadinya. Beliau mengambil langkah dalam mengomentari atau merespon suatu peristiwa dengan mengutamakan kebermanfaatan bersama.

Quote:

Aku tidak mengklaim bahwa beliau berdua adalah orang yang sempurna. Bagiku tidak ada orang yang sempurna. Sama sekali tidak ada. Namun, aku selalu bisa melihat dan memilih orang yang terbaik menurutku dari banyaknya orang di Indonesia. Beliau berdualah yang menurutku pantas menyandang orang terbaik di kalangan ulama Indonesia.