- Beranda
- Berita Luar Negeri
Ukraina Kesal karena Israel Beri Helm: Gimana Bisa Membunuh dengan Ini!
...
TS
penggugatmk
Ukraina Kesal karena Israel Beri Helm: Gimana Bisa Membunuh dengan Ini!
Tel Aviv -
Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk, melampiaskan kekesalannya atas penolakan pemerintah Israel untuk memberikan apa yang disebutnya sebagai 'bantuan defensif' terhadap Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Sembari mengenakan helm pelindung yang disumbangkan Israel kepada Ukraina, Korniychuk melontarkan pertanyaan bagaimana bisa perlengkapan semacam ini dianggap mematikan. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (8/3/2022).
"Tolong beritahu saya, bagaimana Anda bisa membunuh dengan benda ini? Ini jelas tidak mungkin. Jadi saya tidak tahu apa yang ditakutkan orang-orang ini. Untuk memberikan keamanan pribadi bagi warga Ukraina ... itu hal paling sederhana yang bisa mereka lakukan," cetus Korniychuk kepada wartawan setempat.
Diketahui bahwa Israel telah mengecam invasi Rusia ke Ukraina, namun cenderung membatasi diri dengan hanya mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mempertahankan komunikasi dengan otoritas Rusia.
Baca juga:
Rusia Siap Setop Invasi Asalkan Ukraina.....
Israel selama ini mengkoordinasikan serangannya terhadap posisi milisi pro-Iran di Suriah dengan garnisun militer Rusia di sana, dan mempertimbangkan pengaruh besar Rusia dalam perundingan nuklir negara-negara Barat dengan Iran.
Rusia sendiri sebelumnya menegaskan bahwa siapa saja yang memberikan persenjataan mematikan terhadap Ukraina untuk digunakan dalam pertempuran 'akan memikul tanggung jawab'.
Namun demikian Korniychuk juga menyampaikan terima kasih kepada Israel atas upayanya menengahi Ukraina dan Rusia. Dia menyebut upaya mediasi semacam ini melebihi kemungkinan bantuan militer apapun.
Disebutkan Korniychuk bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett telah berjanji untuk berupaya menengahi 'meskipun jika hanya ada satu persen (peluang) kesuksesan'.
"Ini jauh lebih penting daripada, misalnya, penjualan senjata atau amunisi, dan sebagainya, yang masih kami perjuangkan dengan pemerintah Israel," sebutnya, sembari menyatakan bahwa Ukraina memahami keterbatasan Bennett dalam masalah bantuan.
Bennett baru saja menggelar pertemuan mendadak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Sabtu (5/3) lalu. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu disebut sebagai upaya perdamaian, namun juga membahas soal Iran. Kremlin belum mengomentarinya.
"Setiap orang harus melakukan segalanya, semuanya dalam kapasitas mereka untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang mengerikan ini, yang tidak ada seorangpun yang mengira akan kita saksikan dalam kehidupan kita," ucap Bennett tanpa menjelaskan detail soal pembicaraannya dengan Putin.
Baca artikel detiknews, "Ukraina Kesal karena Israel Beri Helm: Gimana Bisa Membunuh dengan Ini!" selengkapnya https://news.detik.com/internasional...uh-dengan-ini.
dasar goyim, bantuan dari baik eh bangsa pilihan kok diremehkan
Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk, melampiaskan kekesalannya atas penolakan pemerintah Israel untuk memberikan apa yang disebutnya sebagai 'bantuan defensif' terhadap Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Sembari mengenakan helm pelindung yang disumbangkan Israel kepada Ukraina, Korniychuk melontarkan pertanyaan bagaimana bisa perlengkapan semacam ini dianggap mematikan. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (8/3/2022).
"Tolong beritahu saya, bagaimana Anda bisa membunuh dengan benda ini? Ini jelas tidak mungkin. Jadi saya tidak tahu apa yang ditakutkan orang-orang ini. Untuk memberikan keamanan pribadi bagi warga Ukraina ... itu hal paling sederhana yang bisa mereka lakukan," cetus Korniychuk kepada wartawan setempat.
Diketahui bahwa Israel telah mengecam invasi Rusia ke Ukraina, namun cenderung membatasi diri dengan hanya mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mempertahankan komunikasi dengan otoritas Rusia.
Baca juga:
Rusia Siap Setop Invasi Asalkan Ukraina.....
Israel selama ini mengkoordinasikan serangannya terhadap posisi milisi pro-Iran di Suriah dengan garnisun militer Rusia di sana, dan mempertimbangkan pengaruh besar Rusia dalam perundingan nuklir negara-negara Barat dengan Iran.
Rusia sendiri sebelumnya menegaskan bahwa siapa saja yang memberikan persenjataan mematikan terhadap Ukraina untuk digunakan dalam pertempuran 'akan memikul tanggung jawab'.
Namun demikian Korniychuk juga menyampaikan terima kasih kepada Israel atas upayanya menengahi Ukraina dan Rusia. Dia menyebut upaya mediasi semacam ini melebihi kemungkinan bantuan militer apapun.
Disebutkan Korniychuk bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett telah berjanji untuk berupaya menengahi 'meskipun jika hanya ada satu persen (peluang) kesuksesan'.
"Ini jauh lebih penting daripada, misalnya, penjualan senjata atau amunisi, dan sebagainya, yang masih kami perjuangkan dengan pemerintah Israel," sebutnya, sembari menyatakan bahwa Ukraina memahami keterbatasan Bennett dalam masalah bantuan.
Bennett baru saja menggelar pertemuan mendadak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Sabtu (5/3) lalu. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu disebut sebagai upaya perdamaian, namun juga membahas soal Iran. Kremlin belum mengomentarinya.
"Setiap orang harus melakukan segalanya, semuanya dalam kapasitas mereka untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang mengerikan ini, yang tidak ada seorangpun yang mengira akan kita saksikan dalam kehidupan kita," ucap Bennett tanpa menjelaskan detail soal pembicaraannya dengan Putin.
Baca artikel detiknews, "Ukraina Kesal karena Israel Beri Helm: Gimana Bisa Membunuh dengan Ini!" selengkapnya https://news.detik.com/internasional...uh-dengan-ini.
dasar goyim, bantuan dari baik eh bangsa pilihan kok diremehkan
ebenezer10 memberi reputasi
1
889
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
80.4KThread•14.1KAnggota
Tampilkan semua post
The.Lord.of.Uni
#3
Kalo Eropa dan Amerika, mampu berempati merasakan penderitaan orang orang Ukraina yang dilanda perang, lalu apa yang menghalangi mereka untuk berempati merasakan penderitaan orang orang Palestina yang mengalami pengusiran dari Palestina oleh Israel?
Bahkan yang paling menyedihkan, Israel hanya memberi helm buat Ukraina, wk wk wk, sebuah bangsa yang diidolakan oleh para mbung, cuman bisa kasih helm . . . . . ruarrr biasa, katanya bangsa pilihan tuhan . . . . . mungkin lebih tepatnya, bangsa pilihan tuhan sebagai bangsa pramuria kualitasnya cuman sebatas helmet.
FIFA, bisa bersikap tegas terhadap Rusia yang menyerang Ukraina . . . . lalu apa yang menghalangi FIFA untuk memberlakukan hal yang sama terhadap Israel yang jelas jelas menjarah dan merampok Palestina. Benar benar sebuah kebutaan yang ditutupi oleh kebutaan yang berlapis lapis, sehingga otak dan nuraninya tak bisa berfungsi sebagai manusia normal.
Bahkan yang paling menyedihkan, Israel hanya memberi helm buat Ukraina, wk wk wk, sebuah bangsa yang diidolakan oleh para mbung, cuman bisa kasih helm . . . . . ruarrr biasa, katanya bangsa pilihan tuhan . . . . . mungkin lebih tepatnya, bangsa pilihan tuhan sebagai bangsa pramuria kualitasnya cuman sebatas helmet.
FIFA, bisa bersikap tegas terhadap Rusia yang menyerang Ukraina . . . . lalu apa yang menghalangi FIFA untuk memberlakukan hal yang sama terhadap Israel yang jelas jelas menjarah dan merampok Palestina. Benar benar sebuah kebutaan yang ditutupi oleh kebutaan yang berlapis lapis, sehingga otak dan nuraninya tak bisa berfungsi sebagai manusia normal.
0
Tutup