Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownitAvatar border
TS
unknownit
Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri
Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri

Quote:


Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri


Resign, satu kata yang tidak lagi tabu jika dibicarakan antar karyawan. Namun sangat sensitif jika sampai terdengar oleh atasan. Bisa saja keinginan untuk resign malah menjadi bumerang bagi kita yang ingin mengundurkan diri dan keluar secara sukarela.

Jalan terakhir yang ditempuh jika sudah tak betah bekerja adalah resign solusinya. Tak peduli alasannya, mau bos semena-mena, teman kerja toxic, gaji tidak sepadan, workload yang berlebih. Tinggal pilih saja yang mana alasan yang digunakan yang pasti adalah sudah tidak betah untuk berlama-lama bekerja di tempat itu. Jangankan resign sesudah mendapat gantinya, ada yang nekat keluar karena sudah tidak tahan untuk bekerja lagi.

Mungkin terdengar realistis dan jalan terbaik yang bisa ditempuh jika sudah tidak betah bekerja lagi. Namun keputusan ini bisa jadi pedang bermata dua, keluar dan mendapat pekerjaan yang lebih baik atau terseok-seok menjadi jobseeker sambil membayangkan beruntungnya dulu waktu masih bekerja sebelum resign. Ada beberapa alasan yang setidaknya dirasakan beberapa pejuang resign sebelum benar-benar melayangkan surat pengunduran diri.

Gaji yang tak sepadan dengan beban kerja 

Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri


Quote:


Lingkungan kerja yang toxic

Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri


Quote:


Find better opportunity

Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri


Quote:



Maybe it's sounds good if we're trying to leave from toxic place and finding an opprtunity at the same time. But in reality, we're not even getting one of them. That's why freedom is not exist in this world.


Kerja, hal yang diimpikan semua orang dibawah 17 tahun. Mengejar mimpi, mendapat uang sendiri, dan semua mimpi yang coba diraih. Kemudian dihantam realita bahwa hidup tak semudah membuat indomie. Saat kau sudah mendapat pekerjaan pertama, perasaan ingin resign dan mencari pekerjaan baru sambil menahan hati untuk tetap bekerja adalah hal yang pasti terjadi.   

Jika ada tambahan dari
emoticon-Cool dan emoticon-Angel
bisa ditambahkan di kolom komentar


Quote:


Kalo ngasih ini emoticon-Rate 5 Starmakasih
dan dikasih ini emoticon-Toast juga nggak nolak
kalo cuma mampir Alhamdulillahemoticon-Shakehand2


Resign, antara jalan pelarian dan misi bunuh diri

Sumber : Keresahan dan Pengalaman pribadi
Gambar : Google Images, Pixabay, Pexels serta editan sendiri
resigngajitoxicopportunity
Diubah oleh unknownit 08-03-2022 14:44
areszzjay
skiesman
ew7
ew7 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
6.7K
111
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Tampilkan semua post
sp4rknvmmAvatar border
sp4rknvmm
#12
sebetul nya dilema juga.. ane pekerja di perusahaan, sempat kerja kurang lebih 2tahun di kantor lama yang luar biasa dahsyat, sampe akhir nya resign, nganggur kurang lebih 2tahun juga sampe miskin dan sekarang uda kerja lagi yang oke lah..

kantor lama ane :
- isi nya rata rata anak muda
- pergaulan super asik dan solid
- senioritas hampir ngga ada, jadi kita semua kerja dan bergaul sama sama
- ngga ada diskriminasi jabatan, jadi kita semua bener bener "connected" mulai dari security, driver sampe ke GM
- selalu ada outing kantor juga ada acara - acara kayak seminar dll
- makan siang disediakan, termasuk lahan parkir gratis, ada mess juga buat yang merantau

tapi..

kantor lama ane juga :
- jam kerja model kondangan jam 8.30 s/d selesai.. rata rata ane pulang jam 9 sampe jam 10 malam setiap hari
- klo lagi ada acara weekend masuk, entah ke kantor ato ke venue dan pulang jam 3pagi selama sekian hari berturut turut
- misal nya hari minggu ada event pulang subuh, senin nya di tuntut masuk lagi tanpa ada keringanan
- perusahaan semi keluarga, jajaran management isi nya kenalan bigboss atau keluarga saudara.. manager ane dulu orang baru yang baru masuk langsung jadi manager dan gabisa apa apa sampe akhir nya rating satu divisi/team ane jelek dimata surveyor
- jilat menjilat uda jadi hal biasa
- kerjaan full tekanan, semua di tuntut cepet, tapi numpuk, tapi gajelas instruksi nya, tapi harus rapih

untung di kantor ane yang sekarang semua nya kondusif, jadi uda 3taon disini dan masih enjoy..

klo agan ada di posisi kayak kantor lama ane, dengan gaji yang yaa lumayan.. kira kira agan tahan terus tapi badan kurus gara gara stress apa resing terus pindah?
Diubah oleh sp4rknvmm 09-03-2022 05:09
qsanta69
knoopy
fachri15
fachri15 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.