• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Akibat Invasi Russia ke Ukraina, Roman Abramovich Terpaksa Jual Club Bola Chelsea

palapanusaAvatar border
TS
palapanusa
Akibat Invasi Russia ke Ukraina, Roman Abramovich Terpaksa Jual Club Bola Chelsea
Hai GanSis selamat akhir pekan, kali ini TS masih membahas mengenai Invasi Russia ke Ukraina kali ini bukan mengenai konflik yang terjadi di TKP yakni di Ukraina, tapi yang coba TS bahas kali ini adalah efek samping dari konflik invasi Russia ke Ukraina, yang berdampak pada taipan-taipan Russia yang mau tidak mau kena imbasnya dari konflik ini, salah satu yang akan TS bahas adalah Roman Abramovich yang merupakan salah satu Taipan atau orang kaya Russia yang menginvestasikan atau memiliki sebagian dari club sepak bola Chelsea.


Sumber Gambar

Jika sebelumnya Amerika dan sekutunya Nato serta beberapa negara lain yang Pro Amerika memberikan sanksi ekonomi terhadap Russia dengan memblokir Russia dari sistem keuangan SWIFT (Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication), Setidaknya ada 7 Bank Russia yang terkena blokir SWIFT serta pemerintah Amerika dan Nato juga berusaha memblokir akses keuangan bagi pejabat dan konglomerat Russia, salah satu yang terkena Imbas dari sanksi barat ini adalah Roman Abramovich seorang Taipan Russia pemilik club sepakbola Chelsea yang bermarkas di Inggris inipun terkena dampak dari Invasi ini. Roman Abramovich menyampaikan pengumuman di website resmi Chelsea terkait rencana penjualan club yang berjuluk The Blues tersebut pada 3 Maret 2022.

Taipan Russia ini dianggap memiliki kedekatan dengan Presiden Russia yakni Vladimir Putin. Aset Abrahamovich juga terancam dibekukan akibat sanksi ekonomi kepada Russia dan individu yang dekat dengan Presiden Putin. Dalam keterangan resminya Abrahamovich menyebut penjualan club Chelsea ini sebagai keputusan terbaik saat ini. Dia juga tidak akan meminta utang Chelsea kepadanya yang ditaksir sebesar 1,5 Poundsterling atau Rp. 28,83 Triliun. Nantinya hasil penjualan saham bersih Chelsea ini akna disumbangkan ke yayasan amal yang didirankannya sendiri. Uang itu juga dia katakan akan digunakan untuk kepentingan seluruh korban Ukraina akibat Invasi.

Menurut Laporan Sky News pada 2 Maret 2022 Abramovich telah menolak tawaran 2,5 Miliar Poundsterling atau Rp. 48 Triliun untuk Chelsea. Angka itu sudah tumbuh 2.000an% dalam 19 tahun terakhir sejak dibeli oleh Abramovich pada 2003. Abramovich membeli Chelsea pada tahun 2003 senilai 140 juta Poundsterling atau seharga Rp. 1,9 Triliun (dengan asumsi kurs rupiah pada Juli 2003 adalah Rp. 13.470 per poundsterling. Menurut penasehat Abramovich, The Raine Group, sudah ada beberapa calon investor baru Chelsea yang dihubungi dari AS dan Asia. Di sisi lain konglomerat asal Swiss yakni Hansjorg Wyss mengungkapkan pada 1 Maret 2022 dirinya dan tiga calon penawar lain sudah diundang untuk membahas lebih lanjut. Wyss mengaku dirinya tertarik membeli Chealse tapi tidak sendirian. Melainkan dengan membentuk konsorsium dengan beberapa investor.


Sumber Gambar

Sepanjang era kepemilikkan Chealsea oleh Abrahamovich, Chelsea ini lumayan royal memborong pemain mahal antara lain Romelu Lukaku (92 Juta Pounds), Kai Harvetz (76 Juta Pounds), Kepa Arrizabalaga (71 Juta Pounds), Alvaro Morata (58 Juta Pounds), Andriy Shevchenko (30 Juta Pounds), Michael Essien (24 Juta Pounds), Didier Drogba (24 Juta Pounds), Damien Duff (17 Juta Pounds). Selama Abrahamivich menjadi pemilik Chelsea, The Blues memang banyak membawa gelar yakni 5 gelar liga premier Inggris, 5 Piala FA, 2 Liga Champion, 2 Piala UEFA, 1 UEFA Super, 3 Piala Liga Inggris/ Carabao Cup, 2 Community Shield, 1 Piala Dunia antar Club.

Menurut data yang dilansir oleh Bloomberg Bilionaires Index per 3 Maret 2022, kekayaan Abrahamovich ini sekitar Rp. 193,5 Triliun. Sumber kekayaannya jika dijabarkan berasal dari Cash sebesar Rp105,3 Triliun,  Perusahaan Private Rp64,39 Triliun, dan Perusahaan Publik sebesar Rp24,26 Triliun yang terdiri dari beberapa perusahaan yakni Raspadskaya yang bergerak di batu bara dengan nilai (Rp8,2 Triliun), Yandex yakni perusahaan teknologi sebesar (Rp1,1 Triliun), GMKN.ME yang merupakan perusahaan pertambangan sebesar (10,14 Triliun), dan Evraz plc perusahaan baja yang dimiliki oleh Abramovich sebesar (Rp4,82 Triliun). Dalam pernyataan resminya juga, ia berharap bisa kembali ke Stamford Bridge untuk terakhir kalinya dan mengucapkan perpisahan secara langsung.


Sumber Gambar

Isi pesan Abramovich sebagai berikut:
"Saya tidak akan meminta utang saya dilunasi Club ini. Soalnya, saya di Chelsea bukan untuk bisnis, melainkan passion untuk sepak bola dan club. Perpusahan ini menyakitkan bagi saya, tapi ini yang terbaik (Roman Abramovich).

Nah GanSis yang pro terhadap perang dan mengompori Russia untuk nyalahin Nuklir Tsar Bombnya coba deh dipikirin lagi, segini Russia hanya melakukan invasi darat dampaknya ke Ekonomi sudah dirasakan para konglomerat dan hampir rata-rata Eropa karena diyakini harga listrik di Eropa Barat akan naik karena pasokan Listrik Eropa Barat berasal dari Russia, belum lagi efek deteren yang akan dihadapi dunia jika Perang Nuklir terjadi sudah pasti pencemaran lingkungan akan terjadi dan bukan hanya itu radiasi akan tinggi walaupun jaraknya jauh tapi akan sangat terasa dampaknya bagi alam. Jadi damai lebih baikkan, terlebih ini masalah Russia dan Ukraina adalah sikap keegoisan pemimpin Ukraina yang mau bergabung ke Blok barat yang sebelumnya ke Blok Timur lalu Netral, yang sebenarnya Jika Ukraina bersikap Netral akan jauh lebih baik plus wilayah Ukraina Wilayah yang letaknya berbatasan dengan Russia dan Eropa Barat dimana yang Putin takutkan Ukraina akan menjadi negara satelit Nato yang sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman Russia kedepan.

Baiklah GanSis sekian thread TS kali ini intinya damai lebih baik, dan juga semoga konflik ini tidak berkepanjangan kedepannya. baiklah TS akhiri thread kali ini sampai jumpa di thread lainnya


emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai



Spoiler for Sumber dan Referensi:



pein666
ray_feldman
el.kharisa
el.kharisa dan 21 lainnya memberi reputasi
18
7K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Tampilkan semua post
fishmanishAvatar border
fishmanish
#15
masalah Russia dan Ukraina adalah sikap keegoisan pemimpin Ukraina yang mau bergabung ke Blok barat yang sebelumnya ke Blok Timur lalu Netral, yang sebenarnya Jika Ukraina bersikap Netral akan jauh lebih baik plus wilayah Ukraina Wilayah yang letaknya berbatasan dengan Russia dan Eropa Barat dimana yang Putin takutkan Ukraina akan menjadi negara satelit Nato yang sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman Russia kedepan.

namanya ukraina negara sudah berdiri sendiri, ngapain rusia jg ikut2an ngatur gan? emoticon-Bingung

terserah ukraina jg kali, masa klo gamau nurut ama rusia jg dpaksa2? emoticon-Bingung
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.