Mengganti pijat dengan banyak cerita, maksudnya lebih banyak bicara daripada kerja. Ritual pijat yang seharusnya hening dan tenang malah diisi dengan cerita ngalur ngidul gak karuan. Untuk membuat kita berbicara biasanya mereka lebih dulu memancing pertanyaan yang seolah topik pembicaraan tidak pernah ada habisnya. Pemijat pengalaman profesional hanya sekali duakali saja bertanya lalu fokus pada pekerjaannya.

Pertanyaan mereka sebaiknya jangan tanggapi lama-lama dan mintalah tetap fokus pada kerjaannya. Kalau semakin ditanggapi tentu mengganggu kenyamanan kita saat dipijat, kerugian yang kita dapat adalah akan banyak titik penting sengaja dilewatkan atau terlewatkan olehnya. Bagi pasien pemula mungkin belum menyadari kalau banyak titik penting dilewatkan maka minta dia untuk tetap fokus memijit, ya.

Tukang pijat umumnya akan mudah mengenali pasiennya, apakah terbiasa dipijat atau baru sekali dipijat dengan menekan satu titik syaraf tertentu. Buat pemula, sebelum memulai ritual pijat bilang saja sudah terbiasa dipijat dan kebetulan pemijat langganan sedang berhalangan.

Agar tidak terlihat kamu bohong kalau kamu pemula mintalah dia untuk memijat dengan perlahan dulu, lalu nanti kamu bisa meminta lebih kuat tekanannya jika dirasa perlu. Dengan 2 alasan tadi maka pemijat akan lebih berhati-hati dalam melayani dan bekerja serius.

Ini sedikit sulit membedakan apakah dia pemijat abal-abal atau pengalaman profesional, yaitu irama tekanan pijat yang kadang tidak stabil biasanya dilakukan oleh pemijat abal-abal. Tapi umumnya pasien lama akan bisa merasakan cara pijatnya berantakan tidak berurut, cenderung random.

Pemijat pemula atau abal-abal tidak tahu titik mana yang seharusnya di 'service', mana yang membutuhkan tekanan halus, mana yang harus kuat. Irama pijatan yang random dengan tekanan 'suka-suka' biasanya trik ini untuk menghemat tenaga si pemijat, kerugian yang kita rasakan disaat dipijat jadi tidak nyaman, ketika selesai dipijatpun seperti tidak ada perubahan bahkan cenderung tambah pegal.

Sengaja datang tidak tepat waktu, tentu akan mempersingkat waktu kerja mereka, yang seharusnya 1.5 jam jadi 1.15 menit atau trik lain adalah sebentar-bentar pergi dengan alasan ke toilet, alasan-alasan sepele seperti mengulur waktu membuat 'ramuan' minyak pijat, menerima telepon, dll.

Termasuk tidak bawa minyak pijat. Ya, meski tidak ada aturan tertulis tapi seharusnya tukang pijat sudah membawa minyak andalannya, masa kita yang sudah capek harus mengeluarkan biaya lagi dan memikirkan dimana beli minyak pijat? Ini ibarat kita mau kebengkel tapi disuruh bawa alat servicenya sendiri. Untuk pasien pijat pemula jika membuat janji dengan mereka sebaiknya tanya dulu siapa yang nanti menyediakan minyak pijatnya.

Mempercepat waktu dijam dinding, meski trik curang ini sekarang jarang dilakukan (karena hampir setiap orang punya hape, mudah melihat jam). Saya permah juga mengalami datang ke yayasan pijat yang ruangannya berbilik-bilik, setiap kamarnya dipasangi jam dinding.

Ketika kita datang mereka mengajak bicara dengan ramah berusaha mengalihkan pandngan kita dari jam dindingnya. Biasanya karena kita fokus ingin segera dipijat langsung saja rebahan dan tidak mencocokan jam tangan kita dengan yang didinding. Baru sadar setelah keluar ternyata waktunya lebih cepat dari jam kita sendiri.