ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Pacar Online, Hubungan Virtual yang Masih Belum Kita Mengerti


Pernah dengar nggak berita tentang seorang anak gadis yang tiba-tiba meninggalkan rumah untuk hidup bersama 'pacar' yang dia kenal melalui facebook? Atau berita tentang seorang gadis yang menjual motor ayahnya demi ongkos pesawat, semata-mata agar bisa menemui teman game onlinenya? Kasus-kasus seperti ini sungguh ada, tetapi tak begitu jelas apa penyebabnya.

Kira-kira pertanyaan yang paling mendasar itu begini, bagaimana caranya seseorang jatuh cinta pada seseorang yang belum pernah dia lihat? Atau setidaknya, belum pernah dia temui langsung. Katanya sih, cinta itu dari mata turun ke hati, dari tangan ke selangkangan, jadi kok bisa seseorang jatuh cinta pada sosok 'online' yang belum tentu eksis di dunia nyata?



Well, sejujurnya ini pertanyaan yang rumit dan harus ditanyakan langsung pada dokter syaraf otak, tetapi kenyataannya perasaan cinta (suka, naksir, tertarik, terobsesi) bisa kita rasakan pada siapa saja, bahkan pada sesuatu yang bukan manusia. Karena itulah tak aneh jika seseorang bisa jatuh cinta pada sosok seseorang di dunia maya. Inilah yang akhirnya kita kenal sebagai pacar online.

Pacar online sering kali memiliki kesan negatif karena biasanya berujung penipuan atau pemerkosaan. Kendati demikian tidak selalu begitu, buktinya ada beberapa orang yang pdkt di sosmed, ldr, dan akhirnya menikah. Tapi tetap saja, kesannya begitu aneh terdengar di telinga masyarakat.



Anehnya, setiap hari jumlah orang yang mencari 'teman' (calon pacar) secara online terus meningkat. Di sosmed banyak orang berhasil mendapat keberanian dan bisa bicara, berkomunikasi, dan terbuka akan apa yang mereka suka. Tak heran jika di tempat-tempat seperti ini dua orang bisa berakhir saling merasa cocok.

Namun, kecocokan di internet itu membuat seseorang buta dunia. Merasa terlalu nyaman lewat chat, seseorang akhirnya mengambil tindakan-tindakan yang tidak logis tanpa berbicara pada keluarga. Rasa conta yang terlalu besar + usia yang masih terlalu labil akhirnya menghasilkan judul berita yang sensasional.



Kesimpulannya, fenomena pacar online semacam ini sama sekali tidak aneh. Yang menjadi masalah hanyalah ketidakcocokan dengan norma masyarakat, terutama bagi emak-emak yang masih suka bergosip. Memang benar, beberapa kasus ekstrim terjadi, tetapi karena itulah kita belajar. Hal-hal baru seperti ini tidak seharusnya ditolak, apalagi dihujat, yang benar adalah dibimbing agar generasi muda tidak melakukan hal-hal yang aneh dengan smartphone mereka.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 05-03-2022 04:31
pixecute
RyuDan2255
jokoariyanto
jokoariyanto dan 22 lainnya memberi reputasi
23
4.8K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
#3
Diubah oleh ih.sul 05-03-2022 04:03
sayassaja
eni050885
david1094
david1094 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.