Semalam mengingatkan gue kenapa mending prefer extend Romag daripada keluar 30 juta buat Botman.
Bukan karena Romag bagus, tapi karena duit 30 juta dipake buat beli CAM dan RW dulu...
Kalau in case masih ada sisa, baru dah tuh tambal CB.

Bukan apa-apa, di formasi 4-2-3-1 ini peran CAM sangat krusial untuk jadi poros serangan. Nah sementara si Brahim jelas ngga siap untuk tanggung jawab itu satu musim full. Nah masalahnya, kalau Brahim struggle, penggantinya kalau ngga Krunic ya Daniel Maldini....wkwkwkwk.

Sisi RW juga sama aja. Sama sekali ngga bisa jadi alternatif tumpuan serang. Si Saele ngegolin udah kayak lebaran, setaun sekali.

Messias meski sedikit lebih produktif, tapi bukan sosok yang bisa jadi pembongkar kebuntuan juga. Ini orang kayak Suso versi sedikit lebih cepat dan sedikit lebih direct aja. Sukanya ngicer placing/crossing pakai kaki kiri. Jarang ada dia bikin penetrasi terus umpan tarik, atau bikin through pass yang enak ke Giroud. Kalau kata komentator semalam cara main dia terlalu monodimensional.

Kita secara defense sudah mateng. Cuma depan sering buntu. Otomatis cuma ngandalin skill Leao dan finishing Giroud aja. Ketika dua orang itu dikunci, ngga ada sumber kreativitas yang bisa menyelamatkan.
Alhasil lawan2 tim kecil yang main rapat di belakang kita sering kesusahan. Justru lawan tim kuat yang main terbuka kita malah lebih bisa bikin peluang,