Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Betapa Sedihnya, Hidup dan Mati Sendirian
Konten Sensitif
Betapa Sedihnya, Hidup dan Mati Sendirian


Ada Agan Sista di sini yang merupakan anak tunggal? Atau yang orangtuanya anak tunggal? Atau yang punya saudara tapi enggak pernah kontak lagi selama bertahun-tahun? Kalau ada maka Anda mungkin merasa sedikit kesepian, terlebih jika Anda masih single dan tak lagi tinggal bersama orangtua.

Well, setiap orang pasti memiliki masa-masa di mana mereka kesepian, sendiri di rumah atau kontrakan tanpa ada yang menemani. Untuk mengatasi kesepian ini kebanyakan orang memilih mencari pasangan dan kemudian membangun keluarganya sendiri. Namun, tidak semua orang seperti itu, dan tidak semua orang juga memiliki pernikahan yang sukses.

Konten Sensitif
Betapa Sedihnya, Hidup dan Mati Sendirian


Akhirnya, banyak orang yang berakhir hidup sendiri. Bisa jadi pilihan, bisa juga karena ditinggalkan oleh anak cucu. Coba bayangin deh, kakek nenek tua renta hidup sendiri dan akhirnya mati tanpa ada yang tahu. Mayatnya baru ditemukan sebulan kemudian saat aroma bangkainya tercium hingga ke pekarangan. Betapa sedihnya keadaan semacam itu?

Kebanyakan orang berharap bisa mati dengan normal, tanpa kecelakaan dan tanpa pembunuhan. Berbaring di ranjang sembari dikelilingi keluarga tercinta dan menunggu mau menjemput, kira-kira seperti itulah kematian ideal yang disukai semua orang. Namun sekali lagi, hidup tidak indah untuk semua orang.

Kematian selalu menjadi topik yang kurang nyaman untuk dibicarakan. Beberapa orang takut mati, beberapa yang lain takut apa yang akan terjadi pada mereka yang ditinggalkan. Saat mati hubungan kita dengan dunia ini akan terputus, tetapi kita tetap merasa takut akan terjadi pada tubuh fisik kita saat sudah menjadi mayat nantinya. Apakah mayat kita akan didoakan dengan baik? Atau malah jadi makanan anjing? Bayangan-bayangan seperti itulah yang membuat orang-orang takut mati kesepian.

Betapa Sedihnya, Hidup dan Mati Sendirian

Ladies and gentleman, it's a very sad thing to be nothing. Saat Anda sudah tua nanti, dan Anda tak punya siapa pun yang peduli pada Anda, Anda akan merasakan penderitaan dan penyesalan hingga ke alam kubur. Karena itulah, jangan mengucilkan diri Anda sendiri. carilah pria/wanita baik yang mau menghabiskan hidup bersama Anda, besarkan anak-anak Anda dengan baik agar mereka tumbuh menjadi anak berbakti, sapalah para tetangga agar mereka terus mengingat dan mendoakan Anda.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

Betapa Sedihnya, Hidup dan Mati Sendirian
Diubah oleh ih.sul 28-02-2022 09:30
emineminna
EriksaRizkiM
provocator3301
provocator3301 dan 33 lainnya memberi reputasi
32
6.4K
96
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Tampilkan semua post
RadeonHD4670Avatar border
RadeonHD4670
#45
Nyaris kaya ane banget.
Ane anak tunggal, dari SD udah ditinggal kedua ortu. Jadi diurus nenek.
Tapi lulus sekolah ane kerja, nenek balik diurus ama kakaknya emak ane. Jadi ane tinggal sendiri, ampe sekarang.
Salah satu penyesalan yang ane rasain ampe sekarang, jaman masih seger dulu kebanyakan seneng-seneng tanpa mikirin masa depan. Terlalu seneng-senengnya, ane gak mikirin pacaran atau nikah bahkan.
Menginjak 25 kesini, ane perlahan menyadari, kenapa ane dulu gak langsung aja cari istri? Karena ane setelah menyentuh umur 25, bener merasakan sepi. Temen-temen ane yg biasa seneng-seneng maen ama ane perlahan juga dah punya keluarga masing-masing.
Pas udah nyadar gitu, malah nyari cewe susah. Bisa dibilang lebih susah pas mertahanin. Ada 1 nyantol, pasti dah kalo gak cewenya yg tiba-tiba menjauh, ya ane yg ngerasa gak sreg...
Untuk umur segini pun kalo mau maen-maen lagi udah gak pantes, emang harus mikirin masa depan banget. Ane bener-bener seorang diri, gak ada kakak maupun adik apalagi ortu. Jadi kalo gak mau kaya yg TS jabarkan, ane setidaknya harus punya pasangan.

Ampe detik ini masih ada perasaan penyesalan, karena ane masih merasakan kesepian, walau akhirnya ane sekarang menemukan calon istri ane yg rencananya akhir taun ini kita mau menikah, doakan guys.
ih.sul
nomorelies
nomorelies dan ih.sul memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.