Netizen Indonesia memang ajaib benar ya. Sangat mudah sekali untuk tertarik dengan hal-hal mistis seperti ini. Bangun dari kubur, bisa menaiki udara, bisa membangun usaha dari nol dalam satu bulan yang beromset miliyaran rupiah. Eh, kalau bangun usaha dalam satu bulan yang beromset miliaran termasuk mistis nggak ya? Menurut sudut pandangku sih itu mistis. Kecuali yang membangun sudah kaya duluan.

Berawal melihat video viral yang ada di sosial media, yang mana dalam video tersebut nampak gerombolan warga yang berbondong-bondong melakukan penggalian makam seorang warga yang disebut-sebut masih hidup.
Yang mengatakan bahwa orang yang meninggal itu hidup adalah ibu jenazah yang dimakamkan tersebut. Menurut berita yang beredar, sang ibu mendapatkan kabar atau bisikan yang mengatakan bahwa Yeni (31), putrinya masih hidup. Sang ibu akhirnya meminta tolong warga untuk membongkar makam Yeni dan melihat kondisi Yeni, karena ibunya yakin kalau putrinya masih hidup.

Kemudian, ada portal berita yang membagikan video tersebut seolah kabar tersebut benar adanya. Info tersebut hanya berdasarkan kabar dari Instagram. Setelah aku melihat video tersebut, aku tidak nampak pernyataan dari penyampai berita yang mengembalikan kebenaran informasi tersebut kepada penonton (untuk mengecek kembali kebenaran berita tersebut). Apalagi ditambahkan judul yang seolah memberi keyakinan bahwa video tersebut benar adanya. Hasilnya? Ya, video tersebut berhasil menarik penonton 1,4 juta lebih.

Padahal faktanya, informasi tersebut adalah HOAX. Untuk masalah HOAXnya, aku mungkin sudah tidak heran jika orang Indonesia mudah sekali untuk tertarik melihat informasi HOAX seperti ini.[1]

Namun, yang jadi sorotanku pribadi, kenapa portal berita besar seperti ini tidak menurunkan satu saja wartawannya untuk mencari keterangan secara langsung di lokasi sana? Sungguh sangat sayang jika portal berita kita isinya adalah sesuatu yang masih diragukan kevalidan beritanya. Aku jadi takut saat menggunakan referensi portal berita biru satu ini.[2]

Jadi, setiap kali aku melihat berita dari portal berita satu ini, aku perlu mencari referensi tambahan untuk membandingkan kebenaran informasinya. Aku mencari dasar lainnya lagi agar aku tidak terkena jeratan berita bohong yang sudah cukup akut berada di Indonesia ini.

--

Terimakasih sudah membaca tritku siang ini.
Sehat dan bahagia selalu.
Sumber terlampir & opri.