Penasaran episode2 ke depan mau bagaimana. Karena ane denger2 banyak yg kecewa sama manga di akhir. Apakah akan ada plot original? Who knows.
Mulai setelah rumbling kemarin tensi dan excitement turun. Munghin karena rumblingnya overhype jadi kalo ada penurunan tensi mengecewakan sih. Mana demon slayer yg tayang di hari yg sama kelar juga

Personally ane enggak masalah dengan lore mengenai Ymir kyk begitu, sosok yg selama ini dikira dewa dalam artian yang harfiah, ternyata sejenis parasit. Ane sempet bingung lore ini mau dibawa ke ranah filosofis atau scifi, ternyata milih scifi. Agak sayang sih, secara unsur time leap dan koordinat itu lebih ke filosofis, jadi ada yg ngeganjel gitu.

Kalo dari kacamata yg positif, koordinat bisa membuka potensi besar bagi ceritanya, bahwa isayama bisa membuat cerita yang tidak sinkron tapi bisa dijelasin dengan koordinat. Namun kalo dari kacamata negatif, koordinat ini menggambarkan lazy writing. Untung saja penjelasan ttg koordinat diperkenalkan setelah clue2 ditebarkan, jadi pengungkapannya bisa memuaskan. Cuma cukuplah sampai disitu, jangan terlalu diekspos karena bisa meruntuhkan kesan sakralnya. Ini yang kurang di akhir season ini. Yah dimana2 pengungkapan misteri itu memang slippery slope.

Mengenai time leap, banyak yang gagal paham yah. Wajar sih karena orang juga gak banyak mengkonsumsi konten time travel beserta atribut2nya. Bootstrap paradox, butterfly effect. Ini konsep2 yg para geek lebih familiar. Penggambaran time leap di AOT sudah terlalu dalam, yang sayangnya menyisakan beberapa ketidakjelasan (baca= plot hole), yang hanya bisa dijelaskan dengan 'koordinat'. Steins;Gate saja yang dianggap sebagai representatif dari anime time travel enggak sedalam ini menguliknya, karena ya itu. Time travel itu lebih baik dijadiin plot device saja, sedangkan konfliknya berasal dari emosi manusia. Cerita time travel sangat berpotensi terjadi plot hole. Jadi lebih baik unsur time travelnya hanya permukaan saja, cukup buat menjembatani cerita di dalamnya.

Satu-satunya karya fiksi yang sangat mendalami time travel yg ane tau itu Dark, serial Netflix dr Jerman. Buset secara kompleksitas jauh di atas kisah time travel manapun yg pernah tak konsumsi. Itulah resikonya kalo gak mau banyak2 plot hole. Karena dengan menutupi satu lubang, bisa jadi memunculkan lubang lainnya. Itu yg terjadi di aot.

Pendekatan dari perspektif Grisha cukup menarik disini, dimana dia seharusnya hanya bisa melihat dari ingatan Eren, tapi dapat menyentuh objek (Zeke) yang berasal darinya, seakan Zeke bermanifestasi. Ini pilihan artistik sih. Cuma kalo ada orang liat dari kejauhan mesti mikirnya, "Oh this dude must be crazy after his killing spree".

Berarti pada akhirnya Eren jadi true antagonis dong, karena dia dengan sadar akan kedua belah pihak itu abu-abu, dia tetap memilih genosida. Gray morality yg dituturkan akan sia-sia kalo motif Eren benar seprti yg telah diceritakan sampai sejauh ini, kecuali nantinya ada pendalaman lagi disini.