Sebelum ane mulai cerita tentang kehidupan atau beberapa pengalaman ane melihat dan menemani beberapa aktivitas yang harusnya biasa2 aja. Cuman mungkin faktor dari si Remon obeng ini yang bikin jadi ane terngiang dan ngakak2 kalau mencoba flash back memory dengan dia. Si remon obeng ini badannya lumayan jangkung, mungkin sekitar 175cm cuman rada bungkuk. Sangat tidak suka olahraga tapi sangat suka ngutak ngatik motor. Walau yang suka dia bantu kotak katik motor temannya atau bokapnya.

Penampilannya remon obeng berbeda antara kalau mau sekolah atau sekedar nongkrong dengan teman2nya termasuk kalau ngajak ane ke pasar 16 dan pasar cinde. Kalau mau sekolah, celana SMA sangat junkies, baju seragam putih dan junkies, buku tulis cukup satu buku yang bermotif slank dengan dilipata dibokongnya tanpa ada pulpen yang menemani ne buku. Besar kemungkinan, buku tulis ini dibelinya bukan buat mencatat tapi karena motif Slank salah satu band favoritnya si remon. Kalau mau nongkrong sama temannya, bedanya cuman satu, cuman tinggal lepas baju seragam putihnya dan cuman pakai singlet plus celana junkies SMA nya. Bak style eminem, namun si remon ceking dan berbadan gelap .

oke ane mulai


Remon di Sekolah


Suatu waktu ketika ane lagi sarapan di warung pempeknya ortu si remon, ane pun seperti biasa ngobrol sesekali dengan remon. Namun ada satu hal yang remon saksikan dari ane, karena ane begitu santai sarapan padahal sudah menunjukkan jam 6.30 lewat. Biasanya ane langsung tancap gas, takut gerbang sekolah ditutup.
"eh dit, kau tak buru2 ke sekolah?", ujar remon
"oh, taklah, malas. Sebenernya aku ne ragu2 mau ke sekolah apa tidak hari ini", ujar ane
"hah kenapa? tak seperti biasa kau tak semangat ke sekolah, ada yang ganggu kau apa? bilang sama aku, selesai anak itu nanti", ujar Remon
"hahahha, bukan mon. Hari ini agendanya pekan bersih sekolah sama ada class meeting, olahraga2 balap karung gitu, malas aku", ujar ane


remon pun ngakak2 dan mengajak ane untuk mencoba sensasi masuk ke dalam kelasnya.
"eh, kalau gitu mau tak kau ke sekolah aku, biar nambah pengalaman kau. Juga biar kau tau kenapa aku tak mau pintar2 di sekolah, buat apa", ujar si remon
memang kalau ane bilang, si remon ini cepet nangkap dan ane juga tau logikanya jalan soalnya benerin motor ane aja cepat dia.
"eh emang bisa? nanti diabsen sama guru kau pulak, aku ditanya2", ujar ane rada sungkan
"ah absen? mana pernah kami diabsen? nanti kau lihat sendirilah. Kalau kau bilang aku ne uda termasuk nakal, nah gimana kawan2 aku di kelas nanti, apa gelarnya nakal apa laknat, hahhahaha", ujar remon

Ane pun sepakat hari itu tak ke sekolah ane tapi bareng remon ke sekolahnya. Untungnya hari itu hari sabtu jadi pakai baju pramuka, jadi ga terlalu kentara kalau pakai baju beda emblem sekolah. Kami sampai di sekolah remon sekitar jam 10 pagi. Ini jam mulai sekolahnya si remon. Memang, pernah ane nyebutin ne sekolah si remon terkenal dengan sebutan antara ada dan tiada. Mereka belum buka ketika kami lewat, ketika kami bubar sekolah, sekolahnya sudah sepi. Jadi benar2 misterius sekolahnya remon ini . Mungkin banyak para jenius dan calon2 einstein yang lahir dari sekolah ini karena beda dari sekolah umumnya .

Ketika memasuki gerbang sekolah, beberapa murid tampak berkumpul dan anehnya mereka seperti cuek satu sama lain. Ane pun menanyakan ke remon siapa itu siapa itu siapa itu, si remon pun cuman bilang mungkin anak baru. Ane kaget masa ada anak baru jumlah lebih dari 30 tapi masuknya tengah semester begini . Ane pun seperti dicuekin mereka saja mungkin pikirnya ane juga anak baru. Pokoknya satu kata di sekolah remon, kagak ada namanya basa basi kek sekolah ane. Ceriwis sebelum masuk kelas. Ini masing2 ada yg sibuk dengan rokoknya, ada yang sibuk dengan cewek2nya, ada yang sibuk dengan majalah porno, pokoknya texas bener. Bahkan kepala sekolah ane pikir cuman sekedar guru biasa, karena bener2 kagak dianggap sama ne anak2.

Ane pun bertemu satrio yang baru keluar dari ruangan kepala sekolah, yang ane duga baru selesai nonton doraemon pagi .
"eh dit, ngapai kau kesini", ujar satrio
"tak ada, pengen tau sekolah remon gimana", ujar ane
"oh, ya udah, aku disuruh belikan sarapan dlu neh", ujar satrio pamit dan rupanya pengen buru2 melanjutkan nonton berbagai acara tivi.
Bel dari potongan besi pun dipukul oleh kepala sekolah dan kami mulai masuk dalam kelas.

ane dan satrio duduk dekat dengan pintu, sedangkan beberapa murid memilih duduk di pojokan. Total murid dalam kelas hanya tak lebih 10 orang. Padahal ane yakin banyak murid yang tak masuk kelas. Tak lama datanglah guru ke dalam kelas. Ketika melihat guru ini masuk ke dalam kelas, ane terkejut karena melihat rupanya guru ini sedikit punya dissabilitas. Kakinya pendek sebelah, jadi jalannya seperti kencot. Ane pun langsung tak tega dan hendak menolong si guru masuk tetapi si remon mencegah ane.
"jangan dit, nanti kau malah kena bully sama anak2 lain, sudah kau tahan2 aja", ujar remon
"kenapa?", tanya ane balik
"guru ini termasuk yang dibenci sama anak2, nanti lihat aja pasti nangis lagi ini guru", ujar remon

ane bener2 shock, masa ada yang tega sama guru kencot begini, dibikin nangis pulak.
tak lama guru ini mulai mengajar sejarah, dan karena ada 1 cowok yang diapit 2 cewek layaknya don juan. Tapi jujur aja, cewek yang diapitnya ini kalau wajah bener2 kagak jelas darimana cantiknya tapi yang jelas memang bisa ketebak pramuria murahanlah. Ne cowok sibuk menggoda2 mungkin saling meremas ane kagak tau pasti tapi berisik dan desahan genit cewek muka ga jelas ini bener2 bersaing dengan suara guru disabilitas. Oh ya kalau mau dibandingin dengan cewek yang pernah godain ane, nawarin buat baik ane aja lebih mendingan mukanya ketimbang ne 2 cewek.

ceritanya begini, waktu ane balik sekolah, jadi sekolah ane ini ada beberapa tetangga sekolah swasta. mungkin yang orang palembang bisa nebak ini sekolah apa. Ane dan hepta waktu itu buru2 keluar sekolah dluan karena tak mau berpapasan dengan anak2 cewek dari sekolah tetangga ini. Soalnya terkenal agresif dan kagak malu2 ngejer2 ane dan hepta. Suatu ketika, ane kena sial rupanya ada 3 cewek yang sudah standby di dekat pohon belimbing perampatan sekolah ane. ane dan hepta langsung cuek dan berusaha tidak mengindahkan siulan2 dan panggilaan cowok2 ke ane dan hepta.

kami pun berjalan dengan cepat, rupanya ne 3 makhluk cewek juga semakin cepat jalannya, kami pun lari, dia pun ikutan lari. Sampai akhirnya mereka kehabisa nafas dan berteriak ke kami
"oi kak, kenapa lari, kami ne bukan nak gigit kakak, cuman nak ngulum aja", ujar salah satu cewek
ane dan hepta pun ngakak dan ngeri, bisa2nya ada cewek model begini. Jadi waktu itu ane sempet serba salah, mau keluar duluan dari sekolah ketemu cewek sekolah tetangga, ga duluan, nanti dalam satu angkot barengan cewek lebih agresif
pernah juga dalam angkot, ada cewek di dalam dan ane langsung suruh masuk si hepta dluan dan duduk empet2an dengan ne cewek.
cewek itu bilang "dak papa kak, senggol aja, jangan malu2".
ane dan hepta ngekek dan hepta panik soalnya tak selera dia berbuat mesum dengan cew standar muka obeng begini ujarnya.

balik ke kelas.
"heeeiii.... kaliaan yang sibuk pacaran dibelakang itu, kalau tidak bisa diam kalian keluar saja, biarkan yang lain mau belajar", ujar Guru disabilitas ini
"hah belajar? siapa pak yang nak belajar sama guru kencot kek kau ni, hahahhaha", ujar donjuan dengan 2 cewek di rangkulnya
"kau kualat kau, tidak menghormati guru apalagi aku ini", ujar guru ini dengan muka memerah
"sudahlah pak awak kencot, ngajar2 ajalah pak, tak usah ngurus yang lain", ujar don juan
tak lama benar saja, si guru disabilitas menangis dan langsung meninggalkan kelas. Anehnya cuman remon dan ane yang tak ketawa, sedangkan anak2 laen pada horay2 dan ketawa telah berhasil mengusir guru ini.

"nah kan, sekarang kau baru tau kenapa tak penting mau pintar di sekolah aku", ujar remon
"mon, satu mata pelajaaran berapa jam kalian ini", ujar ane
"kadang 30 menit, kadang tak masuk", ujar remon
"yas salam, enak betul sekolah kau ne", ujar ane ngakak2
5 menit kemudian masuk guru lain namun penampilannya sangat necis dan menenteng koran ke dalam kelas.
Ada yang berbeda dengan guru ini terutama respon dari don juan pembuat rusuh kelas. SI Don juan seperti ce es sekali dengan ne guru.

"pak apa kabar?", ujar don juan
"alhamdulilah, lancar apa?", ujar guru ini
"lancar, nanti izin ya pak, nak operasi", ujar don juan
"ya, yang penting jatah bapak jangan lupa, mana jatah rokok bapak", ujar guru ini
"nanti aku kasih pak sebelum berangkat", ujar don juan
Si guru pun langsung duduk di dalam kelas dan mulai membakar rokok serta membaca koran.
beberapa murid termasuk si donjuan langsung membakar rokoknya.
"buset, ne sekolah texas bener", ujar ane

"eh kau tau tak maksud si donjuan operasi tuh?", ujar remon ke ane
"ga tau, apa maksudnya mon?", tanya ane
"Jambret!!! kau tau kawasan KI yang sering kena jambret, nah dia tulah pelakunya, tau kau siapa pemaen bola Sriwijaya FC yang kena jambret tuh, nah dia tulah", ujar remon
ente boleh cek sendiri kalau ada di google, kasus pemain sriwijaya fc kena jambret. Padahal idola orang palembang bener, tapi urusan penjambret tidak ada urusan mau pemain bola kek. Sempet heboh dan diberitakan di koran lokal.

"hah, jadi guru itu tau bahwa anak muridnya penjambret?", ujar ane keheranan
"iya", jawab remon
"terus malah mendukung dan minta jatah hasil jambret?", ujar ane lagi
"lah kau dengar sendiri kan, nanti kau lihat sendiri", ujar remon
tak lama si don juan pun melepaskan rangkulan 2 selir remuknya.
"kak, nanti dapet hape kasih aku ya", ujar salah satu selir remuk
"aman, yg penting kau servis aku aja", ujar don juan
"jambret yang banyak yo yang", ujar salah satu selir remuk lainnya
ane bener2 yakin dan fix bener kata si remon si donjuan spesialis jambret

"pak aku berangkat dulu, doakan berhasil", ujar don juan yang meminta doa restu ke gurunya agar usaha jambretnya lancar aman dan berkah
"ya, insya allah, kau taruh duit 50 dlu, baru dapat berkah dari bapak", ujar guru necis ini
si don juan pun menaruh duit 50 ribu dan segera naik motor rx kingnya. Memang ini motor spesialis buat kegiatan kriminil .
ane bener2 tercengang kalau anak murid sekolah disini jadi kek remon aja, itungannya udah sukses ini sekolah. Lah tingkat tertinggi jadi kriminil penjambret .

Tak lama menjelang pukul 12 siang, ane pun sudah bosan dan pengen balik ke rumah ane. Sekalian balik buat beli lauk buat makan siang bareng abang ane. Tak lama terdengar suara mobil sirine polisi berhenti di dekat sekolah remon. Beberapa saat kemudian ada sesosok dengan seragam polisi masuk ke dalam kelas. Ane dan remon pun kaget, apalagi ane duduk dekat dengan pintu.
"selamat siang pak, apakah benar ini kelas si Don Juan", ujar Polisi
"oh, pak Polisi. Ya, ada apa dengan si Don Juan?", ujar guru necis
"Ini, saya mau melaporkan, bahwa anak murid anda, tertangkap menjambret di KI, kami ingin mencari lebih jauh apakah ada komplotan lainnya", ujar Polisi

buju buset, ujar ane dalam hati. Apa ane bakalan kena tuduh komplotan jambret bisa gawat .
"mana si Don Juannya, pak Polisi", ujar Guru
"Sudah kami amankan di dalam mobil, boleh kalau bapak ingin memastikan apakah dia memang Donjuan, murid di sekolah sini", ujar Polisi
Si polisi pun menggunakan walkie talkie dan meminta membawa si don juan untuk ditemukan ke dalam kelas. Memang kebetulan cuman kelas si remon ini yang masih ada muridnya, sedangkan kelas lain sudah bubar duluan. Memang benar2 istimewa, mungkin juga karena belum bubar soalnya berharap hasil dari usaha jambret si Don juan

Dengan diborgol, si Donjuan pun diseret ke dalam kelas
"atargfrullah, masya allah, don juan, siapa yang ngajar kau buat jadi seperti ini, bener2 bikin malu bapak kau model seperti ini ne", ujar guru dengan ekspresi seperti tidak bersalah
ane dan remon hanya selihatan wajah dan berusaha menahan ketawa, tapi memang tipikal orang daerah ane begini. Pas lagi kena masalah pura2 ga tau, tapi pas dapet enak minta dibagi . Para selir don juan pun hanya terdiam dan sama2 bersikap seperti tidak mengenal kekasihnya yang baru aja selalu genit2an sebelum kena borgol polisi .

"Diam kau pak, tak usah banyak omong, nasehat2 tak guna, awak kau juga nyicip duit hasil aku, pura-pura tak tau aku njambret, awak kau izinkan aku nak berangkat jambret", ujar don juan dengan geram bahkan sampai hendak ingin memmukul pak Guru.
"eh, jangan sembarangan kau ngomong, tak ada pernah aku ngajarin anak murid aku buat jambret, apalagi mau dukung buat jambret, jangan asal ngomong kau", ujar pak Guru membela diri
"sudahlah pak, sini balekkan duit 50 ribu aku, itu duit aku", ujar Don juan
"pak sudah, angkut dan masukkan penjara saja pak, murid seperti ini tak ada harapan jadi orang pak Polisi", ujar Pak guru
"kau tunggulah, aku sudah keluar, kau kucari duluan", ujar don juan

Polisi pun berlalu dan ane serta remon obeng pun berniat ingin keluar dari sekolah. Ane kagak tau kalau remon obeng tak mau balik ke rumah dulu, sepertinya pengen ke lemabang. Ketika baru saja kami keluar pagar dan ane mau ngidupin motor, tiba2 ane dikagetkan dengan sosok cewek mungil imut2 yang ane yakin ini mbak kelas dari IPS 3 kalau tidak salah. Masalahnya cuman satu, tinggi ne mbak seperti anak SD, bener2 mungil walau wajahnya cute. Ane cukup terperanjat ketika mbak ini mendekati ane terutama si remon.
"mooooonnn... sini dulu aku mau cerita", ujar mbak (sebut aja Kity).
"eh, kity, ngapain kau kesini nyari aku", ujar Remon
"kau kenal dengan ayuk ini mon, ini kan kakak kelas aku", ujar ane
"iya, dia ini satu SD dulu, aku tak naek kelas satu tahun"ujar remon

"moooonnn... kau kenal Noki kan?", ujar kity
ane bener2 kaget ketika mendengar nama Noki disebutkan oleh kity
"apa mbak? Noki? sekelas aku itu tuh, kenapa dia?", tanya ane balik
"dia tuh baik, sudah merusak aku, dia tinggalkan aku mon", ujar kity
"buju buset, si Noki, cewek mungil begini aja disikat sama dia", ujar ane dalam hati
"oh tunggulah nanti aku cari si Noki, ayok kita kesana", ujar remon
ane pun menolak halus karena sepertinya mbak kity butuh curhat mendalam dengan si remon. Apalagi ane kagak maulah denger curhat begituan, yang ada nanti ada gosip ane sama kakak kelas bekas Noki bisa rusak reputasi
ane pun balik ke rumah dan berniat menanyakan cerita mbak kity ke Noki.


Keesokan pagi ane sarapan dan ketemu lagi sama remon pas sarapan tapi ane lupa buat membahas tentang si kity. Apalagi si Remon hari itu tampaknya sekolahnya diliburkan akibat si don juan terjaring razia jambret. ane pun setelah beres sarapan, ane berangkat ke sekolah. Dengan modal pengalaman di sekolah antara ada dan tiada, ane sangat antusias buat share cerita ke kawan2 ane sekalian mau nanyain kasus mbak kity sama si Noki.
Tampang menok pun terlihat santai dan seperti mendapatkan keseruan hakiki ketika masuk kelas. Seperti biasa Noki langsung minjam buku PR ane. Selagi menok lagi mengkopy PR ane pun membisikkan sesuatu perihal mbak Kity.

"hoi nok, kau ada kisah apa sama mbak kity", ujar ane sambil noel leher Noki
"hah, kau kok bisa tau, kau tau darimana?", tanya si Noki sambil menyuruh ane jangan berisik
"kemaren, aku bareng kawan aku di sekolah sana, si Kity nangis2 ngelapor sama kawan aku bilang sudah dirusak sama kau, terus ditinggal, gila bener kau nok, tega bener", ujar ane sambil ngekek2 kelakuan si Noki
"hahahah, iya mau gimana lagi", ujar si Noki
"lah kau apa ga berusaha ngomong romantis kek, lembut kek, masa kau tinggalin, kau kapan ngehajar mbak kiti trus kapan kau putusin", tanya ane
"kemarin lusa, dia sendiri yang ngejer2 aku, ya apalagi lah, ada kesempatan", ujar Noki


"hah gimana ceritanya?", ujar ane
"iya, kan malam habis nonton, dia mau maen ke kamar aku, yasudah terus aku suruh pulang, malah tak mau dan nangis. Udalah kepalang tanggung kuhajar aja, dan nangis juga tetepan hahaha", ujar noki
"ya Allah, Nok kau tega tengok anak gadis orang nangis", ujar ane
"hah, iya terus aku bilang aja "sudah jangan nangis, nanti juga lama2 terbiasa", ujar noki santai

waddefak, ane bener2 ga nyangka bakalan ada cowok mengucapkan lama2 juga terbiasa setelah wanita polos direnggut mahkotanya wakkakaka.
"gila bener kau nok, makanya dia ga ikhlas gitu, nanti dia lapor sama preman kau kena uber gimana kau", ujar ane
"hah, nanti kalau tak telawan, kau bantu akulah", ujar si Noki
"hah, ngawur, ga mau aku urusan ngerusak anak orang, terus bela kau, kau yang enak aku yg repot", ujar ane

rupanya apa dinyana, inilah penyebab remon obeng bner2 dendem sama si Noki soalnya ternyata mbak kity itu cewek cinta matinya dia. Si mbak kity pernah datang ke kelas ane buat cari si Noki, tapi malah kena damprat dan kalimat sakti
"sudahlah nanti juga terbiasa, jangan lebay", ujar noki
mungkin si mbak kity berusaha meminta pertanggungjawaban si Noki.
ane pun sempet berpapasan dengan mbak kity yang berlari menangis sambil menutup wajah dengan sapu tangan.

Seperti yang ane ceritakan lanjutan, ane akhirnya terpaksa menemani noki di warung bakso dan bertemu dengan remon obeng. Setelah menjelaskan duduk perkara dan juga meminta maaf secara baik2 ke mbak kity, si Noki selamat dari obeng yang sudah disimpan remon.

ane pun menanyakan bagaimana nasib don juan apa masih di polisi dan kelasnya menjadi TKP atau si remon obeng jadi ikutan repot jadi saksi.
"hahaha, uda masuk sel dia, itu cewek2nya sudah tak ke sekolah lagi, mungkin tak ada duit jajan laagi dari don juan nya", ujar remon obeng


Remon obeng di Keseharian


Suatu minggu, remon datang menyampiri ane yang lagi nyuci motor, sepaatu dan baju sekolah ane di depan pagar rumah nenek ane.
"eh dit, lagi apa kau, ayok nanti siang temankan aku yok ke pasar cinde", ujar remon
"ah siang nanti, lama tak? soalnya jam 3 aku mau maen counter strike sama abang", ujar ane
"oh, sebentar aja, kalau gitu sudah makan siang langsung aja kita kesana, nanti aku balik sendiri", ujar remon obeng
ane pun sibuk dengan cuci sepatu dan remon obeng banyak bercerita.
"eh kau tau tak apa yang sebenernya bikin cewek kelepek2", ujar remon obeng
"apa emangnya?", tanya ane

"ini neh", ujar remon obeng sambil menunjukkan goyangan jogetnya yang bener2 lincah dan lihai
"buset, jago bener kau joget, keseringan ke orgen tunggal keknya", ujar ane sambil ngekek2
"nah itulah, tiap aku di orgen, banyak cewek minta aku joget sama mereka, mantap kan", ujar si remon
ane bener2 ngekek, ada aja pola pikir remon yang ga jelas tapi namanya pola pikir anak orgen memang agak lain.
"tau lagi ga, sebenernya banyak juga cewek suka sama aku gara2 nama aku", ujar remon
"ah masak nama obeng kau jadi disukai cewek", kelakar ane
"bukan, itu nama jalanan kalau nak preman, tapi kalau nak ngerayu apa kenalan dengan cewek, banyak tak percaya itu nama aku, romantis betul", ujar remon

"ah, emangnya nama kau siapa mon lengkapnya". ujar ane
"ne nama lengkap aku Ramonlova, keren tak? lova alias love", ujar remon dengan bangga
"ah masa nama kau ramon lova, mana KTP atau raport kau", ujar ane
si remon pun balik dan segera menunjukkan ke ane akte lahirnya dan memang bener nama asli si ramon ini, ramon lova .

sekitar jam 12 kami pun berangkat ke pasar Cinde. Di pasar cinde ini tempatnya asesoris motor baik legal maupun bekas curian . Jadi pernah kawan ane pas SMA kehilangan motor. Sudah dicari keliling palembang anget kagak nemu, terus disaranin oleh kawannya supaya ke pasar cinde nanti pasti nemu spare part motornya yang sudah terpisah2. Jadi tinggal beli lagi aja lagi dan dirangkai sendiri .
"kau nak nyari apa di pasar cinde mon?", tanya ane
"aku nak nyari kaset be ep", ujar remon
"kaset beep apa, jepang apa barat?", tanya ane
"tak tau, tapi aku pengen beli yang ada ceritanya dari jadi serigala jadi2an, kau ada tak?", ujar remon
"hah, bokep serigala jadi2an, bokep apaan tuh mon?", tanya ane kegelian
"hah ada itu, pokoknya nanti bantukan cari ya", ujar remon
"emang ada jualan kaset bokep di cinde?", tanya ane ke remon