Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khu.lungAvatar border
TS
khu.lung
Amoy Singkawang, kimpoi Kontrak dan Hasrat untuk Mengubah Nasib

Konten Sensitif


Singkawang - Membahas Amoy Singkawang tidak bisa lepas dari kimpoi kontrak dengan pria asing. Keputusan itu diambil Amoy untuk mengubah nasib keluarga. Bagaimana kisahnya?

Fenomena pernikahan pria dari luar negeri dengan Amoy Singkawang sudah bukan jadi rahasia lagi. Faktor ekonomi ditengarai jadi pemicu mengapa para Amoy mau dipersunting pria dari negeri seberang.

"Pertama karena tekanan ekonomi. Akhirnya, sampai mereka ndak mau pun, jadi, apa boleh buatlah," ungkap Nico Kant, pria yang berprofesi sebagai Moinyin atau Penghulu Adat Tionghoa kepada detikTravel.


Menurut data terbaru, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di tahun 2022 ini mencapai Rp 2.596.120 per bulan. Di tahun-tahun sebelumnya, UMK Kota Singkawang lebih rendah dari sekarang.

Rendahnya penghasilan dan terbatasnya lapangan kerja yang sesuai dengan tingkat pendidikan, membuat para Amoy Singkawang mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang, salah satunya melalui perkimpoian dengan pria asing.

Ari Novian, driver yang mengantarkan detikTravel keliling Singkawang pernah beberapa kali mendapat orderan untuk membantu pria-pria dari luar negeri mencari istri Amoy Singkawang, tapi itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.

"Itu sekitar tahun 2010 sampai 2012-2013 itu gencar-gencarnya kimpoi kontrak dari Taiwan. Kebanyakan dari ekonomi kelas bawah. Kebanyakan itu karena keperluan, kebutuhan keluarga," kata Ari.

Setelah pria dari Taiwan hingga Hong Kong berhasil mempersunting Amoy Singkawang, sang Amoy akan diboyong pulang ke negara asal mereka.

Selama di sana, mereka akan mendapat uang nafkah dari suami. Uang itu juga yang akan dia kirimkan untuk keluarga di Singkawang. Setelah melewati periode waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan, para Amoy akan pulang kembali ke Singkawang.

"Kebanyakan Amoy-amoy yang sudah kimpoi kontrak pun setelah kontraknya selesai, mereka pulang lagi ke Singkawang. Mereka buka usaha dengan modal yang sudah didapat," dia menjelaskan.

Sementara itu, Nico membantah bahwa Amoy Singkawang yang menikah dengan pria yang berasal dari luar negeri itu sebagai kimpoi kontrak. Menurut Nico, para Amoy ini menikah secara sah kok dengan pria asing.

"Sebenarnya tidak ada, mana mau sih orang yang mau dikontrak? Di pihak cewek, ada nggak yang mau dikontrak? Tetap nggak ada. Bukan kontrak loh itu, sah lho itu. Di sana, di negaranya, ada bikin surat nikah," kata Nico.

Nico pun menjelaskan, munculnya istilah kimpoi kontrak karena zaman dulu orang Chinese tidak bisa mencatatkan pernikahan mereka di Kantor Catatan Sipil.

"Kenapa dikasih istilah kimpoi kontrak? Itu karena warga Chinese kalau menikah, tidak pernah ke catatan sipil. Jadi tidak ada dasar hukum negara. pakainya hukum adat Chinese," Nico menjelaskan.

Bantahan yang sama juga dikeluarkan oleh budayawan sekaligus Youtuber Singkawang, Norman Bong. Selama dia hidup di masyarakat, Norman tidak pernah mendengar tentang adanya fenomena kimpoi kontrak Amoy Singkawang.

"Saya ada di lingkungan masyarakat. Yang namanya kimpoi kontrak, itu saya nggak pernah lihat, nggak pernah tahu. Apakah mata saya, telinga saya, ndak pernah dengar?" kata Norman.
Baca juga: Danau Biru Singkawang, Bekas Tambang yang Menawan

"Mana perkimpoian kontrak, mana yang bukan kontrak, kita juga nggak pernah ada tahu. Kontraknya seperti apa? kita nggak pernah lihat kontraknya. Apakah di bawah tangan? Apa di atas tangan? kita juga ndak tahu," dia menambahkan.

Norman menambahkan Moinyin sebagai pihak yang menikahkan pasangan Tionghoa juga tidak bisa sembarangan menikahkan orang, apalagi kimpoi kontrak.

"Setiap perkimpoian, dimana pun, baik di masyarakat Tionghoa, Melayu, ada namanya penghulu. Kurang lebih sama juga. Hanya prosesinya yang berbeda. Moiyin nggak berani sembarangan mengawinkan orang kimpoi kontrak, bisa terhukum dia," kata Norman.

hot news

jadi fenomena kimpoi sementara atau kimpoi dibawah tangan gini juga terjadi di Vietnam, dgn tujuan ke Korea. kalau disini dari Singkawang, tujuannya ke China mainland atau Taiwan

Nah yang ga laku, berakhir di Mabes emoticon-Maaf Aganwatiemoticon-Imlek
aldonistic
capres.banjir
viniest
viniest dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
bata.atabAvatar border
bata.atab
#11
di pontianak juga ada.

gw disana liat amoy2 pada dorong gerobak sampah, padahal putih mulus kulitnya emoticon-Big Grin

cuman modal motor satria doang laki2 mesum disana bisa ngajak jalan itu amoy

emoticon-Traveller
forgiveme
nowbitool
aldonistic
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.