Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Selayang Pandang Desain BOSS, Kapal Multifungsi Rancangan Biro Desain Rubin
Untuk desain alutsista unik dan anti mainstream, maka Rusia adalah tempat di mana alutsista tersebut dirancang. Baru-baru ini pada awal minggu di bulan Februari, Rubin Design Bureau (Biro Desain Rubin) mempresentasikan sebuah alutsista yang unik, di mana alutsista ini meruapakan gabungan desain dari kapal selam dan kapal patroli permukaan. Alutsista ini diberi nama "Border and Offshore Submersible Sentry (BOSS)."

Yang menarik dari desain BOSS adalah menggunakan lambung tumblehome yang sama seperti milik lambung kapal perusak USS Zumwalt milik AS. Kapal ini punya panjang mencapai 72 meter dan bobot mencapai 1.300 ton. Sementara jangkauan jelajahnya hingga 4000 mil dengan kecepatan jelajah 10 knots, dan dapat ditingkatkan sesuai permintaan pelanggan. Untuk kecepatan maksimal bisa mencapai 21 knots.

Untuk urusan persenjataan akan dilengkapi dengan meriam otomatis, dua peluncur rudal dan empat tabung torpedo 324 mm. Paket senjata seperti itu membuat BOSS menjadi musuh yang tangguh bahkan untuk kapal yang jauh lebih besar. Kapal ini juga memiliki dua hanggar multifungsi tahan tekanan untuk kapal dan peralatan tim boarding, kendaraan udara tak berawak atau muatan lainnya. Baik radar dan sonar dapat digunakan untuk pencarian dan akuisisi target, memungkinkan deteksi yang lebih baik.


Quote:



Ketika anggaran militer berkurang karena pandemi dan konsekuensinya, permintaan Angkatan Laut bergeser ke platform kapal multifungsi. Hal tersebut yang saat ini sedang coba dikerjakan Biro Desain Rubin. Kombinasi kemampuan permukaan dan bawah air dalam proyek BOSS sangat ideal untuk penggunaan di masa damai, tetapi juga relevan sebagai unit tempur jika terjadi eskalasi konflik.

Selain itu, dengan kemampuan menyelam memungkinkan BOSS untuk memenuhi tugas patroli bawah air maupun permukaan dengan cara inovatifnya sendiri, yang lebih murah dan tentunya sederhana dibandingkan platform kapal yang lain. Namun, butuh waktu untuk merealisasikan proyek BOSS ini. Tentunya selain masalah waktu, masalah dana dan teknologi juga juga akan menjadi faktor lain yang jadi pertimbangan untuk desain kapal ini.

Sementara itu Rubin Design Bureau sendiri merupakan galangan kapal yang memprosuksi kapal selam nuklir dan konvensional, sekaligus perusahaan teknik kelautan terbesar yang menawarkan layanan desain di Rusia. Total 1.065 kapal selam dalam 120 tahun eksistensinya, termasuk 949 kapal selam yang ditugaskan oleh Angkatan Laut Rusia. Total 116 kapal selam rancangan Rubin telah diekspor ke 16 negara. Rubin diketahui juga mengembangkan sistem robot laut dan merancang fasilitas untuk pengembangan ladang minyak dan gas lepas pantai. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari United Shipbuilding Corporation, dan merupakan BUMN milik Rusia.


Quote:



Referensi Tulisan: Naval News
Sumber Ilustrasi: sudah tertera di atas


Jazed
nowbitool
garpupatah
garpupatah dan 23 lainnya memberi reputasi
24
6.3K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Tampilkan semua post
yosefulAvatar border
yoseful
#2
Wah, desain kasel yg futuristik dan super multifungsi, bakal sngt bermanfaat tuk pertempuran2 di masa mndatang, jk jd dibikin lho...... Namun ane meragukan jk AL rusia bs mmbangun nya dlm waktu dekat ini, gan.....karna persoalan bujet..... Selain itu, jk jd di bikin pun, pihak tsar rusia jg perlu bnyk uji coba nya......

Namun, AL TPR, AL japan, dan US navy gimana nih tanggapan nya, akan kah mreka mau mmbangun kasel yg serupa spt itu di masa depan......
Diubah oleh yoseful 10-02-2022 17:10
Aramina
muhamad.hanif.2
Jazed
Jazed dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.