Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua Tidak Bahagia dan Kita Tidak Aman di Negeri
Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua Tidak Bahagia dan Kita Tidak Aman di Negeri Sendiri
Ikbal Tawakal
- 9 Februari 2022, 08:49 WIB
Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua Tidak Bahagia dan Kita Tidak Aman di NegeriGubernur Papua Luka Enembe mengatakan bahwa orang Papua harus bahagia dan menikmati hidup, serta aman. /Kolase foto/Antara/Indrayadi TH dan Twitter/@NataliusPigai2


PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan bagaimana kondisi masyarakat Papua hidup di Bumi Cenderawasih.
Dia menegaskan bahwa di muka Bumi, orang yang hidup tidak bahagia adalah orang Papua.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam sebuah sambutan dalam sebuah video yang beredar pada Selasa, 8 Februari 2022.
"Kehidupan orang Papua tidak bahagia. Orang Papua tidak happy di seluruh Papua. Di seluruh muka bumi ini yang tidak happy itu orang Papua. Kamu catat itu," katanya dalam video yang diunggah ulang oleh wartawan senior, Andreas Harsono di akun Twitter-nya pada Rabu, 9 Februari 2022.

Lukas Enembe pun mengatakan bahwa beberapa daerah seperti Intan Jaya, Nduga, dan Pegunungan Bintang "menangis" dengan kondisi yang dialami oleh orang-orang Papua.
"Orang Papua tidka hidup dalam kebahagiaan. Intan Jaya menangis, Puncak menangis, Nduga menangis, Pegunungan Bintang menangis, dan Maybrat menangis," tuturnya.
"Orang (Papua) menangis. Orang (Papua) tidak hidup aman di negeri kita sendiri. Kami lahir bukan untuk itu," sambungnya.

Dia pun menegaskan bahwa orang Papua layak dan harus hidup dan menikmati kebahagiaan.
"Kami mau hidup berbahagia. Kami ingin hidup menikmati kebahagiaan. Orang Papua harus hidup bahagia, itu utama," kata Lukas Enembe.
Potongan video sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe berdurasi 1 menit 23 detik itu telah dilihat sebanyak 214 kali.

Sementara itu, mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, menanggapi rekaman video tersebut.
Dia meminta Presiden Jokowi agar membuka keran dialog terkait masalah Papua.
"Saya tidak pernah bosan2 meminta Jokowi buka kran demokrasi (Dialog). Sy kawatir jika akan muncul perlawanan masif semua org Papua meluapkan memori derita bisa lebih destruktif tapi & lepas karena dunia tdk akan diam. @jokowi," kata Natalius Pigai di akun Twitter-nya.
Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan langsung dari Lukas Enembe ataupun Pemprov Papua terkait video tersebut.

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...sendiri?page=2

extreme78
tepsuzot
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
FS9HELLAvatar border
FS9HELL
#6
ini semua salah anies
71disini
floriantito
floriantito dan 71disini memberi reputasi
-2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.