Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
Ainun Najib, Kader NU yang Kritik Keras Jokowi Atasi Pandemi
Ainun Najib, Kader NU yang Kritik Keras Jokowi Atasi Pandemi


Kader Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib menjadi perbincangan publik setelah namanya disebut Presiden Joko Widodo pada Harlah ke-96 NU. Ainun selama ini dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pemerintah, terutama soal penanganan pandemi Covid-19.

Ainun berkarier sebagai praktisi teknologi informasi di IBM Singapura. Ia juga aktif bicara soal penanganan pandemi Covid-19 melalui akun Twitter @ainunnajib.

Pada saat pandemi Covid-19 melanda, awal 2020, Ainun dan sejumlah rekannya mendirikan KawalCovid19. Kelompok relawan itu turut mengumpulkan data kasus positif, kematian, serta pasien sembuh.

Mereka merangkum data dari berbagai situs resmi pemerintah daerah. Tak jarang, KawalCovid19 mengungkap perbedaan data antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Ainun juga sering kali mengungkap kritik keras berbalut kekecewaan kepada pemerintahan Jokowi. Pada 10 September 2020 misalnya, Ainun mendesak Jokowi turun tangan menengahi perselisihan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani pandemi.

"Urusan apa lagi selain ini yang lebih patut dapat perhatian Presiden? Ini sudah soal nyawa rakyat banyak. Sampai kapan cuma mau dapat laporan ABS saja? Saatnya blusukan turun langsung & memimpin penanganan wabah pak @jokowi. Dan lihat sendiri betapa tidak kompetennya jajaranmu," tulis Ainun pada akun Twitter @ainunnajib, 10 September 2020.

Sehari setelahnya, ia kembali mengungkap kekecewaan terhadap penanganan pandemi Covid-19. Ainun merasa kecewa dengan pernyataan Jokowi yang meminta pemda menimbang dampak ekonomi dari PSBB.

"I give up. Presiden @jokowi pemimpin tertinggi negara benar-benar tidak mengutamakan kesehatan & nyawa rakyat berbanding ekonomi," kata Ainun.

Terbaru, Ainun pun berharap dalam gelombang penyebaran varian Omicron ini, rumah sakit tak kewalahan menangani pasien seperti saat penyebaran varian Delta pertengahan 2021.

"Semoga wave Omicron ini kapasitas rumah sakit di Indonesia tidak overwhelmed seperti wave Delta lalu," ujarnya.

Pria kelahiran Gresik, Jawa Timur, 20 Oktober 1985 itu menggeluti bidang teknologi informasi sejak muda. Ia menempuh pendidikan sarjana teknik komputer di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura.

Saat berkuliah, Ainun pernah ikut kontes pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007.

Bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya, Ainun menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran pada 2006. Mereka juga ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang pada 2007.

Usai lulus kuliah, Ainun bergabung dengan perusahaan teknologi IBM Singapura. Saat ini, ia menjabat sebagai konsultan senior di perusahaan tersebut.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tertarik memanggil Ainun ke Indonesia usai pidato Jokowi. Ketua Tanfidziyah PBNU Fahrur Rozi berharap Ainun dan sejumlah anak muda NU pulang ke Indonesia untuk membangun bangsa.

"Saya kira anak-anak muda pintar-pintar itu sudah saatnya pulang, membangun teknologi tinggi di Indonesia dan akan memajukan Indonesia. Saya kira harus disambut baik itu," ungkap Fahrur saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (1/2).

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...atasi-pandemi/
Diubah oleh lowbrow 05-02-2022 10:04
extreme78
extreme78 memberi reputasi
1
872
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
hantupuskomAvatar border
hantupuskom
#5
kang ono padahal bagus tp g dilirik-lirik
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.